Judul : Rincian Alur Sherlock Holmes Penulis : Sir Arthur Conan Doyle Penerbit : Alice Saputra Communication Co. Tahun terbit : 2004 |
Buku ini merupakan kumpulan cerita petualangan Holmes yang (ceritanya) ditulis oleh Watson, sahabatnya. Ada banyak kasus-kasus lama dibahas disini termasuk kasus pertama yang ia tangani sebagai detektif yaitu kasus hilangnya kapal Gloria Scott. Ada 11 cerita dalam buku ini. Semuanya diceritakan sebagai kilas balik karir Holmes sebagai detektif oleh Watson. Setiap kasus yang diceritakan tersebut mempunya tantangan-tantangan tersendiri yang harus ditaklukkan oleh Holmes.
Tidak hanya bercerita tentang kehebatan Holmes dalam menyingkap kasus kejahatan, di dalam buku ini juga diceritakan bagaimana Holmes bisa salah dalam mengambil kesimpulan seperti dalam cerita berjudul Si Wajah Kuning. Hal-hal yang tidak lazim diceritakan pada buku-buku sebelumnya jufa terdapat dalam buku ini. Bahwa Holmes ternyata punya kakak yang bernama Mycroft Holmes, yang ternyata juga punya bakat mengambil kesimpulan dari pengamatan terhadap hal-hal kecil. Bahkan menurut Holmes, kakaknya jauh lebih hebat dari dirinya.
Bagaimana pun hebatnya 10 cerita pertama dalam buku ini, semuanya kalah dengan cerita terakhir yang berjudul Cerita Penutup. Ya, boleh dikatakan cerita ini adalah cerita penutup dari karir Holmes karena menurut Watson di saat itulah dia terakhir kali melihat Holmes hidup sebagai manusia. Aku bergidik membaca cerita ini. Holmes benar-benar mendapat lawan yang sebanding yaitu Prof. Moriarty. Bagaimana tidak sebanding, karena Moriarty ini adalah dalang seluruh kejahatan di Kota London bahkan di seluruh Inggris. Dia tidak terlihat jahat karena yang mengerjakannya adalah jaring-jaringnya yang sangat luas dan kuat.
Aku jadi berpikir, seandainya Indonesia punya Sherlock Holmes pasti akan lebih mudah mengungkap kasus kejahatan yang semakin lama semakin banyak dan tak terendus pihak berwajib. Setidaknya kita juga akan tahu siapa sebenarnya Prof. Moriarty Indonesia.
Posting Komentar
Posting Komentar