Di bulan
puasa seperti ini, pengeluaran amal berupa zakat dan sedekah semakin banyak
dilakukan oleh orang-orang. Selain pahalanya yang lebih besar jika dibandingkan
dengan bulan lain, zakat dan sedekah juga membuat orang yang melakukannya
bahagia.
Bahkan di
Alquran disebutkan bahwa zakat berfungsi untuk membersihkan harta. “Ambillah
zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka,” (QS. At-Taubah: 103). Lalu apa perbedaan zakat dan sedekah?
Yuk, kita bahas satu persatu.
Zakat
merupakan jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang muslim dan
diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya)
menurut ketentuan yang ditentukan oleh syariat Islam. Zakat sendiri banyak
jenisnya, dua diantaranya yang dikeluarkan pada bulan Ramadan adalah zakat
fitrah dan zakat profesi.
Zakat fitrah
adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang hidup, bahkan bayi
sekali pun. Besar zakat fitrah setiap orang adalah 3,5 liter beras atau 2,5 kg
beras atau uang senilai tersebut. Waktu wajib mengeluarkan zakat fitrah adalah
dari awal bulan Ramadan hingga sebelum mengerjakan salat Idul Fitri.
Sedangkan zakat
profesi adalah zakat yang dikeluarkan oleh orang yang memiliki jumlah
pendapatan senilai 653 kg beras (sekitar Rp. 6.530.000,-). Zakat profesi
dikeluarkan setiap kali menerimanya. Jadi jika gaji seseorang sebesar Rp.
6.530.000,- atau lebih per bulan, maka ia sudah wajib mengeluarkan zakat sebesar
2,5% setiap bulannya.
Karena
gajiku belum sampai nisab tersebut di atas, jadi aku belum wajib mengeluarkan
zakat profesi. Meskipun begitu, aku tetap ingin beramal dengan cara sedekah.
Sedekah adalah pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak
menerimanya, di luar kewajiban zakat sesuai dengan kemampuan pemberi sedekah.
Sedekah
bebas besarannya, tidak ada aturan seperti zakat. Aku sendiri biasanya
menyisihkan sebesar 2,5% dari total gaji setiap bulan. Uang tersebut lalu
kukumpulkan selama setahun penuh lalu kubagikan ketika lebaran. Beberapa istilah
lain dari sedekah adalah infak, derma, sumbangan, angpau (padahal ini budaya
Cina ya), dan lain sebagainya.
Pada bulan
Ramadan, biasanya sebagian orang mendapatkan THR disamping gaji pokok. Nah,
jika total gaji+THR seseorang pada bulan Ramadan mencapai nisab zakat profesi
maka ia wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5%. Jika kalian kebingungan
menyalurkan zakat dan sedekah kemana, sekarang ada banyak sekali lembaga
penyalur zakat terpercaya di Indonesia. Jadi tidak perlu bingung dan khawatir
lagi bersedekah.
Bersedekah sendiri
tidak mesti dalam bentuk uang. Di bulan Ramadan seperti sekarang ini,
bersedekah ada banyak caranya. Seperti membantu menyiapkan penganan buka
bersama di masjid, membagikan air mineral saat tarawih, memberi makan hewan di
jalan, dan yang paling simpel adalah senyum. Ya, senyum adalah sedekah.
Jadi yuk, mari tunaikan kewajiban
zakat dan sedekah kita. Insyaallah Ramadan kita jadi lebih berkah.[]
Mbak aku baru tau lho zakat profesi ada nisabnya juga kupikir zakat harta aja yang nisabnya 86 gram emas itu.. Alhamdulillah juga udah menunaikan zakat bulan Ramadhan tahun ini, semoga bisa ngasih sedekahnya bisa lebih banyak lagi supaya rezeki makin lancar :)
BalasHapusIndahnya bulan Ramadan ya, berbagai kepada sesama manusia. Dengan menunaikan kewajiban zakat dan sedekah, pastinya membawa keberkahan ya.
BalasHapuscocok nih... semoga bisa segera tahu berapa jumlah zakat yang harus diberikan kepada orang lain. dan disesuaikan dengan kemampuan juga kan ya kak. karena sedekah bisa lewat apa saja
BalasHapusDengan berzakat...kira membersihkan gaji / harta yang kita peroleh .., bagusnya...tips jalan gajian langsung dizakatin ya..biar gak lupa.
BalasHapusKarena bersedekah itu wajib hukumnya bagi umat Islam hhe... Kadang pung gak mesti pas lagi dan rezeki kapanpun dan kesempatan mari bersedekah
BalasHapusKupikir THR yg dimaksud itu yg udah dikasihkan anak2. Ternyata THR yg dikasih dari bos ya.
BalasHapusHehe. Harap maklum. Soalnya aku belum kerja sehingga THR dari bos itu rasanya masih awam. Haha
Iya..
BalasHapusAku jadi pengin banget mendawamkan sedekah.
Karena rumahku dekat dengan Panti Asuhan.
Semoga terlaksana yaa...
Doakan, Rindang.