Menurutku aku termasuk tipe preventif person. Entah apa istilah yang benarnya di dunia psikologi. Sebelum aku melakukan sesuatu atau enggan mengerjakan sesuatu, aku berpikir apa akibatnya bagiku. Jika akibatnya kurasa fatal, maka itu akan mempengaruhi decisionku terhadap sesuatu.
uniqpost.com |
Sebagai contoh, ketika aku tahu bahwa begadang akan menyebabkanku ngantuk di kelas pada besok hari, maka aku akan tidur di jam normal. Ketika aku tahu menunda shalat akan membuatku mengerjakannya dalam kondisi mengantuk dan tidak khusyu, maka aku akan bergegas mengerjakannya di awal waktu. Karena aku takut menderita maag, maka aku makan teratur setiap hari.
Seperti itulah. Menurutku, preventif person adalah orang yang tidak suka berurusan dengan "akibat buruk". Dia rela melakukan/tidak melakukan hal yang mampu mencegah hal tersebut. Bukankah, mencegah lebih baik daripada mengobati?
Posting Komentar
Posting Komentar