Jika sebelumnya aku menulis tentang dampak tidak langsung yang kualami selama pandemi Covid-19, kali ini aku akan mengulas
dampak ekonomi yang dialami oleh sebagian besar kalangan masyarakat di Indonesia.
Berikut adalah beberapa kelompok masyarakat yang
terdampak secara ekonomi.
1. Pemilik
rumah makan yang pemasukannya menurun karena sekarang hampir tidak ada orang
yang makan di luar.
2. Pengemudi ojek online yang berkurang
pendapatannya karena orang-orang yang biasa menggunakan jasa mereka lebih
banyak #dirumahaja.
3. Pemilik
toko yang menjual barang selain bahan makanan dan obat pendapatannya juga menurun
drastis karena semua orang sekarang lebih banyak menghemat pengeluaran selain
untuk kebutuhan pokok.
4. Pengusaha
dan karyawan yang bekerja di bidang event
organizer mengalami penurunan omset karena hampir tak ada orang yang
mengadakan acara di masa pandemi seperti sekarang ini.
Jangan lupakan juga para tenaga kesehatan. Meski secara
ekonomi mereka (mungkin) tidak terdampak. Namun, emosi dan tenaga mereka sangat terkuras
di masa pandemi seperti sekarang ini. Mengurusi orang sakit dapat membuat
seseorang mengabaikan kesehatannya juga.
Apa yang bisa kita lakukan untuk orang-orang
tersebut di atas? Selain support berupa
motivasi saling menguatkan, ada banyak hal lain yang bisa kita lakukan sebagai
bentuk solidaritas kepada sesama. Berikut adalah beberapa bentuk cara berbagi
yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.
1. Bantu Satu Ajak Dua
Program ini
diinisiasi oleh seorang pelajar dari Bandung. Konsepnya adalah setiap orang
yang mampu membantu satu orang atau satu keluarga di dekatnya lalu kemudian
mengajak dua orang mampu lainnya untuk berdonasi juga. Kabarnya akan dibuat aplikasi
khususnya agar bisa di-track siapa
saja yang sudah terbantu dan bisa dibuat sebagai challenge gitu. Semoga segera terwujud biar lebih nyata. Meski
program ini juga tetap bisa berjalan tanpa aplikasi.
2. Menggalang Donasi
Penggalangan
donasi bisa dilakukan bersama dengan teman-teman satu komunitas, satu keluarga,
satu kompleks, atau satu perkumpulan yang memiliki misi berbagi yang sama. Donasinya
bisa dalam bentuk apa saja, mulai dari uang, bahan makanan, masker, hingga sembako.
Setelah
dikumpulkan donasi tersebut kemudian disalurkan kepada pihak-pihak yang
terdampak. Hal ini juga kulakukan bersama teman satu komunitas pramuka di
kotaku. Kami menggalang donasi berupa uang. Uang tersebut akan dibelikan masker
kemudian dibagikan ke masyarakat umum yang masih berlalu lalang tanpa
menggunakan masker. Donasi masker ini juga disertai dengan edukasi pentingnya
menggunakan masker.
Selain mengumpulkan donasi, kita juga bisa ikut menyumbang. Jika belum bisa membentuk penggalangan dana sendiri, kita bisa ikut menyumbang di penggalangan dana mana pun atau yang diadakan oleh siapa pun. Tinggal pilih sesuai bentuk dan tujuan penyalurannya. Berbagi meski sedikit tentu akan lebih meringankan beban mereka yang terdampak.
3. Support Orang yang Melakukan Isolasi Mandiri
Isolasi mandiri semakin banyak dilakukan oleh orang-orang dan bukan tidak mungkin diantaranya adalah orang yang kita kenal. Berikan support dalam berbagai bentuk yang bisa kita lakukan untuk menguatkan mereka. Bersama, kita pasti lebih kuat.
