Judul : Menjemput Kenangan Penulis : Melvi Yendra Penerbit : PT. Lingkar Pena Kreativa Tahun terbit : 2004 |
Buku ini merupakan kumpulan cerpen yang ditulis oleh Melvi Yendra, seorang penulis yang menyabet penghargaan sebagai Penulis Terbaik Tahun 1998. Ada 15 cerpen di dalam novel ini. Sebagai buku terbitan sepuluh tahun yang lalu, aroma fiksi islami dalam setiap cerpen dalam buku ini tercium sekali.
Aku langsung jatuh hati pada cerpen pertama yang berjudul Seribu Lima Ratus Kilometer. Cerpen ini bercerita tentang pasangan muda yang istrinya baru saja dianugerahi kehamilan pertama. Bagaimana jarak 1.500 km yang memisahkan mereka mampu menjadi konflik cerita, membuat aku tersenyum ketika cerita pendek ini berakhir.
Cerpen lain yang membuat hatiku tergugah adalah cerpen yang berjudul Bro. Dalam cerpen ini diceritakan bagaimana seorang gay menjalani hidupnya. Cerpen ketiga yang berjudul Disebabkan Telur membuatku merasa tertampar dengan fakta bahwa aroma religius di desa sudah berkurang. Bahkan kalah jika dibandingkan dengan upaya-upaya pemakmuran masjid-masjid di kota. Selain itu, pada cerpen ini kutemukan pesan tersirat bahwa hal-hal sepele bisa berakibat fatal jika tidak disikapi dengan bijak.
Cerpen Menjemput Kenangan yang sekaligus menjadi judul kumpulan cerpen ini menurutku biasa saja. Entah karena memang idenya yang jamak atau karena sebenarnya aku sudah pernah membaca cerpen ini di sebuah majalah bertahun-tahun silam. Secara umum, cerpen ini menceritakan tentang seorang anak muda yang pulang setelah merantau dalam waktu lama dengan niat membawa kebahagiaan pada keluarganya.
Over all, cerpen-cerpen dalam buku ini kunilai sangat oke. Ah, aku jadi rindu dengan zaman saat aku menanti terbitnya majalah Annida demi membaca cerpen-cerpen sejenis ini di dalamnya.
Posting Komentar
Posting Komentar