Beberapa penyesuaian yang terjadi selama pandemi
tentu juga membuat beberapa perbedaan pada aktivitas kita. Sebutlah aku
misalnya dari yang awalnya ngantor setiap hari menjadi half wfh. Hal ini tentu membuatku jadi lebih sering berada di
rumah.
Selain itu aku jadi lebih bebas mengatur waktu tidur,
meski Ramadan kini aku tak lagi kurang tidur. Aku malah lepas kontrol dengan
waktu tidur, kebablasan bisa sampai 9 jam sehari. Duh benar-benar menyebalkan
karena ini menjadi salah satu penghalangku untuk produktif.
Hal ini pula yang menyebabkan kuantitas aksesku terhadap
beberapa aplikasi di smartphone
menjadi meningkat. Berikut adalah 5 aplikasi yang sering kugunakan selama
pandemi dan Ramadan.
1. Aplikasi Blogger
Karena sekarang aku lebih banyak di rumah, aku ngeblog
via aplikasi Blogger (aplikasi blog untuk platform Blogspot). Lebih mudah dibuka
dan tampilannya lebih ramah untuk smartphone.
Di rumah tidak ada sumber internet kencang seperti di kantor makanya kalau buka
internet termasuk ngeblog aku mostly
pakai smartphone. Kalau terpaksa buka laptop aku pakai wifi smartphone dan itu artinya aku mesti
jalan ke belakang rumah yang sinyalnya lebih kencang daripada di rumah.
Mengapa aplikasi Blogger jadi lebih sering kubuka?
Karena aku jadi punya lebih banyak waktu untuk nulis blog dan kebetulan sedang
ikut challenge yang diadakan oleh BPN
sehingga mesti one day one post.
Sesering itulah akhirnya aku membuka aplikasi ini.
2. Canva
Masih ada hubungannya dengan kegiatan ngeblog, aku
jadi lebih sering buka aplikasi Canva karena perlu untuk bikin thumbnail blogpost. Sekarang aku jadi lebih sering utak-atik Canva juga buat post di Instagram. Meski aku masih kagok
kalau desain manual dari layar kosong, biasanya aku bener-bener tumplek blek ikut template.
Via browser
di laptop juga kan sebenarnya Canva bisa dibuka, hasil desainnya pun jadi lebih
terlihat pro. Tapi berhubung keterbatasan sinyal aku jadi malas buka di laptop
dan belajar nguprek-nya. Btw, Canva ini menggunakannya mesti online. Dia butuh sinyal kencang, jadi
mau tak mau setiap kali buka Canva saat di rumah ya aku mesti ke belakang rumah
lagi.
3. Ipusnas
Aplikasi ketiga yang membuatku jadi lebih sering
membukanya saat pandemi dan Ramadan ini adalah Ipusnas. Dulu sempat ku-uninstal karena keseringan erornya.
Sekarang juga ternyata enggak berubah, masih lemot bahkan di saat sinyal bagus.
Tapi aku tetap instal dan gunakan
karena di aplikasi inilah aku punya akses ke buku-buku yang berkualiatas.
Daripada baca cerita-cerita di platform
menulis novel online. Susah cari yang
benar-benar oke secara kualitas.
Sebenarnya aku tidak punya banyak waktu membaca di
Ramadan kali ini. Waktuku cukup habis digunakan untuk ngejar one day one post dan tidur. Tapi biasanya
ketika aku sudah cukup lelah dengan target-target menulis, aku butuh refreshing dan salah satu caranya adalah
membaca. Waktu yang biasa aku korbankan adalah jam malam sebelum tidur. Kalau
novelnya menarik, bisa kayak hampir sahur gitu aku baru terlelap.
Hal ini juga karena buku yang dipinjam dalam rak
buku online Ipusnas hanya bisa sampai dua hari gitu. Sisanya harus pinjam lagi.
Bukankan sudah kubilang proses peminjamannya mengesalkan, jadi aku menargetkan
sekali pinjam sudah selesai baca.
4. Google Podcast
Hiburan audio ini sebenarnya sudah sering kubuka
sejak sebelum masa pandemi dan Ramadan. Namun jadi lebih sering kubuka lagi sekarang
karena lumayan menghibur kalau lagi ngerjain sesuatu selain baca dan nulis,
sambil mendengarkan podcast. Kalau dulu aku mendengarkannya di jalan, sekarang
aku mendengarkannya sambil masak, sambil beberes rumah, sambil skincare routine.
Oya, sama seperti dua aplikasi sebelumnya podcast
juga butuh sinyal yang kencang. Jadi acara menyiasatinya adalah saat aku berada
di sinyal yang bagus aku akan download
episode-episode tertentu dari podcaster favorit dulu baru nanti kudengarkan
saat sudah di rumah. Tentang para podcaster favorit pernah kubahas di feed Instagram.
5. Youtube
Siapa yang nggak suka buka Youtube? Pandemi tidak
pandemi, Youtube selalu eksis diakses netizen. Seperti podcast, aplikasi ini
jadi lebih sering kubuka saat aku butuh hiburan. Tapi jadinya ya harus
benar-benar meluangkan waktu untuk menontonnya, tidak seperti podcast yang bisa
disambi mengerjakan apa saja.
Biasanya aku buka channel Youtube saat sebelum tidur dan mengorbankan waktu tidurku
yang biasanya kusayang. Eh btw
sebelum tidur aku juga kadang insomnia, jadi nonton Youtube atau baca buku bisa
bikin lebih mudah tidur atau karena otak udah capek kali ya. Bahkan aku juga kadang
sambil mendengerkan podcast jika tingkat insomniaku cukup parah. Teknisnya seperti
biasa, aku download dulu baru nonton. Jangan harap biaa streaming Youtube dari rumah, bakal buffering selamanya.
Demikian 5 aplikasi yang jadi lebih sering
kugunakan selama pandemi dan Ramadan. Semoga bermanfaat ya. Yuk bagikan
aplikasi apa aja yang bikin kamu lebih produktif dan terhibur selama di rumah aja.
Bagikan di kolom komentar ya. []
Posting Komentar
Posting Komentar