Maraknya
kasus terkait aplikasi pinjam uang online sekarang ini seolah-olah menimbulkan
kesan bahwa fintech atau aplikasi tersebut adalah lawan yang harus dibasmi.
Mulai dari kasus penyebaran data nasabah untuk penagihan, hingga kasus suku
bunga yang sangat tinggi. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Karena
beberapa aplikasi bermasalah, fintech lain yang kredibel jadi ikut kena
getahnya.
Padahal,
apabila dipergunakan dengan bijak dan penuh pertimbangan, aplikasi fintech atau
pinjam uang online bisa jadi “teman” yang bermanfaat untuk waktu-waktu darurat.
Belajar dari sebagian besar kasus pinjaman online, sebenarnya masalah yang
muncul bukan semata-mata terjadi karena fintechnya saja, tapi juga habit
nasabahnya yang impulsif dan kurang baik.
Beberapa
fintech, terutama yang ilegal dan tidak terdaftar di OJK memang memiliki
regulasi pinjaman yang tidak transparan dan nggak jarang mematok suku bunga
selangit. Di sisi lain, nasabah yang menggunakan jasa fintech tersebut juga
kurang kritis, tidak membaca regulasi dan mengecek kebijakan fintech terkait,
asal pinjam tanpa pertimbangan finansial yang matang, dan banyak juga yang gali
lubang tutup lubang atau menggunakan lebih dari 1 fintech dalam waktu
bersamaan.
Karena
habit tersebut, akibatnya banyak yang jadi terbelit utang ketika menggunakan
fintech, alih-alih membantu kondisi keuangan, malah yang terjadi sebaliknya.
Nah, bagi kamu yang belum pernah menggunakan aplikasi pinjam uang online, namun
saat ini tertarik untuk mencoba, nggak perlu takut terjadi hal serupa.
Kuncinya, selain bisa mengontrol diri dan sadar kemampuan finansial, kamu juga
perlu cermat dalam memilih fintech agar mendapat manfaat.
Yang
paling penting, cek dulu di situs OJK apakah fintech yang mau kamu gunakan
sudah terdaftar sebagai fintech legal di bawah naungan OJK atau belum. Kalau
belum, maka, jangan digunakan, pilih fintech lain yang ada dalam daftar yang
dirilis OJK.
Ada
banyak jenis fintech yang beredar sekarang ini. Ada yang hanya bisa untuk
pinjam uang saja, ada juga yang fungsinya setara dengan kartu kredit: bisa
untuk cicilan barang hingga pinjaman tunai. Contohnya adalah Kredivo. Pilih yang sesuai kebutuhan dan usahakan
hanya menggunakan satu fintech saja.
Selain
sudah terdaftar di OJK, saat ini, Kredivo juga tercatat sebagai fintech yang
memiliki tingkat suku bunga paling rendah dibanding fintech lainnya. Baik untuk
cicilan barang ataupun pinjaman uang online, suku bunga yang dibebankan Kredivo
kepada nasabahnya hanya 2,95% per bulannya. Untuk cicilan, tenor yang tersedia
adalah 3/6/12 bulan, sementara untuk pinjaman, tenor yang tersedia mulai dari
30 hari, 3 bulan, dan maksimal sampai 6 bulan.
Limit
kredit yang diberikan Kredivo bentuknya adalah nontunai dan maksimal bisa
mencapai hingga Rp 30 juta. Apabila kamu butuh pinjaman, limit nontunai ini
bisa dicairkan jadi pinjaman tunai, lewat fitur resmi yang sudah tersedia di
aplikasi Kredivo. Ada dua fitur pinjaman yang tersedia: pinjaman mini dan
pinjaman jumbo.
Perbedaannya
terletak pada jumlah pinjaman dan tenor pengembalian. Untuk pinjaman mini,
jumlah pinjaman minimalnya adalah Rp500.000 dengan masa pengembalian maksimal
30 hari, dan suku bunga 2,95%. Sedangkan untuk pinjaman jumbo, jumlah pinjaman
minimalnya adalah Rp 1 juta, dengan pilihan tenor pengembalian 3 bulan atau 6
bulan, dengan suku bunga 2,95% per bulan. Kalau sudah punya akun Kredivo,
pengajuan pinjaman tunai hanya memakan waktu beberapa menit saja. Apabila
pengajuan disetujui, pinjaman akan langsung cair ke rekening pribadi yang
didaftarkan dalam hitungan menit atau maksimal 1 hari kerja.
Untuk
bisa daftar akun Kredivo, kamu perlu memenuhi tiga syarat utama: wajib berusia
minimal 18 tahun ke atas, punya penghasilan tetap per bulannya minimal Rp 3
juta, dan berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan,
Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau
Sukabumi.
