Lagi kangen masa kuliah, nih. Ada banyak
hal yang ingin kuceritakan. Salah satunya tentang mata kuliah pilihan yang
bermuara pada pengerucutan minat di jurusan. Aku, si pecinta alam yang suka
eksakta ini, sejak awal masuk jurusan Biologi memang sudah bertekad untuk
mendalami ilmu lingkungan. Oleh karena itu, sejak semester III ketika mata
kuliah pilihan mulai dimasukkan dalam KRS aku konsisten mengambil mata kuliah
yang berhubungan dengan ilmu lingkungan.
Hanya saja, secara teknis pengambilan
keputusan mata kuliah pilihan ini tidak bisa dilakukan sendiri. Ada beberapa
faktor yang membuatku tidak bisa seenaknya mau ambil ini-itu, salah satunya
adalah jumlah minimal mahasiswa yang mengikuti matkul pilihan tersebut. Kalau
tidak salah, sebuah matkul di satu semester hanya akan diadakan jika jumlah
mahasiswanya minimal 10 orang. Kendala lain, aku tak bisa mengambil semua ilmu
lingkungan pada semester tertentu karena jumlah SKS mata kuliah ilmu lingkungan
yang boleh diambil pada semester itu (ganjil/genap) kurang dari atau lebih dari
SKS maksimal yang bisa kuambil.
source |
Aku nggak pernah mau rugi kalau masalah
SKS. Haha. Kurang satu saja rasanya sayang. Jadilah, kadang aku mengambil mata
kuliah pilihan yang menyerempet bidang lain, yaitu tumbuhan, hewan, dan
mikrobiologi (bidang molekuler belum dikembangkan di jurusanku waktu itu,
sekarang sudah jadi pilihan minat tersendiri). Dan, masalah yang terakhir
adalah bentroknya jadwal kuliah dari beberapa mata kuliah wajib atau sesama
matkul pilihan.
Sudah jadi tradisi, di setiap awal
semester aku dan teman-teman sibuk mengisi KRS dengan berbagai macam pilihan
mata kuliah dengan mempertimbangkan peminatan, jadwal kuliah, dan jumlah SKS
maksimal masing-masing. Serunya itu di sini. Pernah, waktu aku dan beberapa
teman mencoba ngelobi seorang dosen mengenai jadwal kuliah dua matkul pilihan
(ekologi hewan dan ekologi tumbuhan) yang diambil agar kami bisa tetap
mengambil keduanya sekaligus dalam semester ini (karena pertimbangan-pertimbangan
di atas).
“Kamu
ini, maunya masuk mana, sih? Milih botani atau zoologi, kok keduanya diambil?”
Sang dosen yang memang terkenal galak tersebut geleng-geleng kepala setelah
mendengar ‘tuntutan’ kami.
Milih
ekologi, Bu. Jawabku, dalam hati.
Endingnya
kami bisa memperjuangkan kedua mata kuliah tersebut sehingga aku bisa mengambil
kelas keduanya. Mungkin, bukan hanya ibu dosen di atas saja yang heran betapa
pilihan mata kuliahku beragam sekali jenisnya. Sebenarnya, mata kuliah di luar
ilmu lingkungan hanyalah pelengkap agar SKSku tak hangus. Meski terlihat hobi
belajar apa saja, aku sebenarnya menghindari mata kuliah yang menjurus ke
mikrobiologi. Sudah materinya mumet, efeknya ke lingkungan juga tidak terlalu
besar. Begitu pikirku.
Sebut saja aku kena tulah. Kadang,
ketika kita menghindari sesuatu, hal tersebut malah mendatangi kita dengan senang
hati. Di akhir semester 6, aku ditawari tema penelitian bertema mikrobiologi
lingkungan. Mau menolak, rasanya kesempatan untuk masuk ke tim proyek prestisius
seperti itu mungkin tak akan datang dua kali. Jika aku menerima, berarti aku
harus belajar banyak lagi karena mata kuliah pilihan bertema mikrobiologi tidak
banyak kuambil sebelumnya. Bismillah, akhirnya kuterima tawaran tersebut.
source |
Tebak, akhirnya aku dua tahun ‘kuliah’
di kelas, di laboratorium, dan di lapangan untuk menyelesaikan mega
proyek ini. Aku tidak sedih dan menyesal (karena ada banyak hal baru yang bisa
kupelajari), tapi juga tidak bisa terlalu bangga (karena target kelulusanku
mundur jauh dari ekspekstasi).
