Dalam adat Banjar, badatang itu artinya melamar atau dalam istilah arab adalah khitbah. Ada lagi istilah lain dalam bahasa Banjar yaitu basusuluh, artinya mengenal keluarga dan diri calon mempelai lebih dekat atau kalau dalam istilah bahasa Arab adalah taaruf.
Rabu, tanggal 20 Juli yang lalu. Diadakan acara badatang di rumah kakekku. Putri bungsu beliau, yaitu adik mama yang setahun lebih muda dariku dikhitbah oleh laki-laki yang beberapa waktu terakhir memang dekat dengannya.
Acara badatang di rumah kakek |
Dalam acara ini ditentukan kisaran waktu mereka akan melaksanakan acara akad nikah dan resepsi pernikahan. Dan biasanya perbincangan yang paling utama adalah masalah berapa uang mahar yang diminta oleh keluarga perempuan dan disanggupi oleh keluarga laki-laki. Terkadang prosesnya membutuhkan waktu lama karena diselingi pembicaraan ngalor ngidul. Bahkan ada proses tawar menawar. Kemarin saja, acara badatang di rumah kakek baru selesai ketika azan maghrib tiba, padahal sudah dimulai sejak bada ashar.
Foto bareng perwakilan kedua calon mempelai |
Alhamdulillah acaranya lancar. Nominal uang mahar sudah diputuskan dan waktu akad nikah sudah disepakati yaitu sekitar 2 bulan lagi, setelah Hari Raya Idul Adha. Barakallah.
Posting Komentar
Posting Komentar