Berbicara mengenai Barabai, kota kecil yang menjadi tempat domisiliku sekarang tak lengkap rasanya untuk tidak membahas kuliner khasnya yaitu kue apam. Kue apam produksi Kota Barabai dikenal mempunyai tekstur lembut dan kenyal serta rasanya yang enak. Ukurannya yang tidak terlalu besar membuatnya praktis dikonsumsi. Dalam satu bungkus daun pisang, terdapat 10 buah kue apam. Meski belum ada inovasi rasa ke arah yang modern, tapi kue apam khas Barabai memiliki 2 warna yang berbeda yaitu kuning dan putih tergantung gula yang digunakan. Aku sendiri lebih menyukai kue apam putih yang tanpa gula aren seperti apam yang berwarna kuning.
Branding Barabai sebagai Kota Apam terkenal luas hingga ke seantero Provinsi Kalimantan Selatan. Rasanya tak lengkap datang ke Barabai tanpa membawa pulang kue apam. Pun bagi warga yang ke luar kota, kue apam adalah penganan wajib yang harus dibeli sebagai oleh-oleh. Sayang, hingga saat ini kue apam khas Barabai tidak bisa disimpan lebih dari 2 hari karena bahannya yang cepat berubah. Oleh karena itu, kue apam jarang bisa dibawa ke tempat yang jauh.
Selain kue apam, sebenarnya Barabai juga mempunyai kuliner khas lain seperti kue lam yang enak banget dan iwak pakasam, awetan ikan dengan beras yang digoreng.
Branding Kota Barabai sebagai Kota Apam kadang tersaingi dengan julukan Bumi Murakata. Julukan tersebut singkatan dari Mufakat, Rakat, Seiya-sekata yang merupakan semboyan dari Kota Barabai. Di samping itu juga ada motto Berseri yang merupakan singkatan dari Bersih, Indah, Sehat, dan Rapi. Namun, motto ini menurutku tak berhasil menjadi branding kota ini karena tertutup oleh 'kebesaran' Murakata.
Dari segi tempat wisata, Barabai paling dikenal dengan objek wisata Pagat Batu Benawanya. Tempat wisata alam ini memang menyajikan lanskap alam lengkap berupa sungai, gua, dan bukit. Meski baru-baru ini sudah terdapat beberapa lokasi wisata tambahan seperti Air Terjun Tumaung dan Bukit Titi. Namun, tak dapat menggantikan Pagat sebagai branding wisata di Barabai.
Demikianlah branding Kota Barabai dari segi kuliner, semboyan, dan wisata. Dari ketiganya, julukan Kota Apam adalah yang paling familiar untuk merujuk Kota Barabai.
Jadi, kapan kamu mau ke Barabai?
wah apam ya? Rasanya kaya apa tuch?? Apa kaya apem kalau di jogja ya? Ah jadi penasaran pengen cobain
BalasHapusKalimat penutupnya bikin aku ngayal, kapan ya ke Kalimantan?
BalasHapusAku pikir sama kaya kue apem. Tapi ternyata bentuknya beda. Rasanya kaya apa? Duh bisa dikirim enggak ya. Penasaran.
Apam sama Apem berbeda ya mba? Kalau yang pernah aku makan sih apem.. rasanya gurih² manis gt..
BalasHapusDoakan semoga bs ke Barabai dan mencoba makan apam mba hehe
Di sana sukanya bbrp kue pakai gula aren ya mbak?
BalasHapusKAlau gak salah yg wadai apa tuh yg bentuknya agak gedhe seperti daun wajik itu jg (hahaha maaf lupa namanya).
Kapan ke Barabai? uah pengen, ntr kopdar ya kalau aku ke sana :D
wuaaaaaa
BalasHapuspake murakata aja
kalo berseri mah udah banyak dimana-mana
diseringkan aja pake murakata, biar unik. supaya orang2 hafalnya nggak cuma bandung makuta aja, tapi barabai murakata
wkwkwk
whuaaa..kuenya kayaknya enak banget, kapan ya bisa ke Barabai...salam kenal, yaa
BalasHapuswaaah apam nya lebih coklat ya disana mungkin karena pakai gula aren mbak yaa :D yummy banget disantap nanti pas buka puasaa :D heheh makasih sharingnya mbak rindang :D
BalasHapusSaya saat awal membaca, terbaca Apem salah satu jenis kue ternyata berbeda ya. Tempat wisata yang suatu saat semoga bisa saya kunjungi.
BalasHapusaku teringet alm. nenek dan kakekku baca postingan ini mbak, soalnya dulu nenek kakekku sering buat kue yang satu ini. biasanya aku bakal nyemilin sambil lari-lari maen ama temen hahahhaa
BalasHapuskue apam?
BalasHapusgambarnya kaya kue mangkok gitu ya?
atau beda?
hihihi malah penasaran sama kue apamnya
Kupikir apem, kaya yg di jawa itu
BalasHapusTapi kalau dilihat kaya apa ya, gak tau namanya #payah.
Baru tahu jg ada wisata bukit Titi. Ini titi apaan, titi puspa apa titi dj #eh
Kue apam ini gorengan atau kaya surabi ya? Pengen coba
BalasHapusIni apam kaya gimana? Mirip apem? Kalau di Bandung yang mirip apem itu namanya kue cucur.
BalasHapusBisa dibawa ke luar kota engak ya? Biar bisa jadi oleh-oleh.
Di tempatku juga ada kue apam, tp kebih disebut kue apem. Tp beda bentuknya, gk tau deh kalo rasanya beda apa enggak.
BalasHapusAku baru dengar mb kota Barabai, jdi pengen main kesana.
Kuliner kita mirip mirip nih rindang, apam itu kalau di palembang namanya apem, iwak pakasam di palembang namanya bekasem. . xxixixi
BalasHapuskue apam ya enak... dulu pernah makan waktu mampir ke kalsel dan rasanya beda dengan kue apam dari daerab lain. Hmmmm baru tahu kalau ini jadi menu khas ya ternyara di Barabai,,,
BalasHapusKayaknya enak, nih. Sebetulnya kalo buat kue-kue tradisional kayak gini entah kenapa aku lebih suka tanpa inovasi rasa kayak yang banyak ada sekarang gitu ya. Kue apam ini juga yaudah dua aja gak usah macem-macem nanti malah mengubah kekhasannya wkwkwk
BalasHapusSayang sekali, ya, kalo lebih awet pasti lebih laris buat buah tangan kalo ke barabai. Mungkin inovasinya bakal lebih cocok di bagian keawetannya daripada rasa. :/
Mirip-mirip sama di Jawa yaa...
BalasHapusTapi ini apemnya lebih mengkilat...mantap!
Rasanya uda kebayang...
Manis-manis guriih~~ yaa?
Kalo lihat dari bentuknya, beda dengan apem di Jawa ya, Mbak? Boleh dong share bahannya, kali mirip dg apem di jawa.
BalasHapusKapan ke Barabai?
Ayuk ah. 😍
kapan ya aku ke Barabai? pengen ke Barabai untuk ketemu teman lama sekaligus mencicipi kue apam
BalasHapusWaaahhh... aku belum pernah ke Barabai. bearti klo kesini mesti makan apem nih. secara makanan khas yang harus diicip2 segera
BalasHapus