Begitulah sekilas cerita singkatku
tentang serba-serbi mata kuliah pilihan saat aku kuliah dulu. Sedikit banyak
hal yang terlihat remeh tersebut mempengaruhi kehidupanku di masa sekarang.
Nantilah, aku cerita-cerita lagi tentang hal-hal seru lainnya saat aku kuliah. Bye!
Wah makasih kak sharenya..
BalasHapusSama2 Ella
HapusEnaknya bisa memilih banyak matkul pilihan untuk mengisi batas maksimal. Kalau saya, bisa memilih per matkul, tapi batasnya bukan batas maksimal....tapi batas anjuran, meski IPK semester sebelumnya mencukupi utk batas maksimal krn ketentuan dosen. Hmmm....jadi tidak bisa lulus lebih cepat, tapi pas. Nah semoga saja...bimillah biidznillah bisa pas, amin >.<
BalasHapusAlhamdulillah bisa lulus tepat waktu, kalau saya molor dari yg seharusnya. Hee
HapusSiapa bilang mikrobiologi dampaknya tidak terlalu besar dalam lingkungan? hahaha. Aku sendiri gak mengalami pengisian krs mata kuliah pilihan karena kampus aku udah paketan ehehe. Terlepas dari itu aku sangat menyukai sosial science dan bisnis jadi aku ngambilnya ya yang itu-itu aja :")
BalasHapusAda enak gak enaknya ya kalau SKS udah paketan.
HapusAku punya pengalaman beberapa kali ambil mata kuliah yang sama karena dosennya baik dan enak ketika menerangkan. Sks yang kelebihan biasanya kuisi dengan yang kaya gitu. Hehe
BalasHapusSetiap mahasiswa punya cerita masing-masing yak. Tapi setauku memang selalu ada yang dihindari. Tapi pada akhirnya mau tak mau tetap akan bertemu juga.
Dosen yang asyik memang bikin kita nyaman dalam belajar ya.
HapusOooh berarti beda ya sama aku. Aku malah gak tau peminatanku kemana 😆
BalasHapusJadinya aku milih matkul pilihan yang akan mengantarkanku ke tema penelitian skripsi. Pun kalo ada kesempatan milih dosen, aku milih matkul yang dosennya itu dosen pembimbingku. Hahaha, kayak penjilat ya 😆😆
Ini bagus malah, jadi fokus dari awal.
HapusBtw memang tiap orang punya alasannya sendiri sih dalam menentukan matkul pilihan. Bisa jadi ikut2an temen kan ya? Bisa jadi juga milih matkul yang jelas2 akan ngasih nilai A ����
BalasHapusYaaa people has their choice
Setuju. Apapun alasannya, pastinya jangan nyesel dong setelah milih dan nerima hasilnya.
HapusJadi ingat masa kuliah dulu. Pergantian semester disibukkan dengan kegiatan mengisi KRS. Kalau saya bukan mencari yang suka, tapi malah pilih mata kuliah yang banyak diminati oleh teman-teman.
BalasHapusJadi waktu kuliahnya, bisa rame-rame, hihihi ...
Yang penting, kuliahnya seruu...rame bareng teman-teman ^~^
Iya bener, liburan malah nge-KRS. Bukannya pulkam. Hehe
Hapusjadi ingat kuliah
BalasHapuskadang memilih mata kuliah pilihan itu bikin dilema. mata kuliah ini diminati tetapi dosennya killer dan pelit nilai. yang satu lagi kurang disukai tetapi dosennya buaik pake banget dan murah nilai
galau
akhirnya pilih yang banyak teman pilih :D
Hehe. Milih mata kuliah juga kadang dipengaruhi teman yang ngambil/tidak matkul tsb ya.
HapusJadi ingat masakulih, pasti punya mata kuliah pilihan
BalasHapusJadi dulu Mbak Rani ngambil mata kuliah apa?
HapusTidak ada sia-sia,pastinya banyak hal luarbiasa yang didapat selama masa perkuliahan ya
BalasHapusBetul sekali, Cerita Bunda.
HapusAduh, Mbak. Udah seru ngikutin ceritanya, eh di-cut :D
BalasHapusKirain mau cerita sampe akhir kuliah, endingnya gimana, hehe..
Btw emang asyik sih mengenang masa-masa kuliah. Dari kuliah itu sendiri, ikut organisasi2 kampus, de el el... :)
Kuliah memang seru. Selalu ada cerita unik di dalamnya.
