Aku terlahir dari keluarga yang slow down, kalau menurut istilahku sih keluarga yang tidak suka
bekerja keras. Semampunya saja.
Dengan sifatku yang hampir ambisius dan terlalu bersemangat
mengejar mimpi, aku menjadi “lain” sendiri di keluarga. Mama sering sekali
menegurku, kuliah jangan capek-capek nanti sakit. Skripsi santai-santai saja,
nanti stress. Padahal pada kenyataannya kuliah atau skripsi apa yang bisa
santai-santai saja?
www.alifechangingjourney.com |
Papa juga, sejak aku sekolah dulu, tak pernah memaksaku
untuk menjadi yang terbaik di kelas atau pun di sekolah. Sudahlah, jangan
terlalu keras belajarnya. Seadanya saja.
Ckck. Aku tidak menyalahkan
mereka. Karena dengan begitu, aku tak pernah tertekan oleh tuntutan-tuntutan
orang tua yang banyak dialami oleh teman-teman sebayaku. Hanya saja aku masih
punya motivasi untuk bekerja keras dari dalam diri. Jadilah, aku seperti “anak manis
pembangkang” di mata kedua orang tuaku.
Posting Komentar
Posting Komentar