4. Membelikan Pengemudi Ojek Online Makanan
Di kota-kota
besar para pengemudi ojek online mulai kesulitan mendapatkan orderan. Hal ini
membuat pendapatan mereka menurun drastis. Kondisi ini membuat beberapa orang
mengadakan program berbagi makanan dengan para pengemudi ojek online. Caranya,
orang-orang yang baik hati ini tinggal pesan makanan via ojek online lalu
makanan tersebut diperuntukkan kepada pengemudi ojek online dan keluarga.
Di salah
satu siaran televisi aku melihat program ini sangat bermanfaat bagi para
pengemudi ojek online. Mereka sering membelikan orang-orang makanan tapi mereka
sendiri jarang atau bahkan tidak pernah merasakan makanan yang mereka beli
tersebut, karena lebih memilih membeli makanan lain yang lebih murah. Selain itu
program ini juga dapat menghemat pengeluaran mereka, setidaknya untuk satu kali
waktu makan. Bagi mereka itu sangat berarti.
5. Menyediakan Lapak Online
Ini
biasanya dilakukan oleh para influencer.
Namun dalam rangka berbagi, kita tidak mesti menjadi influencer terlebih dahulu untuk membantu orang-orang yang memiliki
usaha berjualan barang dan jasa. Caranya sangat mudah, hanya dengan membuat sebuah
post atau status di media sosial kita yang mempersilakan teman-teman akun kita
untuk mempromosikan dagangan mereka di kolom komentar.
Semoga dengan begitu ada
teman-teman lain yang membutuhkan barang atau jasa yang dipromosikan di sana
melihat promosi tersebut. Atau bahkan mereka bisa saling bertukar jual-beli. Kita
sebagai perantara tentu memiliki andil yang sangat besar dalam membantu kedua
pihak menemukan barang/jasa yang sesuai kebutuhan.
Itulah 5 cara berbagi saat pandemi yang bisa kita
contoh. Lakukan apa yang kita bisa untuk berbagi. Tidak perlu hal yang besar,
hal kecil pun sudah sangat berguna bagi mereka yang membutuhkan. Apakah ada
cara lain lagi yang bisa kita lakukan untuk membantu sesama? Jika ada tulis di
kolom komentar ya. []
Mungkin salah satu hal genting yang bisa kita bagikan adalah jika sudah menjadi survivor covid kita bisa berbagi donor darah konvalesen ya untuk bisa menyelamatkan sesama
BalasHapusada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu pandemi ini. Saya sendiri sekarang membuka kesempatan untuk UMKM yang mau difotoin produknya gratis sih. Buat jualan yang lebih proper
BalasHapusAda berbagai cara untuk melakukan kebaikan di masa pandemi. Kalau saya, biasanya membagikan masker. Saat ada keperluan di luar rumah. Saya bawa masker lebih, memang untuk dibagikan. Terkadang ada yang masker sudah kotor. Namun, terus digunakan.
BalasHapusMasyaAllah semoga kita termasuk orang-orang yang mau berbagi ya Mba Rindang. Konsep satu ajak dia tadi luar biasa ya dan ke5 cara tersebut bisa kita aplikasikan atau ajak sekitar kita juga untuk bergerak ya
BalasHapusMashaAllah~
BalasHapusIya banget yaa...sebenernya dari hal-hal sederhana, kita bisa lakukan untuk saling berbagi yang sedikit kepada orang-orang di sekitar kita.
Karena kabaikan itu mengalir.
Alhamdulillah selama pandemi bisa berbagi dengan banyak orang meski saya lakukan dengan cara sendiri. merasa lebih puas berbagi dengan cara sendiri.
BalasHapusdimulai dari lingkungan keluarga, teman dan orang sekitar yg memang perlu dibantu
berbagi tidak mengurangi materi saya tetapi malah terus bertambah
Progrmanya keren-keren ya, memang harus ada yg menginisiasi program bantuan ini, agar makin banyak orang yg tertarik untuk membantu sesama
BalasHapusbeberapa poin sudah kulakukan sih kak, yang sekarang lagi aku lakuin membantu para UMKM untuk punya foto produk yang bagus sekaligus berbagi sedikit ilmu untuk marketing online di sosial media nya
BalasHapus