Bersikap lebih terbuka dengan orang di sekeliling sangat tidak mudah bagiku yang sudah terlahir memang cuek n terkesan tak peduli pada orang lain. Kadang kala muncul fikiran agar bisa extrovert jg seperti yg lain. Dan itu pernah q coba, pada akhirnya aku bukan diriku jika berkeras mencoba untuk memperkenalkan diri dengan orang2.
Aku yakin ada banyak orang yang penasaran tentangku, tentang kekuargaku, tentang my better half, tentang masa laluku, tentang obsesiku, tentang kehidupan pribadikulah pokoknya. Dan aku memang tak pernah (atau sedikit) cerita dengan orang lain. Konyol rasanya kalau menceritakan diri sendiri terlalu dalam, juga aku bete dengan orang yang suka bertanya2, seperti paparazzi saja. Sebaliknya, aku pun tak antusias mendengarkan cerita orang lain ttg dirinya n sama sekali tak bernafsu utk mengorek kehidupan pribadi seseorang.
Hanya saja, kira-kira setahun terakhir ini, aku menemukan orang yang agak tepat untuk membuka diri. Mereka sahabat2ku, yang datang ketika waktu mempertemukan kita. Setengah dari lembaran cerita hidupku telah kubuka untuk mereka. Bukan berarti orang tertutup tidak dekat dg keluarga. Yah, setidaknya yg perlu mereka tahu, itulah yang kuceritakan pada keluarga dekatku, my better half, n best friendku.
Posting Komentar
Posting Komentar