Kemudian,
download aplikasi resmi Kredivo melalui Google Play Store atau App Store, dan
daftar. Beberapa dokumen pribadi yang dibutuhkan untuk pendaftaran antara lain
KTP, bukti penghasilan (slip gaji dan rekening koran), dan bukti tempat tinggal
(STNK dan Kartu Keluarga). Kalau mau yang lebih praktis dan cepat, kamu bisa
mendaftar akun Cicilan Express atau Premium Express. Selain proses approvalnya
lebih cepat, daftar akun Premium Express juga nggak memerlukan slip gaji,
rekening koran, STNK, ataupun KK. Kamu cukup hubungkan akun internet banking-mu
sebagai bukti penghasilan dan juga 1 akun e-commerce yang sudah ada riwayat
pembeliannya untuk bukti tempat tinggal.
Apabila
proses pendaftaran sudah selesai dan disubmit, kamu tinggal tunggu proses
approval dari Kredivo dalam waktu maksimal 1 x 24 jam. Nantinya, jika
pendaftaranmu disetujui, kamu akan menerima pemberitahuan di aplikasi beserta
sejumlah limit kredit yang bisa digunakan langsung.
Menggunakan
aplikasi fintech yang fungsinya all in one seperti Kredivo, lebih bisa
membantu mempermudah kehidupan sehari-hari. Kalau butuh beli barang yang
harganya mahal, tinggal cicil aja di merchant online rekanan Kredivo seperti
Shopee, Lazada, Bukalapak, atau Tokopedia. Pastikan harga barangnya minimal Rp
1 juta ke atas supaya bisa cicilan dengan pilihan tenor 3/6/12 bulan. Kalau
butuh pulsa, paket data, token PLN, hingga tiket pesawat ke semua rute, tinggal
buka aja aplikasi Kredivo dan masuk ke menu “Layanan”. Semua transaksi bisa
dilakukan kapan pun dengan menggunakan limit kredit-mu. Kalau butuh dana
pinjaman untuk kebutuhan darurat, kamu bisa andalkan fitur pinjaman mini atau
pinjaman jumbo.
Menarik,
kan? []
Aku mikir kalau fintech emang kudu jelas dan terdaftar di OJK. Lumayan juga tuh pinjamannya sampai 30 juta. Pas buat mulai usaha
BalasHapusKredivo sepertinya satu²nya Fintech yang sering saya dengar dan bs dipergunakan di banyak ecommerce Indonesia. kata teman juga mudah dan cepat persetujuannya. Tapi saya belum menggunakan mba, masih takut klo ntar kebablasan hehe
BalasHapusKredivo keren punya fitur all in one jadi bisa memermudah penggunanya, namun benar sekali tetap saja harus bijak dalam menggunakannya janga sampai malah jadi banyak beban :3
BalasHapusThanks yaa...saya tuh emang ga pernah kecukupan duit...artikel di atas membantu banget deh
BalasHapusMemang pinjam uang online hrs hati2 krn dibalik sifatnya yg cepat bahkan hitungan menit, biasanya bunga tinggi. Blum lagi kalau luput dari list OJk.
BalasHapusKalau sms yang menawarkan pinjaman itu termasuk fintech bukan ya? Kalau mau pinjaman yang tepercaya mesti diteliti dulu ya apalah udah terdaftar di ojk seperti kredivo
BalasHapusWuah mudah ya kalo pake Kredivo. Urusan linjam uang untuk bikin usaha, jadi gampang. Membantu banget ini
BalasHapusAdikku pake kredivo untuk beberapa gadgetnya, bunga bersaing juga ya mbak. Dan terpercaya, pastinya
BalasHapusKredivo ini kok kyknya sering liat iklannya di TV KRL ya, eh, bener gak ya, aku lupa2 inget. Yg jinglenya: "Kredivo cintaku" hahaha sampai terngiang2 gtu.
BalasHapusTapi kudu tetep hati2 aja, jgn meminjam kalau gak butuh2 amat. Cocoknya sih kalau yang buat modal usaha emang ya. Asal jgn buat hal2 konsumtif.
Kita tetap harus berhati-hati jika ingin meminjam uang online, cari fintech yang resmi dan terdaftar di OJK. Bisa dimanfaatkan bagi yang ingin memulai usaha ya..
BalasHapusBaru tahu tentang kredivo ini. Memang, biar aman, kita hharus cek dulu fintech yang mau kita pinjam uang udah terdaftar di ojk atau belum. Jangan sampai keblablasan deh
BalasHapusSelama cara peminjaman dan rules nya jelas dan semuanya terdaftar di OJK maka semuanya aman. Yang penting calon peminjam harus tahu ketentuan dan aturan yang berlaku
BalasHapusIyayaa...sebenarnya kalau digunakan dengan bijak, bisa sangat membantu sekali.
BalasHapusDengan adanya jaminan dari OJK, in syaa Allah ..
Kredivo sangat membantu banyak urusan finansial hanya denga menjentikkan jari saja, semua urusan finansial langsung beres
BalasHapus