HapusWoow. Aku sih lebih memilih untuk mengapresiasi prosesnya. Memang kamu harus mengulur waktu lama dan harus lulus lebih lambat dari ekspektasimu sendiri. Namun, ketika alasanamu itu karena harus terbagi dengan kuliah dan "mega" projek yang kamu jalankan itu. Ada kalanya kamu harus bersyukur dengan itu. Mungkin, kita tidak tahu apa yang akan terjadi kelak. Perbanyak aja berdoa.
BalasHapusSiap. Aku juga sadar, proses lama dan usaha keras akhirnya membuahkan hasil manis.
HapusAku pernah tuh ngindarin sesuatu tp malah kebagian yg dihindari itu. Lalu kemudian dijalani aja dan ya ternyata gak seperti yg ada di bayangan, hahaha
BalasHapusNah, sama ini kasusnya denganku berarti.
Hapuskalau waktu kuliah dulu aku enggak bisa milih mata kuliah sih, soalnya udah sistem paket, harus diambil semua. hehehehe. biologi memang asyik
BalasHapusKalau sistem paket, beda cerita. Mau tak mau harus ngambil. Hehe
Hapuswah jadi kangen kuliah deh! tapi dunia kuliah emg seru banget sih heheh bisa mengenal apa aja tanpa adanya hal2 yg bikin kita tertekan.
BalasHapusIya, beda ya kalau udah kerja gini.
HapusMata kuliah pilihanku dulu kebanyakan ekonomi. mulai dari makro dan mikro ekonomi, ekonometrika sampai wirausaha :)
BalasHapusWew, gak paham nih kalau ngomongin matkul anak ekonomi.
HapusDuh ngomongin kuliah, jadi inget dulu kuliah dengan masa lulus lama wkwkk, tapi waktu itu aku beres kuliah 4 tahun sbnrnya lancar isis SKS yg lama di skripsi eh jadi curhat
BalasHapusKuliah lama itu pasti banyak pengalamannya. Gak kalah keren kok sama mahasiswa yang lulusnya cepat.
HapusAku bahkan sampai sekarang masih bingung pengin expert di bagian mana. Haha. Sementara untuk s3 harus apesifik banget.
BalasHapusSaking banyaknya yang disuka ya. Semangat Mbak Rinda, pasti ada yg benar2 passionnya.
HapusJadi ingat jaman kuliah dulu. Ambil mata kuliah pilihan yang gampang dapat nilai A. Heu
BalasHapusStrategi meningkatkan IPK ya Kak. Hehe
HapusUntungnya sekarang aku kuliah lagi jadi sudah terbayarkan kangennya kuliah. Hihi tapi yang bakalan setress ada skripsi �� *inginku menangis hehe
BalasHapusWih, semangat Rim kuliahnya! Pasti seru tuh jadi mahasiswa lagi.
HapusIhh sering kecewa juga aku dulu pas kuliah karena kuliah pilihan yg di mau ternyata bentrok jadwal sm kuliah lain yg mata kuliah inti. Hiks.. Ga enak banget kalo terpaksa memilih matkul pilihan yang kita ga suka
BalasHapusBetul Mbak. Gak enak kalau gak bisa ngambil matkul pilihan yang disuka.
HapusMasuk rajin banget y kamu bs ikut smpe 3 jrusan gtu.. Tp klo mmg suka y psti have fun aja hehe Thankyou for sharing.. Bdw kamu kuliah dmna say?
BalasHapusDi FMIPA Biologi Unlam Mbak
HapusAku baca ini kok jadi inget buku ke tiga harry potter ya.. Tentang jam pasir ajaib si hermione yg bs balikin waktu jd bs ngambil banyak mata pelajaran. Hahaha.. Salut mba sama km keren.. Krn kt belajar bkn untuk sekedar cari gelar tp jg memperdalam hal yg bnr2 kita sukai.. :)
BalasHapusIlmu itu unik, kalau kita suka pasti ga susah. Kalau kita benci, susahnya masuk ke otak. Padahal materinya sama saja.
HapusHehe eny sekrang lagi demam ngambil matkul pilihan buat menuhin syarat skripsi. Rasanya sedih juga gk lama lagi buat kuliahnyaa hiks
BalasHapusIya, kalau udah lulus lama biasanya kangen pengen kuliah lagi.
Hapus