Hijup Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih
Ternyata aku tidak sendiri, bahkan
seorang Ayu Pratiwi pun pernah mengalami hal yang sama. Eitts, belum kenal
dengan Ayu Pratiwi? Lihat fotonya ya, pasti langsung kenal karena wajahnya memang
familiar di layar kaca. Yup, ia adalah seorang artis sekaligus alumni Putri
Indonesia tahun 2009.
Aku mendengar cerita Ayu Pratiwi ini di
acara Hijup Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih yang kuhadiri pada tanggal 1
Juni 2018 yang lalu. Acara yang bertajuk Ngobrol
Sehat, Bebas Worry itu memang menghadirkan Ayu Pratiwi sebagai bintang tamu.
Pada kesempatan itu, cewek cantik asal Ternate ini sharing bagaimana cara ia menjaga kesehatan tubuh sekaligus kesehatan
area kewanitaannya di sela-sela kesibukannya yang tinggi, bahkan di bulan
Ramadhan ini. Aktivitasnya sebagai public
figure dengan jadwal padat membuat ia juga pernah mengalami keputihan. Ia
pun bermaksud untuk bertanya lebih jauh kepada ahlinya yaitu kepada seorang
dokter spesialis obstetri ginekologi yang juga dihadirkan pada acara hari itu.
Ayu Pratiwi berbagi cerita |
Btw,
acara ini dihadiri oleh para bloger dan influencer
yang ada di Banjarmasin. Dengan dresscode
nuansa hijau-putih, ruangan acara yang bertempat di Sante Coffee & Grill,
Hotel Mercure Banjarmasin ini menjadi terasa sejuk dan segar. Acara yang
dilaksanakan pada pukul 16.00 hingga 19.00 ini sekalian digabung dengan acara
buka bersama. Aku senang bisa menjadi salah satu bloger yang bisa hadir di
acara tersebut. Apalagi ada banyak ilmu baru yang kudapatkan di acara Hijup
Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih ini.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Miss V
Salah satu materi yang dikupas dalam
acara tersebut adalah pentingnya menjaga kesehatan Miss V bagi para wanita aktif.
Baik itu sebagai ibu rumah tangga, mahasiswa, pekerja, traveller, dan bahkan bloger kebanyakan gaya sepertiku. Senangnya
lagi materi ini mampu menjawab rasa penasaranku terhadap masalah keputihan yang
baru-baru ini kualami.
Dokter Bram Pradipta, SpOG. yang menjadi
pembicara dalam sesi ini menjelaskan bahwa keputihan adalah salah satu tanda
adanya aktivitas bakteri di sekitar vagina. Dalam kuantitas tertentu, keputihan
ini memang normal terjadi saat sebelum dan sesudah masa haid. Namun, jika
jumlahnya sudah banyak, konsistensi dan warnanya berubah, serta disertai rasa
gatal dan bau maka keputihan harus dicurigai sebagai gejala terganggunya
kesehatan Miss V.
Walaupun dalam kasusku, ciri yang
menganggu hanyalah rasa gatal, tetap saja aku masih khawatir terhadap
kenormalan daerah kewanitaanku. Beruntungnya dr. Bram juga menjelaskan gejala
selain keputihan yang menjadi penanda terganggunya kesehatan Miss V. Gejala-gejala
tersebut antara lain yaitu mengeluarkan darah di luar masa haid, terasa sakit,
berbau, serta terjadi iritasi. Jika gejala-gejala tersebut muncul lebih dari
satu, dr. Bram menyarankan untuk langsung periksa ke dokter.
dr. Bram Pradipta mengedukasi pentingnya menjaga kesehatan daerah kewanitaan |
Penyebab utama ketidaknormalan tersebut
adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti seks bebas, merokok, dan
mengkonsumsi alkohol. Selain itu, beberapa penyakit tertentu juga dapat memicu
masalah kesehatan daerah kewanitaan seperti HIV, diabetes, dan obesitas, serta
konsumsi antibiotik yang tidak rasional. Perubahan hormonal dan kadar stress yang
meningkat juga bisa menjadi penyebab terganggunya kesehatan Miss V. Kembali ke kasusku, kuakui beberapa
bulan terakhir, pekerjaan yang tambah banyak membuatku sedikit stress secara
psikologis meski dari luar aku terlihat baik-baik saja. Seperti yang sebelumnya
juga diceritakan oleh Ayu Pratiwi, faktor kelelahan biasanya dapat memicu
munculnya keputihan.
Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan
Miss V agar terhindar dari masalah-masalah tersebut? Beruntungnya si dokter
ganteng juga memberikan solusinya. Hal-hal tersebut sebenarnya dapat dicegah
dengan menjaga kesehatan secara umum, seperti tidak melakukan seks bebas, tidak
minum alkohol, serta tidak merokok. Dari segi pakaian juga harus diperhatikan
misalnya jangan menggunakan celana yang terlalu ketat, segera ganti baju saat
berkeringat, juga disarankan tidur tanpa menggunakan celana dalam. Miss V juga
harus dirawat dengan cara menjaga vagina selalu dalam keadaan kering, menggunakan
pembersih alami seperti air rebusan daun sirih, membasuh vagina setelah
berhubungan seksual, dan pada saat haid sebaiknya mengganti pembalut tiga jam
sekali.
Softex Daun Sirih
Mengenai pembalut, di acara ini juga
dipaparkan bagaimana cara memilih pembalut yang aman oleh Mbak Anastasia Erika,
Brand Manager PT. Softex Indonesia. Sebelumnya, Mbak Anastasia juga menjelaskan
berbagai jenis pembalut berdasarkan bentuk dan bahannya.
Berdasarkan bentuknya, pembalut terbagi dalam
tiga kategori yaitu panjang-pendek, tebal-tipis, dan bersayap-tidak bersayap. Masing-masing
jenis pembalut yang merupakan kombinasi dari ketiga kategori tersebut tentu
memiliki fungsi yang berbeda. Misal, untuk wanita aktif yang haid di hari
pertama biasanya lebih memilih pembalut panjang, tipis, dan dengan sayap. Well, untuk poin sayap ini selera sih
ya. Aku sendiri jelas menyukai pembalut yang bersayap agar tidak mudah geser
kemana-mana. Ukuran yang panjang dipilih karena biasanya hari pertama darah
haid sedang banyak-banyaknya. Pembalut yang tipis dipilih tentu untuk
memudahkan mobilitas para perempuan yang aktif sepanjang hari.
Tebal tipisnya sebuah pembalut berkaitan
dengan bahan yang ada di dalam pembalut tersebut, tutur Mbak Anastasia. Semakin
tipis pembalut, semakin banyak gel yang digunakan. Hal ini berhubungan dengan
jenis pembalut berdasarkan bahan penyusunnya, yaitu pembalut tanpa gel dan
pembalut dengan gel. Gel sendiri berfungsi membantu penyerapan. Semakin banyak
gelnya, maka semakin bagus daya serap sebuah pembalut.
Varian pembalut Softex Daun Sirih |
Beberapa waktu yang lalu sempat heboh dan
tersebar luas daftar produk pembalut yang mengandung bahan kimia berbahaya. Mendengar
hal tersebut, wanita mana yang tidak khawatir. Beruntungnya Mbak Anastasia juga
memberikan tips untuk memilih pembalut yang aman, yaitu terbuat dari bahan
alami dan terdaftar di departemen kesehatan dengan memiliki nomor depkes.
Brand Softex sendiri, telah mengeluarkan
varian pembalut berbahan alami yaitu Softex Daun Sirih. Ekstrak daun sirih pada
pembalut ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang ada di vagina,
sehingga dapat mengurangi bau. Selain itu, ada banyak kelebihan Softex Daun
Sirih yang lain yaitu:
- Sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI.
- Hypoalergenic, yang berarti tidak menyebabkan alergi pada kulit sensitif (berdasarkan hasil dermatologic tested dari Australian dermatologist).
- Dapat mengurangi bau darah haid, karena peran daun sirih sebagai antisepstik alami (berdasarkan hasil uji laboratorium di Belanda).
- Hasil survey home tester club yang diikuti oleh 649 responden pada Desember 2017 menunjukkan bahwa 9 dari 10 wanita memilih Softex Daun Sirih dibandingkan produk yang lain.
Pantyliner dari Softex Daun Sirih |
Berdasarkan bentuknya sendiri Softex
Daun Sirih memiliki banyak pilihan jenis, sehingga dapat dipilih penggunaannya
sesuai kebutuhan. Setidaknya ada 6 pilihan pembalut yang disediakan oleh Softex
Daun Sirih, yaitu:
1. Slim regular flow non-wing (23 cm)
2. Slim regular flow wing (23 cm)
3. Slim heavy flow wing (29 cm)
4. Slim extra heavy flow wing (36 cm)
5. Pantyliner (15 cm)
6. Pantyliner longer and wider (18 cm)
Daaan, ternyata aku suka banget sama
produk pantyliner dari Softex Daun
Sirih ini. Karena pas di acara kemarin aku dapat hampers-nya dan yang baru kucoba adalah pantyline-nya saat
keputihan menjelang haidku bulan ini. Keluhan gatal saat keputihan yang
sebelumnya menggangguku sekarang tidak ada lagi. Beraktivitas pun menjadi lebih
tenang dan yang jelas bebas worry.
