Judul : Flashfacking to Australia
Penulis : Deedee Caniago
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2010
|
Punya duit tanggung, tapi pengen jalan-jalan eksis??? Enaknya ke mana ya??? Ya ke Australia dong ah! Selain jaraknya lumayan dekat (cuma sekitar 6 jam perjalanan aja loh bo!), dijamin banyak hal baru yang bisa dinikmati, karena anatomi tubuh penduduk, bahasa, budaya, adat istiadat, makanan dan minumannya amat sangat berbeda dari Indonesia. Belum lagi pebedaan musim yang memesona untuk dinikmati.
Dengan banyaknya informasi, ilmu, dan pengalaman selama berkunjung serta tinggal di Australia, Deedee mengajakmu untuk bisa mengurus sendiri dan menikmati perjalananmu ke Australia ala flashpacker! Plus, bonus cerita dan tips asyik jalan ke Malaka dan Singapura! Gimana caranya? Penasaran apa itu flashpacker? Yuk, mari mulai membaca isinya!
**
Flashpacker adalah kaum penggila jalan-jalan yang memosisikan diri di tengah dua ekstrem, yakni backpacker dan turis (hal 5). Buku ini cocok banget dibaca bagi kamu yang naga-naganya termasuk aliran ini. Sepertinya aku pun begitu ^^. Saat travelling, aku tidak terlalu memikirkan budget tapi juga tidak berlebihan (karena memang tidak ada lebihnya =D).
Di buku ini tertulis perjalanan penulis selama 12 hari di Australia dan 2 hari di Malaysia (tepatnya Malaka) dan Singapura. Tema yang paling dominan dibahas dalam buku ini adalah informasi tentang Australia dan pengalaman penulis saat travelling ke sana. Informasi tersebut antara lain meliputi cara mengurus VISA Australia, cuaca, transportasi, komunikasi, toko suvenir, backpacker hostel, dan tempat-tempat wisata di Australia yang harus dikunjungi.
Kota-kota yang didatangi penulis selama perjalanannya di Australia adalah Melbourne, Canberra, Sydney, dan Wollongong. Fyi, ternyata penulis pernah tinggal di Australia tepatnya di Wollongong. Sehingga selain liburan, perjalanan penulis kali ini juga bertujuan untuk nostalgia dengan melihat tempat-tempat yang pernah ia tempati selama dua tahun di Australia. Hal tersebut semakin memperkaya informasi yang diberikan oleh buku ini.
Selain mengenai perjalanan di Australia, di dalam buku ini Deedee juga menulis mengenai flashpacker, tips mempersiapkan perjalanan ke luar negeri, pengalaman travelling di Kuala Lumpur, Malaka, dan Singapura serta tempat-tempat yang harus dikunjungi jika mampir di kota-kota tersebut.
Dibandingkan dengan buku travelling yang sebelum ini kubaca, buku ini lebih enak dibaca dan banyak memberikan informasi tentang bagaimana cara mengurus perjalanan ke luar negeri, khususnya Australia. Bahasanya ringan dan selipan cerita tentang pribadi penulis juga memberikan nilai tersendiri bagi buku ini.
Posting Komentar
Posting Komentar