Bulan September berlalu dengan sangat
cepat di kehidupanku. Iya, aku sesibuk itu sekarang. Jika kalian memperhatikan
jumlah blogpost aku satu bulan ini, maka kalian akan mengerti betapa tidak
teraturnya hidupku akhir-akhir ini. Hiks. Kalau tidak bisa dibilang mengenaskan
ya, karena ini seperti ‘bukan Rindang banget’.
Keluarga
Nenek tercinta |
Setelah berdiskusi jarak jauh, bapa dan kedua saudaranya sepakat untuk memakamkan nenek di Samarinda. Hal tersebut membuat mama dan bapa harus ke Samarinda, hari itu juga. Pukul 5 sore uwa mengabari via telepon, pukul 7 petang mama dan bapa sudah stand by menunggu bus tujuan Samarinda. Samarinda berjarak 12 jam dari tempat tinggal kami. Setelah mengalami perjalanan panjang yang tertunda karena permasalahan teknis bus, mama dan bapa baru tiba di Samarinda pukul 1 siang. Orang-orang baru saja pulang dari prosesi pemakaman nenek. Ya, bapa tidak bertemu dengan orangtua satu-satunya pada saat terakhir. Fyi, bapa ditinggal meninggal kakek pada saat masih berada di dalam kandungan. Aku tidak tahu persis bagaimana perasaan bapa, meski katanya beliau sudah mengikhlaskan kepergian nenek. Oya, aku tidak tahu usia nenek dengan pasti tapi kalau boleh diperkirakan sekitar 100 tahun kurang sedikit.
Aku dan adik juga tidak bisa ikut ke
Samarinda karena alasan pekerjaan di hari Senin. Lagipula, hari Minggu tanggal
10 itu ada acara arisan keluarga sekaligus acara aqiqah si kecil Davin di rumah
kakek dari pihak mama. Aku harus sedih dan gembira dalam waktu yang bersamaan.
Di akhir bulan tanggal 30 September, ada resepsi pernikahan sahabatku waktu SMA. Untungnya diadakan hari Sabtu, sehingga aku bisa benar-benar mengosongkan waktu sehari itu untuk ke sana. Sekalian reuni dengan para sahabat yang lain, mumpung lagi ngumpul dengan para bridesmaid ala-ala.
Di akhir bulan tanggal 30 September, ada resepsi pernikahan sahabatku waktu SMA. Untungnya diadakan hari Sabtu, sehingga aku bisa benar-benar mengosongkan waktu sehari itu untuk ke sana. Sekalian reuni dengan para sahabat yang lain, mumpung lagi ngumpul dengan para bridesmaid ala-ala.
Vhaancoex Girls |
Pekerjaan
Satu bulan terakhir, banyak jadwal sampling. Untung tubuhku kuat. Tetek
bengek pendaftaran CPNS juga bikin kalang kabut. Tanggal 15 aku ikut tes CPNS
periode pertama oleh Kemenkumham di Banjarbaru. Meski gak sampai tahap SKB, aku
lega karena kemampuanku masih ‘lumayan’. Peringkat 605 dari 17.000 lebih
peserta. No problem. Seenggaknya, nilaiku
memenuhi passing grade dan paling
unggul di antara yang lain saat sesi ujianku. Meski kalau diperingkat
se-Indonesia ya aku nggak masuk 39 besar. Di periode kedua nanti aku akan
mencoba lagi.
Pengumuman seleksi |
Kesehatan
Alhamdulillah,
aku
sehat terus. Kabar buruknya, pengobatan TB-ku harus dilanjutkan lagi karena
meskipun benjolannya sudah hampir hilang tapi bakterinya masih ada berdasarkan
hasil FNAB. Nah, ngurus pengobatan ini termasuk yang bikin aku tambah sibuk juga, karena aku harus bolak-balik ke puskes, RS, dan klinik yang jauhnya satu jam perjalanan lebih dari rumah. Tetap semangat sembuh,
Rindang!
Kursus menjahit
Bulan ini karena kesibukanku, aku full gak masuk kursus yang hanya 8 kali
pertemuan dalam sebulan itu. Hiks.
Buku
Karena bulan ini aku punya kesempatan ke
Gramedia, jadi aku beli buku dan sudah membaca salah satunya yaitu ‘Mimpi Punya
Bisnis Sukses di Usia Muda’. Isinya keren banget, buat aku ingin beli dan baca
buku kembarannya dari penulis yang sama –Stella Olivia, judulnya Mimpi Punya
Karier Cemerlang di Usia Muda. Kemarin itu aku cuma beli satu karena jelas, aku
lebih tertarik dengan dunia bisnis daripada jadi ‘karyawan cemerlang’. Ternyata
isinya jauh lebih general daripada
sekadar bicara dunia bisnis. Nanti aku review buku-buku kece ini ya.
Gramedia on action |
Traveling
Akhirnya bisa jalan-jalan cantik lagi bulan
ini. Destinasi tujuanku kali ini adalah Kampung Pelangi Banjarbaru. Yihaa.
Kawasan yang sebelumnya hanyalah bantaran Sungai Kemuning ini sukses membuatku
sibuk berfoto ria dan jadi model sehari. Haha.
Selamat datang di Sungai Kemuning |
Blogging
Bloggingku
masih tidak teratur. Kacau. Ikut lomba pun tidak lagi. Aku bertekad sejak awal
Oktober ini mulai aktif lagi. Aamiin.
waduh mereview kegiatan di bulan tertentu, bagus juga ya
BalasHapusIya Mbak, seru juga
Hapus