Sample pouch |
Ngobrol Sehat, Bebas Worry
Tibalah sesi tanya jawab pada acara
Hijup Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih. Menurutku ini adalah bagian yang
paling menarik karena peserta dapat langsung berinteraksi dengan pembicara.
Sayang, aku nggak dapat kesempatan untuk bertanya. Tapi setidaknya ada beberapa
pertanyaan dari peserta lain yang jawabannya membuatku penasaran.
Misalnya tentang penggunaan tampon pada
saat haid. Penjelasan dari dr. Bram mengatakan bahwa tampon sebaiknya digunakan
oleh wanita yang sudah menikah karena dapat merusak selaput dara. Penggunaan
tampon juga lebih berisiko daripada pembalut sehingga disarankan untuk lebih
sering diganti.
Ada pula peserta yang menanyakan tentang
fungsi perawatan ratus dan apa manfaatnya dari segi kesehatan. Ternyata
meskipun sudah dilakukan sejak zaman kerajaan dahulu kala (ratus sendiri
berasal dari kata ratu), ternyata melakukan ratus tidak disarankan dalam dunia
kedokteran. Karena proses ratus yang menguapi vagina dengan rempah yang dibakar
dapat mengubah nuansa alami vagina.
Pertanyaan selanjutnya tentang masa haid
yang lebih dari 15 hari. Dengan tegas dr. Bram mengatakan kalau hal tersebut
sudah menunjukkan ada masalah kesehatan pada vagina sehingga sebaiknya dibawa
ke dokter. Selain itu, ada mitos yang mengatakan bahwa dilarang mengkonsumsi
minuman es pada saat haid. Ternyata dalam dunia medis tidak ada korelasi antara
minuman es dengan terganggunya proses haid. Dalam siklus haid sendiri,
peluruhan darah haid telah dipersiapkan oleh tubuh beberapa waktu sebelumnya.
Sehingga ketika waktu haid telah datang, darah hanya tinggal keluar saja.
Pertanyaan terakhir ditujukan kepada
Mbak Anastasia. Salah seorang peserta bertanya apa perbedaan bahan pembalut
pada Softex Daun Sirih selain ekstrak daun sirihnya, serta apakah bahan
pembalut dari Softex termasuk bahan yang ramah lingkungan. Aku tertarik dengan
jawaban dari pertanyaan yang kedua, maklum anak lingkungan. Dengan jujur Mbak Anastasia
mengungkapkan bahwa perbedaan pembalut Softex Daun Sirih dengan pembalut lain
hanyalah ekstrak daun sirihnya. Sedangkan bahan lainnya masih sama dengan bahan
yang digunakan oleh pembalut lain, yaitu pulp.
Mbak Anastasia menjawab pertanyaan peserta |
Hingga sekarang, PT. Softex Indonesia
belum memproduksi pembalut dengan bahan ramah lingkungan. Sehingga produk yang
ada sekarang ini semuanya masih merupakan bahan sekali pakai yang tidak bisa
di-reuse atau di-recycle. Mbak Anastasia juga menyebutkan sebenarnya sudah ada
produk pembalut dengan bahan ramah lingkungan yang masuk ke Indonesia, tapi
harganya yang mahal membuat produk ini tidak terjangkau oleh daya beli sebagian
besar masyarakat Indonesia.
Workshop Photography Flatlay
Mas Ozi menjelaskan teknik flatlay |
Sebagai bonus, di acara ini juga diadakan workshop fotografi kilat oleh Muallif Fachrozi. Mas Ozi, panggilannya, adalah seorang fotografer asal Banjarmasin yang jago memotret ala flatlay. Flatlay, apaan dah? Flatlay adalah sebuah teknik foto yang menempatkan objek foto di atas sebuah bidang datar, tentunya dengan tambahan aksesoris yang membuat foto terlihat ciamik.
Flatlay ala aku |
Ilmu fotografi yang keren ini tentu
sangat berguna bagi bloger dan influencer
yang hadir di acara ini, terutama untuk foto produk di blog atau di
instagram. Mas Ozi menjelaskan dengan singkat tiga jenis foto flatlay berdasarkan background, yaitu:
- Clean, latar fotonya berwarna putih.
