Novel terjemahan ini bercerita tentang seorang cewek remaja bernama Cat yang bosan dengan kehidupannya di Boston. Pada suatu libur musim panas, ia pun mendaftarkan diri pada program Students Across The Seven Seas (SASS) sebagai bentuk pelarian diri yang formal. Pertama, karena di sana ia akan bertemu dengan Sabrina –best friend forevernya saat masih tinggal di Scottsdale, Arizona. Kedua, ia bisa menghindar dari waktu ‘mengakrabkan diri’ dengan Tedd –ayah tiri barunya.
Judul : Heart and Salsa Penulis : Suzanne Nelson Penerbit : Wortel Books Publishing Tahun terbit : 2010 |
Di Oaxaca, Meksiko tempat Cat belajar selama libur musim panas ternyata ia menemukan banyak pengalaman baru, teman baru, dan bahkan pemikiran baru tentang sesuatu yang sama. Bagian menariknya tentu saja proyek bukan-kencannya bersama Aidan. Cowok asal Manhattan yang juga peserta program SASS membuat Cat benar-benar menyadari sisi feminisnya. Apalagi saat mereka berdua berjalan di atas awan, ya benar-benar di atas awan karena mereka berjalan di atas jembatan di antara kanopi pohon-pohon di hutan awan sebuah perbukitan Sierra del Norte.
Selain Aidan, Izzie saudara angkatnya
selama tinggal di rumah orangtua asuhnya di Meksiko juga memiliki sistem
penyambutan yang menakjubkan. Cat awalnya selalu merasa was-was. Bahkan ia
menulis kekhawatirannya di buku harian yang menjadi blurb di bagian belakang sampul novel ini.
sumber foto : google |
Selain bertemu orang-orang baru, ia juga
bertemu dengan Sabrina. Meski itulah tujuan utama Cat mengikuti program ini
namun semuanya tak berjalan lancar. Ada Brian pacar baru Sabrina di antara
mereka dan benar saja cowok itu ternyata mampu membuat persahabatan mereka
berdua sekarat. Ah, satu semester yang seru apalagi selama itu mereka juga
terus berjalan-jalan ke tempat yang penuh edukasi dan di akhir perjalanan
mereka disuruh mengumpulkan esai dalam bahasa Spanyol. Keren. Aku jadi bermimpi
akulah yang mengikuti program tersebut.
Dulu saat SMP aku memang pernah bermimpi
untuk ikut program pertukaran pelajar seperti ini. Beruntungnya aku bisa
membaca ceritanya hampir persis seperti yang kuinginkan.
Judulnya sebenarnya tidak terlalu
menggambarkan isinya. Kecuali jika yang dimaksud dengan Heart itu adalah
kebimbangan hati seorang Cat tentang keluarganya, tentang prestasi loncat
indahnya dan domisilinya di Boston. Sedangkan Salsa itu dengan jelas
menggambarkan novel ini berlatar Meksiko. Meski bagian menari Salsa hanyalah
ada bagian akhir novel.
Novel 348 halaman ini
sangat ringan dinikmati, tidak berat. Amanatnya pun bagus yang tentang
mensyukuri kebahagiaan yang dipunya, kecintaan siswa pada akademik, lingkungan, sejarah, dan nasionalisme. Sasaran pembaca jelas untuk para remaja. Tampilan
covernya pun ringan dan menggoda.
Secara umum, novel ini cocok untuk dibaca sebagai hiburan. Terutama aku yang cinta banget sama novel terjemahan ini, terlebih setting tempat yang digambarkan novel ini sangat jelas di imajinasiku. Sehingga membuatku merasakan alam tropis Meksiko yang sebenarnya.
Dari judulnya, aku kira ini soal romansa dan persaingan di dunia menari salsa mbak. Ternyata cuma nyangkut sedikit ya...��
BalasHapusIya, sama. Aku juga ketipu judulnya.
HapusAh, lama ga baca novel jadi kangen deh baca-baca novel gini.
BalasHapusBiar imajinasi tetap jalan yee kan kalau baca novel beginian. Hehe membayangkan lokasi-lokasi yg digambarkan. Serasa punya dunia sendiri kalo baca novel itu.
Betul Rim, imajinasi jadi terasah kalau sering baca novel.
Hapusaku pernah menjalani program pertukaran pelajar ke Jepang waktu SMP, dan punya pengalaman buruk sekali dengan negara itu!
BalasHapuspenasaran aku dengan akhir persabahatan antara Cat dan Sabrina.
