Semakin
maju perkembangan dunia digital, semakin cepat pula arus informasi tersebar.
Mulai dari berita dengan sumber yang terpercaya, hingga berita yang langsung
ketahuan bahwa itu adalah hoax. Ya,
internet menjadi tempat yang subur bagi perkembangan sebuah berita.
Agregator
berita online pun menangkap fenomena ini dengan membuat platform menulis di
situs web mereka. Hal ini bertujuan untuk memperkaya konten di situs web yang
mereka miliki. Semakin banyak orang yang menulis berita (terpercaya) di web tersebut,
semakin banyak pula konten yang mereka miliki. Dan akhirnya jumlah page view web
mereka pun bertambah. Efeknya, peluang pemasangan iklan atau bahkan investasi
terhadap perusahaan mereka pun meningkat.
credit |
Peluang
seperti ini tentu sangat baik bagi para bloger yang memang sudah terbiasa
menulis dengan gaya jurnalisme. Selain dapat melempar karya yang pasti akan
dibaca oleh banyak orang, karena situs web tersebut tentunya sudah punya sistem
promosi sendiri, penulis pun mendapat imbalan materi yang ujung-ujungnya dapat
menmbah penghasilan.
Bandingkan
jika mengharap iklan di blog sendiri atau sponsored
post yang tidak menentu frekuensinya, menulis di platform menulis milik
agregator berita tentu lebih menjanjikan di sisi materi. Asal tentu saja
kualitas tulisan kita pun layak baca sebagai berita terpercaya.
Sebagai
bloger, dengan adanya tren dari agregator berita ini membuatku tertarik untuk ikut
mendaftar di platform menulis mereka. Hanya saja sampai saat ini aku belum take action untuk mewujudkan ketertarikanku
tersebut. Alasan utama adalah pola waktu menulisku yang belum stabil.
Jangan-jangan kalau aku sibuk menulis untuk agregator berita online, blogku
sendiri akan menjadi sarang laba-laba.
Positif Negatif Platform
Menulis bagi Para Bloger
Sebagaimana
lain hal, platform menulis mempunyai dua sisi yang berbeda. Ada efek positif
sekaligus negatif yang ditawarkan oleh platform menulis, khususnya untuk para
bloger. Apa sajakah itu? Lets check this
out!
Dampak
baik:
2. Boleh jadi jumlah pembaca di web agregator berita lebih banyak daripada jumlah pembaca di blog sendiri, sehingga tulisan yang dibuat bloger mendapatkan pembaca yang lebih banyak.
3. Bloger dapat mengasah kemampuan menulis tulisan yang kreatif dan disukai banyak orang.
4. Nama bloger akan menjadi lebih dikenal karena luasnya jangkauan pembaca di web agregator berita.
5. Bloger berpeluang mendapatkan jaringan pertemanan dari sesama kontributor atau dari pihak agregator.
Dampak
buruk:
1. Jika
tidak pandai memanajemen waktu, blog pribadi akan menjadi terbengkalai karena
sibuk menulis di platform menulis milik agregator berita.
2. Menurunkan pamor blog pribadi yang
sebelumnya sudah dikenal pembaca karena sentuhan personalnya.
3. Bloger
menjadi sibuk menghasilkan konten berkualitas untuk situs agregator berita. Padahal
jika diseriusi, konten-konten berkualitas tersebut dapat digunakan untuk
mengisi blog pribadi.
Kalau
diperhatikan, jelas lebih banyak dampak baiknya. Jika dampak negatif tersebut
di atas dapat disikapi dengan baik, maka bloger akan dapat terus menjadi
kontributor di platform menulis sekaligus menjadi bloger profesional [].
Artikel terkait:
Peran Bloger dalam Melawan Berita Hoax
6 Tips Mendapatkan Minimal 500 Page View Perhari
5 Tips Membangun Personal Branding
Artikel terkait:
Peran Bloger dalam Melawan Berita Hoax
6 Tips Mendapatkan Minimal 500 Page View Perhari
5 Tips Membangun Personal Branding
huhuuuu iyaaa, sempat ada pergalauan di dampak buruknya itu...
BalasHapussampai akhirnya, sekarang saya masih bertahan di blog dan belum lagi melirik platform blog lainnya macam portal berita yang menguntungkan
Boleh dicoba Mbak asal blog pribadi tak terbengkalai.
Hapusbaru denger ada web berita yang ngasilin duit,,, mungkin banyak blogger pemula yang nyangkut disana ,,, ujung2nya cuma rePost
BalasHapusNah ini, repost. Isi blog dan web berita jadi sama.
HapusMengharapkan penghasilan dari blog mengingatkanku ditolak adsense dua kali hihihi. Tapi nggak bisa dipungkiri sih menghasilkan uang dari artikel memang menggiurkan ya :D
BalasHapusMenggiurkan sekali, tak sedikit bloger yg memilih bergabung di sana.
HapusIya ya, kembali pada diri masing2. Kalau saya pribadi memang belum ikut di portal yang sifatnya agregator yg menyediakan platform menulis dengan ada honor terhadap tulisan yg kita posting.
BalasHapusKembali kepada keputusan masing2 ya Mbak.
HapusSaya sedang memahami :D
BalasHapusSemoga dipahamkan.
HapusSaya sendiri baru mendengar platform jenis ini. Sisi "menambah penghasilan" ini yang paling menarik :-) harus dicoba
BalasHapus@ge1212y
Silakan dicoba Mas
Hapusada plus minus dan harus pandai me-manage waktu :)
BalasHapusDicatat!
Hapussaya beberapa waktu lalu di whatsapp seseorang yang mengaku dari ucweb. mereka menginginkan saya mendaftar di platform mereka dengan tawaran benefitnya.
BalasHapussaya mendaftar tapi belum pernah menulis di sana
Kalau sdh menulis di sana, share ceritanya ya Mas.
Hapus3 dampak negatif itu yang membuat saya maju mundur cantik kalau mau menulis di platform agegator. Belum termasuk kekayaan intelektual kita bisa juga dimanfaatkan pihak sana. YAng jelas manajemen waktu harus sipp, dan itu bukan saya.
BalasHapusAku jarang nulis di situs lain. Kalaupun nulis ya beberapa paragraf lalu link ke blog sendiri. Aku belum bisa bagi waktu sih. Nanti nulis di tempat lain, blog terbengkalai
BalasHapusada lus minusnya ya kak. aku sendiri jangankan menulis agregator berita, menulis blog sendiri saja masih keteteran. terkadang lupa atau kelewat sibuk hehehe
BalasHapusAku jarang nulis di situs lain kalau bukan krn ada kerjaan haha. Lebih suka nulis di blogku sendiri :D
BalasHapusEh tapi kalau web agregatornya bisa bikin kita numpang ngelink ke blog kyknya asyik jg ya, sekalian kita giring pembaca web itu ke blog kita :D
iya memang ini rada gimana ya, pengen aktif lagi di platform sprt Kompasiana tapi ya blog aja kadang seminggu sekali baru diisi hehe
BalasHapusPengen banget menulis aktif di web lain. Tapi rasanya waktu Uda abis duluan buat konten di blog pribadi.
BalasHapusBaiknya memilah konten ini gimana yaa...?