Bagaimana Rasanya menjadi Part Time Blogger?

Yup, aku adalah seorang part time blogger, menjadi bloger di sela-sela pekerjaan utama di dunia nyata. Sampai sekarang belum terpikir untuk menjadi full time blogger, sih. Pertama, monetisasi blog aku belum mastah. Kedua, aku masih sangat suka bekerja di tempat yang sekarang.

Jadi aku menikmati saja status sebagai part time blogger ini. Terengah-engah berlari mengejar target posting di antara deadline tugas kantor. Melelahkan tapi sekaligus menyenangkan karena aku suka. Jika ada yang bertanya bagaimana rasanya, aku akan menjawab seru.

Bagaimana tidak seru, kedua sisi otakku tergunakan dengan baik. Saat bekerja, otak kiriku yang eksakta berperan banyak. Fyi, aku sarjana sains dan pekerjaanku masih sesuai jurusan. Ketika ngeblog, otak kanan yang fasih berbahasa menuntutku untuk membebaskan diri dari keteraturan sains.

Hanya saja untuk menikmati keseruan ini aku harus rela menukar waktu bersantaiku untuk mengerjakan tetek bengek blogging, kapan pun dan di mana pun. Pekerjaan kantor pun selalu kuusahakan cepat selesai agar aku bisa mengerjakan pekerjaan di blog dengan waktu yang lebih banyak. Jangan ditanya waktu tidurku, agak kacau sejak aku serius menjadi part time blogger.

Apa saja sih pekerjaan seorang part time blogger? Jawaban ini berdasarkan pengalamanku ya, mungkin akan berbeda dengan jawaban bloger yang lain. Pertama, riset untuk mencari data mengenai hal yang akan ditulis. Kedua, menulis draft. Ketiga, mencari atau membuat konten pendukung seperti foto, infografis, atau video. Keempat, editing. Selanjutnya, mem-posting tulisan tersebut ke blog beserta konten pendukungnya. Terakhir, membagikannya di berbagai media sosial agar banyak dibaca oleh orang lain.

Btw, kalau ada yang menanyakan apakah seorang part time blogger mendapatkan uang dari kegiatannya tersebut. Jawabannya adalah ya. Besaran rupiah yang diterima tergantung kualitas blog masing-masing bloger, biasanya dapat dilihat dari nilai DA/PA. Blogku sendiri masih bayi, baru belajar merangkak. Jumlah tulisan berbayar pun masih jauh lebih sedikit daripada jumlah postingan organik.

Kalau teman-teman, bagaimana rasanya menjadi part time blogger? Atau malah sudah nyaman menjadi full time blogger?

#BPN30DayBlogChallenge #Day22

Brainstorming