Seharusnya aku kuat. Aku cukup kuat menghadapi ini. Pundakku seharusnya kuat memikul beban ini. Jika tidak, tak mungkin tangan-Nya tega meletakkan beberapa cobaan sekaligus padaku yang bukan siapa-siapa ini.
Namun entah kenapa, beberapa waktu terakhir aku tak pernah bisa berhenti memikirkan efek domino ini. Tidak hanya terpikir namun juga merasa sakit yang cukup dalam. Mungkin setan yang menghembuskan keraguan pada kemampuanku, mungkin nafsu yang terlalu besar sehingga membuatku hampir menyerah, atau mungkin pula karena aku jauh dari-Nya.
Allahurabbi ...
Jadikanlah aku tetap kuat. Tetap menjadi seorang Rindang yang percaya pada qada dan qadar.
keblim.wordpress.com |
Hidupku milikku. Aku yang menyetirnya, mengarahkannya hingga ke titik ini. Hingga tak ada yang lebih patut disalahkan jika ada hal tidak mengenakkan selain diriku sendiri.
Saatnya memperbaiki diri, menuju pribadi yang lebih baik.
Allahurabbi ...
Panjangkan sabarku.
Baguskan akhlakku.
Kuatkan imanku.
Bahagiakan orang-orang di dekatku.
Aamiin ya rabbal alamin.
Posting Komentar
Posting Komentar