Ini adalah cerita liburanku di
Bali dengan teman-teman, sekitar 2 tahun yang lalu. Waktu itu kami mengikuti study tour jurusan di kampus ke Bali dan
Malang. Salah satu tempat yang kami kunjungi adalah Danau Beratan.
Danau Beratan terletak di dataran
tinggi Bedugul, Bali. Cuacanya sangat sejuk, cenderung dingin. Di tepi danau
terdapat rumah makan dan kompleks kios yang menjual banyak jenis cendera mata. Sangat
rugi jika ke sini hanya menikmati pemandangan dari tepi danau. Oleh karena itu,
aku dan teman-teman memutuskan untuk menyewa boat yang bisa menampung 5 penumpang.
Ditemani oleh pengemudi boat,
kami pun meluncur ke tengah danau. Terkadang, si bapak pengemudi memacu boat
dengan kecepatan sangat tinggi, membuat kami yang cewek ini sedikit ngeri. Suasana
di tengah danau ternyata jauh lebih indah, lebih dingin. Berkabut pula. Dari boat,
kami bisa melihat betapa jernihnya air danau yang terlihat berwarna hijau
karena memantulkan pepohonan yang tumbuh subur di bukit-bukit yang mengelilingi
danau.
Di suatu sisi danau terdapat
kompleks Pura Ulun Danu yang biasanya kita lihat di lembaran uang kertas lima
puluh ribuan. Meski kami tidak merapat ke sana, setidaknya kami cukup puas
dengan mendekati dan berfoto dengan latar pura tersebut.
Entah berapa lama waktu kami berkeliling danau dengan boat tersebut. Yang jelas, ketika itu gerimis mulai turun sehingga kami
pun harus bergegas menepi dan turun. Selain juga karena sudah dipanggil
teman-teman yang lain. Hampir saja kami ketinggalan bus wisata =D
aku juga sudah pernah kemari, suka alamnya
BalasHapusSama, Mbak Tira :)
BalasHapus