Judul : Bersahabat dengan Orang Tua
Penulis : Nurul Asmayani
Penerbit : Quanta
Tahun terbit : 2012
|
Sungguh, berbuat baik dan tetap ikhlas merawat orang tua di saat kemampuan mereka sudah menurun bukanlah perkara yang mudah. Seluruh kebutuhan fisik mereka disandarkan kepada kita. Makan disuapi, membersihkan tubuh dilayani. Terkadang, mereka kesal dengan pelayanan kita yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Semua perubahan ini mungkin sulit kita terima dengan lapang dada. Beragam keluhan dan penyakit yang menggerogoti pula kesabaran kita hingga ke titik nadir.
Duhai… apa yang sesungguhnya terjadi dengan orang tua kita? Apakah yang harus kita lakukan untuk mendampingi hari tua mereka? Bagaimana caranya agar kita menjadi anak-anak yang berbakti pada mereka?
**
Buku ini baik dibaca oleh setiap anak yang ingin berbakti kepada orang tuanya, terlebih ketika usia orang tua mereka telah beranjak senja. Dengan pemaparan bahwa menjadi tua itu adalah sebuah kepastian sebagai bab pembuka buku ini, menyadarkan kita bahwa semakin tua orang tua kita semakin mereka lemah dan membutuhkan kita.
Pada bagian kedua dipaparkan tentang penyakit-penyakit degeneratif yang banyak menyerang manula. Di sini juga dipaparkan bagaimana cara mencegah penyakit-penyakit tersebut datang atau setidaknya mengurangi akibat yang ditimbulkan jika penyakit tersebut telah terlanjur menyerang kita. Selanjutnya juga dijelaskan bagaimana cara merawat tubuh orang tua pada bagian-bagian tubuh seperti kulit, rambut, mata, gigi, tubuh, dan mulut.
Dalam buku ini juga terdapat cerita-cerita mengenai kisah-kisah anak durhaka dalam bab Tuba untuk Cinta. Selain itu, cerita tentang anak yang berbakti juga dimuat dalam buku ini yaitu dalam bab Cinta Mereka Melegenda.
Tips-tips mengenai bagaimana sebaiknya berlaku kepada orang tua, baik untuk orang tua yang masih hidup atau pun yang sudah meninggal dituliskan pada bab terakhir buku ini. Sebagai penutup buku ini, terdapat sebait doa agar kita semua menjadi anak yang berbakti pada masing-masing orang tua kita.
Cara penyampaian penulis yang terkesan “halus” membuat buku ini sangat ringan dibaca. Hanya saja, cover buku dengan warna gelap menurutku membuat orang yang ingin membaca kurang tertarik pada awalnya. Seperti yang kurasakan sebelumnya.
Buku dengan tebal 165 halaman ini ditulis oleh penulis asal Kalimantan Selatan, yaitu mbak Nurul Asmayani. Beliau adalah seorang penulis yang produktif menulis buku-buku non-fiksi dengan beragam tema. Namun secara umum, buku-buku beliau selalu bermuatan islami. Seperti pada buku ini, beliau ingin agar setelah membaca buku ini para pembaca bisa menjadi penghuni surga dengan cara berbakti kepada orang tua.
Posting Komentar
Posting Komentar