Judul : Endless Night Penulis : Agatha Christie Penerbit : Gramedia Tahun terbit : 2002 |
Adalah Gipsy's Acre, yaitu sebuah lokasi dimana sebuah rumah tua beserta pohon-pohonnya berada. Dengan nama The Towers di masa lalu, properti tersebut kini berubah nama dan siap dilelang. Cerita takhayul mengikuti perkembangan Gipsy's Acre dari masa ke masa. Mrs. Lee berkata bahwa tanah tersebut adalah milik para gipsy yang direbut paksa sehingga mereka tak rela dan memberi kutukan. Siapapun yang tinggal di tanah tersebut akan mengalami hal-hal yang buruk.
Michael Rogers, sang tokoh utama dengan kata ganti orang pertama dalam novel ini mampu menceritakan potongan hidupnya bersama Gipsy's Acre dengan fantastis (aku belum menemukan kata yang lebih pas, selain kata itu). Mike, panggilan akrabnya, akhirnya membeli properti tersebut dan membangun rumah terbaik di atas reruntuhan bangunan lama dari tangan arsitek terbaik di Inggris. Ia bersama Ellie, istrinya memimpikan kehidupan yang damai dan menyenangkan di sana. Mereka tidak percaya dengan legenda para gipsy. Namun ketika Ellie -yang merupakan pewaris tunggal harta keluarga Guteman dari Amerika itu tewas di sana, mau tak mau mitos itu terdengar kembali.
Apakah benar-benar mitos atau ada kejahatan dibalik hal-hal buruk yang terjadi di Gipsy's Acre? Memang ada banyak orang yang menginginkan harta Ellie. Namun jawabannya ternyata sangat mengejutkanku, sekali lagi fantastis. Tidak sia-sia aku membaca novel ini, karena di awal menurutku ceritanya cukup membosankan. Yah bayangkan bagaimana saat kamu mendengar cerita tentang seorang pemuda tidak terlalu beruntung dalam hidupnya dari mulutnya sendiri. Bahkan aku sempat berpikir untuk berhenti melanjutkan. Ternyata semakin lama cerita mulai semakin menarik, tokoh mulai digulirkan dan benar-benar "bergerak".
Lima bintang deh untuk karya Agatha Christie yang satu ini. Nama besar seorang penulis memang menjanjikan sebuah cerita yang luar biasa pada bukunya.
Posting Komentar
Posting Komentar