Bisa request review novel dengan judul Dunia Sofie?
Wah, kerennya. Apa tuh pengalaman buruknya? Boleh2, nanti kalau aku sudah selesai baca Dunia Sofie, pasti akan kubuat reviewnya.
HapusWah tebal juga ya novelnya 348 halaman. Aku kalau baca buku suka loncat2 di bab2 berbeda hehe..
BalasHapusKalau loncat2 malah ceritanya jadi gak kontinu mas.
HapusFirst time banget nih jalan2 ke blogmu mba Rindang. Salam kenal :) aku juga suka baca novel, tapi kalo terjemahan suka ga bisa nerusin, ga tau kenapa, mungkin udah kadung masuk ke novel lokal macam punya Bang Tere
BalasHapusWaah, terima kasih sudah berkunjung ke blogku Mbak. Selera baca tiap orang2 beda2 Mbak, kalau aku suka keduanya lokal atau terjemahan.
HapusWah aku suka cerita-cerita young adult begini. Ini penerbit baru ya? Aku baru dengar
BalasHapusSepertinya penerbit lama khusus untuk buku terjemahan, tapi kurang familiar.
Hapuswihiiii keren banget nih bacaan
BalasHapuskumasukkikan list book aaah
kukira heart and salsa itu nama orang, eh ternyata harus pandai mendalami makna dulu ya sebelum mengartikan judulnya yang serba tersirat
Iya kak Ros, setelah selesai baca novelnya baru aku sadar hubungan antara isi dan judul.
HapusNovelnya cocok buat remaja ya. Kayaknya seru tp sayangnya aku ktk udah emak-emak kok mulai berubah buku yg suka dibaca. Huhu
BalasHapusHehe, kalau saya masih suka baca novel remaja 😉
HapusJudul bukunya kurang relevan sama isinya ya Mbak? Hehehe. Tapi menyimak review ini, sepertinya memang menarik nih ceritanya. Ringan, sebagai hiburan sambil minum teh plus cake :)
BalasHapusIya, Mbak Diah.
Hapusaku udah lama nggak baca novel. pengennya ntar kalau ada waktu leyeh-leyeh ya baca novel-novel ringan kayak heart n salsa ini :)
BalasHapuseeeh,,, itu beneran ada jembatan di atas awan itu? aaak,,, aku jadi pengen kesana, suatu saat :D
Emm, jembatannya di atas pohon di atas bukit Mbak. Jadi awan terlihat dekat dari jembatan.
Hapusudah lama nggak baca bacaan fiksi,kayaknya kalau santai pengen jugabaca novel ringan seperti ini
BalasHapusYuk baca, Mbak. Refreshing ringan kalau baca buku mah.
HapusBelum baca novel ini atau sejenis
BalasHapusTapi memang ya kalau progam pertukaran pelajar ini seru dan nantang. Kalau yg blm pernah jauh dr ortunya pasti bakal kerja keras
Iya, dulu waktu sekolah aku pengen banget ikut program pertukaran pelajar kayak gini.
Hapusjadi kepingin baca juga, aku suka novel yang ringan soalnya kalau yang berat2 hidupku aja udah berat
BalasHapusNah, sama klo gitu Mbak Liza ;)
HapusKeren ya bisa punya mimpi yang kejadiannya sama persis kaya di novel wkwk lumayan mengobati rasa ingin pertukaran pelajar ..
BalasHapusBdw, kayanya novel ini asik deh ceritanya.. 348 halaman menurut aku masih tebal, takut g kuat baca smpe slese wkwkwk
Asyik banget. Lewat novel kadang mimpi kita bisa 'terwujud' meski bukan kita yang ngalamin.
HapusNtah mengapa...kalo dulu itu setiap ada novel langsung dilahap dan dibabat habis bacanya..m
BalasHapusSekarang ..setelah punya anak..susahnya menikmati novel...
Bacanya seru ..jadi kepengen baca.
Susah ya Mbak nyuri waktu buat baca kalau sudah punya krucil.
HapusNovelna kayanya ringan ya ka tapi tetep menarik karena enaknya dibaca buat hiburan. Ngingetin ke jaman2 sekolah dulu gitu ya
BalasHapusIya Mbak, pas untuk hiburan.
HapusKa.l,kelebihan sama kekurangan dari buku ini apaya,aku ada tugas dari sekolah dan kebetulan aku pake novel ini
BalasHapushikmahnya apa kak?
BalasHapus