Gimana
teman-teman masih kuat kan diam di rumahnya? Ada banyak hal yang bisa dilakukan
selama di rumah aja. Salah satunya adalah mengasah keahlian yang selama ini
belum sempat diperdalam karena kesibukan di luar rumah.
Jika
perempuan lain mengasah bakat alami seperti memasak atau menjahit selama di
rumah aja, aku fokus untuk mengasah keahlian menulisku. Iya, semua hal yang
akan kubahas di bawah adalah tentang kepenulisan. Biar fokus saja dan aku
memang berniat ahli dalam satu hal yaitu writing.
Biar gak jadi jack of all trade, master of none.
Kebetulan
selama pandemi ini ada banyak kelas online
yang buka. Baik berbayar atau gratis, atau yang dibayar dengan donasi pandemi
Covid-19. Aku mengikuti banyak kelas, sebagian besar tentang kepenulisan.
Berikut adalah beberapa kelas yang sangat berkesan bagiku.
Plot Hero’s Journey
Kelas
kepenulisan ini diadakan oleh grup WA Diskusi dan Bedah Buku MJM 2.
Narasumbernya adalah Mbak Dyah Rinni. Beliau menjelaskan panjang lebar dengan
contoh tentang plot hero’s journey.
Setelahnya beliau langsung kasih tugas. Ajaib, aku semangat mengerjakannya dan
bisa menyelesaikannya dengan cepat.
Bukan
sekali dua kali aku dapet materi tentang plot meski bukan tipe hero’s journey. Tapi menurutku tipe ini paling
aplicable. Aku merasa sangat terbantu
dan mendapat manfaatnya dengan mengikuti kelas ini.
Three Days Free Class
Kelas lain
yang juga luar biasa berkesan bagiku adalah kelas yang diadakan 3 hari
berturut-turut dengan pemateri kece-kece. Ada Kak Jae Kho yang membawakan
materi tentang premis, lalu ada Kak Anjar Lembayung yang menjabarkan materi
tentang dialog, serta terakhir ada Kak Feresha Ray yang menjelaskan materi
tentang show and telling pada cerpen.
Hmm, daging semua materinya.
Yang
mengejutkan ada challenge di akhir
kelas, semua peserta pelatihan disuruh bikin cerpen lalu dipilih dua puluh
besar buat dibukukan. Ajaib, cerpenku masuk kategori dari 142 naskah yang
masuk. Seneng banget. Surprise, cerpennya dibukukan bersama 3 mentor di kelas. Seneng dong. Yang mau ikutan PO-nya, kuy klik di sini.
Kulwap Content Writer
Kulwap ini
diadakan oleh FLP, komunitas kecintaanku. Materi yang sangat berkesan bagiku
adalah tentang content writer. Profesi
penulis sekarang ini sudah banyak berubah ke hal-hal digital selain menulis
buku. Pembawa materinya adalah Kak Sekar yang bekerja di TV One. Keren sekali.
Sharing Mbak Indari Mastuti
Nah jika 3
kelas di atas diadakan di grup WA, kelas yang ini ada di grup Telegram.
Beruntunglah aku sudah instal karena butuh untuk 2 grup lain yang juga cukup
penting. Mbak Indari Mastuti ini keren banget. Aku sangat terinsipirasi dengan kerja
keras beliau dalam bisnis, di bidang kepenulisan lagi. Yang tidak ikut kelasnya
bisa simak rangkumannya di sini ya. Sudah kutulis lengkap.
Penulisan Kreatif dan Storytelling
Ini kelas
yang paling niat aku ikuti. Karena aku harus on sinyal saat mengikuti kelasnya. Tahu Skill Academy kan? Bentuk
kelasnya video yang harus diakses online.
Materinya juga daging banget. Mirip dengan materi yang content writer di atas tapi materi yang disampaikan oleh Meutia
Azzura ini lebih spesifik dan teknis. Satu materi dengan storytelling juga. Nggak nyesal aku ikut pelatihan ini, aku banyak
belajar hal baru.
