Keuangan
syariah, istilah ini sedikit asing bagiku. Meski ternyata aku telah menggunakan
produk dan jasa di bidang keuangan syariah, tetap saja aku perlu googling untuk mempelajari ‘permukaan’
ilmu keuangan syariah. Mengapa kubilang hanya permukaan? Kalau kukatakan ‘seluk
beluk’, mungkin butuh waktu yang lama untuk memahaminya. Wong kalau di Fakultas Ekonomi, pembahasan tentang keuangan syariah
ini bisa satu mata kuliah tersendiri atau bahkan satu jurusan khusus.
credit |
Secara singkat, keuangan syariah dapat diartikan sebagai sistem keuangan yang tata caranya mengikuti syariat Islam. Ada beberapa ciri dari keuangan syariah ini, yaitu:
- Aktivitas perolehan dana sesuai syariat, artinya dana didapatkan dengan cara-cara yang halal seperti mudharabah, murabahah, dan musyarokah.
- Aktivitas perolehan aktivitas sesuai syariat, artinya transaksi dan investasi dana memperhatikan prinsip uang sebagai alat tukar, bukan uang sebagai barang jual-beli misalnya pada sistem riba.
- Aktivitas penggunaan dana sesuai syariat, artinya barang yang ditukar dengan uang memiliki manfaat, bukan barang haram atau barang konsumtif serta digunakan untuk hal-hal yang dianjurkan seperti sedekah dan zakat.
Ada
banyak penyedia keuangan syariah di Indonesia, kita sebagai masyarakat awam
sekarang bisa lebih leluasa dalam memilihnya. Dibandingkan dengan penyedia
keuangan konvensional, penyedia keuangan syariah tentunya memberikan rasa aman dan
nyaman kepada para penggunanya. Penyedia keuangan syariah tersebut contohnya berupa
bank syariah, asuransi syariah, dan gadai syariah.
Aku
sendiri merupakan nasabah di sebuah bank syariah dan pernah menggunakan layanan
gadai syariah. Sejauh ini, aku belum pernah mengalami masalah sih dalam
menggunakan produk dan jasa mereka. Semoga keuangan syariah di Indonesia
semakin maju, karena menurut sumber yang kubaca, sistem keuangan syariah ini
dapat membantu memperkuat ekonomi umat Islam. Sehingga, meskipun kontribusi
masing-masing dari kita kecil tapi bisa memberdayakan umat dengan cara sesuai
syariat.
Sumber
:
Wah, mencerahkan. Saya bener-bener buta dengan keuangan Syariah ini. Soalnya, bnyaknya info keuangan itu selalu yang konvensional. TFS...
BalasHapus