Judul : Nge-Blog dengan Hati
Penulis : Ndoro Kakung
Penerbit : Gagas Media
Tahun terbit : 2009
|
Judul postingan kali ini mungkin
agak lebay. Tapi setelah membaca
isinya, kelebayan tersebut mungkin akan
dapat dimaklumi. Di sini aku akan mereview
sebuah buku berjudul Ngeblog dengan Hati. Buku ini ditulis oleh seseorang yang
bernama alias Ndoro Kakung. Aku tidak kenal dia siapa. Tapi yang jelas, beliau
ini adalah salah satu blogger terkenal di Indonesia. Dapat dilihat dari isi
bukunya dan dari apa yang ditulis di kolom Tentang Penulis. Nama asli beliau
adalah Wicaksono. Umurnya masih muda, masih seumuran bapak-bapak. Tapi entah
kenapa nama penanya memperlihatkan bahwa dia seorang kakek-kakek.
Melalui Mat Bloger sebagai tokoh
bayangan dalam buku ini, Ndoro Kakung menulis apa saja yang berkaitan dengan
blog. Tulisan beliau ringan saja. Ya, buku dengan tebal 142 halaman ini sangat
ringan dibaca dengan bahasa yang bagiku sangat halus karena penulis menggunakan
kata ganti sampeyan ke pembaca.
Ada kutipan yang sangat kusuka
dari buku ini yang juga terpampang di cover belakang buku ini. Mengisi blog bukan seperti ikut lomba lari
jarak pendek; melejit begitu bendera start dikibaskan untuk berhenti segera
dalam tempo singkat. Mengelola blog itu ibarat lari maraton, mungkin lebih jauh
lagi. Begitu mulai, kita tak perlu bergegas. Atur kecepatan dan napas, juga
irama. Perjalanan begitu panjang. Kita tak perlu buru-buru berhenti.
Dalem ya. Jlebb banget gitu. Sangat memotivasi bagi aku yang bangkit dari
kubur kematian blog. Hihi. Buku ini sangat cocok dibaca oleh para blogger yang
ingin berkomitmen sehidup semati dengan blognya. Karena ngeblog adalah urusan hati. *tsaah
Buku ini memang menekankan
pentingnya mengisi blog dengan sepenuh hati. Tidak hanya asal copy-paste atau melakukan trik-trik yang
membuat blog kita berada dalam peringkat yang tinggi dalam daftar mesin
pencari. Buku ini lebih mengedepankan kualitas dibandingkan kuantitas. Seperti yang
kukutip dari halaman 50 buku ini: Tugas kita adalah membuat para pengunjung
datang lagi ke blog kita. Caranya adalah membuat content yang baik, gampang ditautkan, dan berkaitan dengan content lain. Bukan lantaran trik,
taktik, atau akal-akalan semata.
Oleh karena itu, penting bagi
kita untuk mengetahui bagaimana cara merawat blog yang berkualitas. Bukan
dengan cara jalan pintas. Tapi dengan memperbaiki isi tulisan yang kita
postingkan. Tulislah hal-hal yang ingin Anda bagikan dengan hati. Maka hal
tersebut juga akan sampai ke hati. Jika ternyata banyak yang menyukai blog kita,
maka pengunjung akan datang dengan rutin. Jika ada pihak yang berniat memasang
iklan di blog kita, itu bonus.
Buku ini kukategorikan cukup
lengkap membahas blog dengan pernak-perniknya. Mulai dari blogisme yaitu semangat untuk berekspresi melalui blog sampai
prinsip mengambil dan membagi. Ya, aktivitas ngeblog adalah membagi (apapun) di
dunia maya, bayaran yang pantas setelah kita mengambil (apapun) di internet.
Cukup adil bukan?
Hal lain yang juga diselipkan
dalam buku ini yaitu tentang kode etik dunia maya, termasuk di dalamnya kode
etik isi blog. Hukum-hukum yang berkaitan dengan pelanggaran hak di dunia maya
juga dibahas di buku ini. Pembahasan juga meluas ke ranah citizen journalism –yang juga blogger, yang ternyata meresahkan
jurnalis-jurnalis formal. Menarik bukan?
Untuk lebih lengkapnya, sebaiknya
Anda segera mencari buku ini dan membacanya. Selamat membaca!
Posting Komentar
Posting Komentar