Yoga Festival 2018 Bersama Kiranti - Blog Rindang Yuliani

Yeay, aku senang banget dapat kesempatan ikut acara Yoga Festival 2018 Bersama Kiranti pada tanggal 21 April lalu di Swiss Bel Hotel Borneo Banjarmasin. Btw, karena acara ini diadakan pada Hari Kartini aku jadi kepikiran kalau kata KIRANTI itu sebenarnya anagram dari kata KARTINI. Iya gak sih? Entah benar atau tidak, tapi yang jelas Kiranti memang peduli dengan perempuan Indonesia. Buktinya di sela-sela event yoga kemarin itu, Kiranti yang udah eksis sejak tahun 1994 ini mengajak perempuan Indonesia agar selalu segar dan semangat beraksi.

Yoga festival ini diikuti oleh berbagai kalangan, yang paling mendominasi sih tentunya para anggota sanggar kebugaran wanita khususnya yoga di sekitar Banjarmasin. Kegiatan yoga yang langsung dipimpin oleh Andreas & Alvin, praktisi yoga groove serta Slamet Riyanto seorang instruktur yoga pop ini memang menarik banyak peminat. Apalagi ada praktik langsung dari Lea Yoga Borneo di awal acara. Nah di sesi Yoga Community Performance ini aku melihat para instuktur mencontohkan gerakan yoga sederhana dan diikuti oleh semua peserta. 

Gerakan-gerakan yoga sederhana inilah yang disarankan oleh Kiranti untuk dilakukan oleh wanita pada saat haid. Karena dapat meredakan nyeri menstruasi dan membuat pikiran serta tubuh menjadi lebih rileks. Kampanye agar wanita tetap segar dan semangat beraktivitas meski saat haid ini juga dilengkapi dengan edukasi minum Kiranti saat haid nyeri maupun tidak. Karena meskipun tidak merasakan nyeri, wanita pada saat haid rentan merasa lesu dan lebih cepat lelah. Oleh karena itu, minum Kiranti saat haid disarankan untuk menyegarkan tubuh dan mengatasi kelelahan. Gak heran kalau di luar negeri sono ada perusahaan yang memberlakukan cuti haid, kapan kantorku juga punya kebijakan kayak gini? Hehe.

Enggak pengen dong waktu menstruasi lemas terus? Krengki kalau pinjam istilah Kiranti dan istilah medis menyebutnya dengan kata dismenorhae. Apa saja sih gejala-gejala krengki saat menstruasi? Bapak Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group di acara Yoga Festival 2018 kemarin mengatakan bahwa Kiranti telah melakukan riset terhadap perempuan yang menstruasi dan hasilnya mayoritas perempuan mengalami perubahan secara fisik (91,4%) dan hanya 8,6% saja dari perempuan yang disurvei mengalami perubahan emosional. Perubahan fisik yang mendominasi ini ditandai dengan gejala cepat lelah, nyeri, sakit perut, sakit kepala, dan sakit kembung. 

Nggak enak banget kan? Karena aku pun mengalaminya saat masa-masa sekolah dulu. Namun sejak mengenal Kiranti, dismenorhae bulananku menjadi berkurang. Dulu aku minum Kiranti Sehat Datang Bulan Original, ternyata sekarang ada varian Orange. Saat aku mencoba meminum varian baru ini di booth Kiranti kemarin, ternyata rasanya tidak kalah enak dengan yang original apalagi ditambah dengan rasa segar dari air jeruk yang berfungsi sebagai pelarut. Manfaatnya juga sama, jadi berasa minum jus tapi berkhasiat jamu.

Varian lain dari Kiranti yang juga membuatku surprise adalah Kiranti Pegal Linu, sangat cocok dikonsumsi ketika lelah melanda. Apalagi oleh perempuan aktif sepertiku, bisa diminum kapan saja. Tidak perlu menunggu saat haid seperti dua varian sebelumnya. Dulu sebenarnya aku agak takut mengkonsumsi minuman wanita dalam kemasan seperti ini, takut ketergantungan dan efeknya nggak bagus bagi tubuh. Namun, berkat acara kemarin aku jadi tahu kalau produk Kiranti itu AHA (Alami, Halal, dan Aman).

Bahan-bahannya 100% alami yang diambil langsung dari petani Indonesia, berupa kunyit, asam jawa, jahe, kayu manis, dan gula jawa. Produk Kiranti juga tidak mengandung pemanis buatan (aspartame). Dan yang paling penting, Kiranti sudah mendapat Sertifikat Jaminan Halal (SJH) dari MUI sehingga membuatku sebagai muslimah menjadi lega dan tidak was-was. Produk Kiranti juga aman karena telah mendapatkan sertifikasi CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik dan Benar) dari Kemenkes pada tahun 2005, serta mendapatkan sertifikasi Obat Herbal Terstandar (OHT) untuk kategori minuman sehat wanita.  

Di acara Yoga Festival yang bertema The Pop of Yoga ini ada banyak keseruan yang bisa dicoba, yaitu yoga swing, yoga water, yoga wall, dan yoga trick eye. Aku cuma nyoba yoga trick eye di booth Kiranti karena tak punya nyali lebih di gaya yoga lain yang notabene lebih ekstrem. But, yoga trick eye pun seru. Berasa yoga beneran meski gak pernah ikut kelasnya sama sekali.

yoga water

yoga trick eye

Dan yang membuat aku salut, meski sore itu cuacanya kurang mendukung para peserta tetap semangat untuk ikutan yoga. Btw, acaranya memang outdoor, persis di tepi sungai Martapura. Perubahan cuaca dari terik berawan menjadi gerimis tipis tak membuat mereka mundur. Perempuan Indonesia memang begitu sepertinya. Sekali niat, pasti jalan. Acaranya seru dan berkesan buatku, meski aku nggak ikut sampai acaranya selesai yaitu hingga pukul 9.30 malam.

Siap jadi Kartini Indonesia masa depan dengan terus semangat beraktivitas? Jangan lupa minum Kiranti saat haid ya.[]