- Rustic, latar fotonya berwarna kayu atau dark deep dan aksesoris pelengkap biasanya berupa ranting, potongan kayu, potongan karung goni, dll.
- Natural, aksesoris tambahannya berupa bahan-bahan alami seperti bunga, daun, dll.
Sebagai bentuk praktik langsung dari workshop ini, para peserta dipersilakan
melakukan foto produk Softex dengan aksesoris pendukung yang telah disediakan
panitia. Hasil foto tersebut di-upload
di instagram masing-masing dan akan dipilih lima peserta dengan hasil foto
terbaik. Waktu pengumuman, namaku tak masuk di lima pemenang tersebut. Haha.
Ilmu fotografiku yang cetek membuatku mahfum mengapa hasil fotoku jelas tidak
memenuhi kriteria sebagai pemenang. Mungkin aku harus totalitas dan harus
banyak latihan lagi. Wong, Mas Ozi
saja mencontohkan proses pengambilan foto sampai naik ke kursi agar dapat hasil
yang maksimal.
Ramadhan Raya Hijup
Sepertinya Hijup memang menjual produk
fashion yang berkualitas. Sangat cocok untuk kamu yang sedang mencari pakaian
buat lebaran tahun ini atau busana untuk sehari-hari yang adem dan nyaman. Ssst,
aku punya kode voucher diskon sebesar
50 ribu rupiah untuk kamu yang ingin belanja di Hijup.com dalam rangka
#RamadhanRayaHijup. Kode diskonnya adalah
HIJUPXSFTXBDJ
Voucher
diskon
berlaku hingga tanggal 5 Agustus 2018 untuk minimum belanja sebesar Rp.
250.000. Yuk, belanja di Hijup menggunakan voucher
diskonnya.
So,
sekarang aku tidak khawatir lagi mengenai kesehatan daerah kewanitaan karena
sudah dapat ilmunya dari dr. Bram dan product
knowledge dari Mbak Anastasia mengenai Softex Daun Sirih. Pengalaman dari
Ayu Pratiwi juga menyadarkanku bahwa semakin tinggi aktivitas seorang wanita,
semakin aware pula seharusnya ia
menjaga kesehatan Miss V.
Ilmu fotografi yang kudapatkan juga
sangat berguna bagi pekerjaanku sebagai bloger, sangat aplikatif dan setelah
dipelajari ternyata tidak terlalu sulit untuk dipraktikkan. Dan yang terakhir,
oleh-oleh dari acara ini juga kubagikan untuk semua pembaca blogku tersayang.
Cuss, copy kode voucher-nya dan dapatkan diskon lima puluh ribu untuk berbelanja di
Hijup.com.[]
Gathering kali ini emang beda banget karena kita selain ngebawa pulang godiebag yang banyak tapi juga bawa ilmu yg bermanfaat hihi
BalasHapusAkhirnya nemu juga pembalut & pantyliner bersertifikasi halal. Mantaaapp!!!
BalasHapusEvent ini,sangat mengedukasi kaum wanita hhe semoga dikesempatan lain diadain lagi yaa di banjarmasin
BalasHapusEvent kereeen. Kapan lagi ya nemu event dg nara sumber yg baguss begini. Edukatif banget lah. Sampai ketemu di event selanjutnya mb rindang. :)
BalasHapusMeski ratus kurang disarankan banyak juga lho yang percaya ama perawatan yang satu itu. Aku sih belum pernah, hehe.
BalasHapusJadi, kalo kalian flatlay nya lebih ke yang clean atau natural mba? Soalnya latarnya putih ornamennya bunga2,hihi.aku lagi demen ilmu fotografi jadi klo liat tulisan ttg ini eksaited
BalasHapusBener mbak rindang. Ilmu fotografinya kepake bgt. Soalnya saya baru tau flatlay buka hanya ambil biasa, ada tekniknya. Beruntung sekali ikutan acara hijup x softex daun sirih ini
BalasHapusAku juga seneng banget mba bisa hadir di acara ini. Soalnya ternyata ilmu yg aku dapat banyak dan penting banget ya
BalasHapuswah dapat yg pastel ya mbak hijabnya sama kayak aku tuh neh, warna-warna yg emang cocok buat daily dah.
BalasHapusaku juga sukanya pembalut yang bersayap dan non gel. kalau yang gel itu agak geli gimana gitu pas nyucinya.
BalasHapusDi Makassar juga ada nih acara hijup dan softeks ini sayangnya saat acara aku malah batal hadir karena bocah mendadak demam. Seru banget ya padahal acaranya.
BalasHapus