Manusia selalu menginginkan banyak hal bahkan
dalam satu waktu. Terpenuhi satu keinginan, keinginan yang lainnya akan muncul.
Karena itu jugalah hidup manusia menarik. Sebab akibat kejadian biasanya karena
berbagai keinginan ini. Bentrokan antar-keinginan pun kadang terjadi.
Keinginan setiap orang bisa sangat berbeda. Kita bahkan mungkin akan menganggap keinginan orang lain absurd dan mencap keinginan kita yang terbaik. Aku sendiri tipe orang yang memiliki banyak keinginan dan punya tekad kuat untuk mewujudkannya. Kalau mau hiperbola, aku ambisius.
Memiliki keinginan itu lumrah, yang tidak lumrah
adalah memiliki keinginan tapi tidak berusaha mewujudkannya. Sebaliknya pula,
juga tidak lumrah jika terlalu ambisius dan menghalalkan segala cara untuk
menggapainya.
Keinginan adalah salah satu hal yang membuat
manusia bisa bertahan hidup dengan baik meski dalam kondisi tidak optimal. Jika
ditelusuri lebih jauh, keinginan juga dapat diterjemahkan menjadi impian,
motivasi, cita-cita, atau bahkan tujuan. Kaki-kaki manusia bergerak demi
keinginan-keinginan yang lahir dalam benaknya.
Ketika bentrok antar-keinginan terjadi dalam diri
seseorang, maka orang tersebut harus memutuskan apa yang terbaik bagi dirinya. Tidak
semua keinginan baik bagi kita, memilah mana yang lebih prioritas tentu
penting. Seringkali yang terjadi adalah kontradiksi antara kebutuhan dan
keinginan memburamkan mata seseorang dalam memilih. Pilih sesuai kata hati,
kadang yang kita butuhkan juga tidak menyenangkan hati. Hidup hanya sekali,
mewujudkan keinginan adalah salah satu cara terbaik mengisinya.
Dalam hidupku, aku punya banyak keinginan dan berusaha
mewujudkannya satu persatu. Lalu apakah aku masih punya keinginan saat ini? Masih,
mungkin hanya akan berhenti ketika aku mati. Setidaknya ada lima keinginan
besar yang belum tercapai dalam hidupku, yaitu:
- Menerbitkan buku solo
- Kuliah S2 ke luar negeri dengan beasiswa
- Mengelola perpustakaan pribadi yang terbuka untuk umum
- Memiliki bisnis sendiri
- Travelling minimal 4 kali setahun
Lima keinginanku di atas nyaris seperti mimpi,
tidak mungkin diwujudkan jika melihat kondisiku sekarang. But, who knows? Aku optimis dan tetap mencari celah meski sekarang
sedang terjepit di antara rutinitas dan beberapa amanah. Keep fighting, Rindang! []
#BPN30DayBlogChallenge #Day24
Posting Komentar
Posting Komentar