Aku vs Hiday Nur - Blog Rindang Yuliani

Berani sekali ya seorang aku mem-versus-kan diri dengan seorang Hiday Nur. Hehe, maafkan. Bukan ingin membandingkan diri dengan Mbak Hiday, tapi tujuanku menulis ini adalah agar aku lebih termotivasi dengan sosok keren perempuan berjilbab ini. Selain itu, tulisan ini bagiku juga lebih kepada introspeksi diri agar lebih produktif berkarya seperti Mbak Hiday.

Pertama kali aku notice dengan Mbak Hiday adalah ketika beliau menjadi salah satu narasumber di kelas ODOP (One Day One Post) Batch 6 di mana aku menjadi pesertanya. Yang pertama kali kuperhatikan dari Mbak Hiday adalah beliau seorang penulis yang mendapatkan beasiswa S2 dari LPDP dan sering jalan-jalan ke luar negeri. Wah, status tersebut adalah life goalku banget. Gara-gara itu, aku jadi langsung menyimpan nomor WA beliau.

Blog Hiday Nur

Jadi, apakah persamaan dan perbedaan antara aku dan Mbak Hiday? Yuk, kulik satu per satu.

Suka Menulis

Ini tentu tak dapat disangkal lagi. Jika bukan sama-sama suka menulis, tentu aku dan Mbak Hiday tidak akan bertemu di grup ODOP. Bedanya beliau lebih fokus menulis buku, sehingga sudah menelurkan buku solo serta antologi. Sedangkan aku masih malas-malasan untuk menulis buku, hanya pernah berkontribusi di sekitar 9 buku antologi.

Iya, beberapa tahun terakhir ini aku lebih fokus menulis di blog. Jika sudah stabil di blog, mungkin aku juga akan menyusul Mbak Hiday menerbitkan buku solo berkualitas. Di grup ODOP sendiri Mbak Hiday bilang, jalan menjadi penulis buku dan bloger itu relatif berbeda. Meski mengaku ingin berfokus pada menulis buku, tapi kulihat Mbak Hiday juga termasuk aktif menulis postingan di blog pribadinya yaitu www.hidaynur.web.id.

Anggota FLP

Ya, kami berdua sama-sama anggota FLP (Forum Lingkar Pena). Bedanya aku di bawah naungan FLP Wilayah Kalimantan Selatan, beliau di FLP Wilayah Jawa Timur. FLP memang organisasi penulis-penulis hebat seperti Mbak Hiday, semoga aku juga termasuk di dalamnya. Aamiin.

Suka Jalan-jalan

Ya, di salah satu postingan blog Mbak Hiday aku pernah membaca bahwa beliau senang travelling. Aku juga Mbak, samaan. Bedanya, jangkauan wilayah travelling beliau lebih luas daripada aku. Jika aku masih di sekitar Kalimantan, paling jauh ke Pulau Jawa. Nah beliau sudah menjelajah luar negeri. Daebak!

(Bermimpi) Membangun Taman Baca

Kata di dalam kurung di atas khusus untukku karena Mbak Hiday sudah mewujudkannya. Ya, tanggal 15 Februari 2019 nanti, beliau akan meresmikan taman bacanya yang bernama Sanggar Caraka. Sebagai orang yang mencita-citakan hal yang sama tentu aku sangat kagum dengan beliau yang sudah berhasil mendirikan taman baca tersebut. Semoga Sanggar Caraka berkembang pesat di bawah kendali Mbak Hiday Nur.

Pemburu Beasiswa

Hal ini terbukti saat Mbak Hiday menjadi awardee beasiswa LPDP. Ssst, aku pun sangat ingin mendapatkan beasiswa ini. Aku bermimpi bisa melanjutkan sekolah dengan beasiswa hingga jenjang teratas. Mengapa harus beasiswa? Entahlah, rasanya harus saja bahkan jika aku mampu lanjut kuliah dengan biaya sendiri. Doakan aku ya.

Ya itu tadi kesamaan dan perbedaanku antara aku dan Mbak Hiday. Inspirasi prestasi dari Mbak Hiday cukup melecut semangatku untuk terus menulis, melanjutkan sekolah, dan tidak lupa travelling agar hidup lebih bermakna.[]