Sebenarnya aku
pengen ikut kelas-kelas lain yang juga materinya tak kalah oke, tapi sayang
medianya tak mendukung untuk kuakses. Kelas-kelas di IG live, FB Live, Zoom, atau
Google Meet pasti tidak bisa kuikuti. Seperti yang sudah kuceritakan sebelumnya
sinyalku di rumah jelek sekali. Jangan harap bisa mengakses materi dalam bentuk
streaming video.
Selain
kelima kelas yang kuikuti di atas aku juga mengasah kemampuan menulisku dengan
ikut 3 challenge di bawah. Tentu saja
tidak jauh-jauh dari aktivitas menulis. Tiga challenge yang kuikuti selama pandemi dan Ramadan, yaitu:
Nulis Bareng Stiletto
Aku baru
tahu program Nulis Bareng Stiletto ini di hari ke-11, challenge-nya adalah post di
Instagram selama 30 hari berturut-turut
di bulan April. Jadi aku hanya ikut 20 hari tantangan ini. Caption yang ditulis harus sesuai dengan tema yang dilempar oleh penerbit
Stiletto Book.
Ramadan Writing Challenge (RWC)
Tahun lalu
saat Ramadan aku juga ikut challenge
ini. Jadi salah satu peserta terbaik dong. Hehe. Tahun lalu aku ikut di
Facebook sekarang ikut di IG. Temanya seru-seru, di beberapa hari tantangannya
bikin mumet. Mengatur foto agar sesuai tema caption
dan sesuai feed biar ga berantakan
itu susah-susah gampang. Dengan sinyal terbatas kewajiban komentar ke peserta
lain juga jadi tantangan tersendiri bagiku.
BPN 30 Day Ramadan Blog Challenge 2020
Tulisan ini
adalah salah satu tulisan yang kuikutkan dalam #BPNRamadan2020. Tahun lalu aku
juga ikut dan berhasil menyelesaikana tantangannya. Meski tidak termasuk yang
terbaik, tapi aku juga dapat souvenir.
Hehe. Tahun ini aku berharap bisa menyelesaikannya lagi. Tema-tema tulisan
tantangannya tahun ini lebih ke suasana Ramadan saat pandemi.
Ketiga
tantangan tersebut kuikuti untuk melatih otot menulisku agar terbiasa one day one post. Semoga bisa istiqamah biar
ga malu-maluin menyandang label blogger
dan penulis.
Kamu sendiri
mengasah keterampilan dan keahlian apa selama #dirumahaja Gengs? Cerita di
kolom komentar dong? []
Waaah... Luar biasa produktif.. Mantaaap..
BalasHapusAku blm ikut challenge yang mbak sebutkan heheh.
Semoga next ada kesempatan buat gabung
waah produktif banget. banyak ikut kelas daring dan ikut challenge.
BalasHapusAlhamdulillah kalau aku ikut kelas daring, jadwal pengajian bertambah terus ikut challenge juga sii biar nambah semangat. Semua bisa menang reward nya di challenge. aamiiin wkwk
Kalau saya lebih banyak mengurus blog saat #dirumahaja Mbak, meski ada kerjaan lain yang berkaitan dengan kampus, tapi itu berat banget, karena harus mikir.
BalasHapusYang penting tetap produktif meski di rumah ya Mbak
Huaa keren banget say bisa ikut kelas online yang keren dan nambah ilmu banget, aku ngga sempat ikutan hanya nonton beberapa IG live aja lumayanlah..
BalasHapusLuar biasa sekali ya kegiatannya, mumpung Ramadhan dan pandemi Corona. Mudah-mudahan setelah usai pandemi Rindang sudah ahli dan siap berbagi
BalasHapusmantap! apalah aku yg keahliannya rebahan, nulis utk duit. hoi hoi, buka aib!
BalasHapusSetuju banget, paling tidak rajin menulis di blog secara rutin, bukan sekaligus banyak lalu di tinggalkan. Momen seperti Pandemi sekarang kesempatan terbaik tampaknya mengasah kemampuan lebih mendalam
BalasHapusBisa jadi rekomendasi buat aku nih. SOalnya selama 2 bulan di rumah ga pernah ikutan online class kayak gini. Terutama Three Days Free Class, paling menarik menurutku. Jadi pengen coba ikutan juga.
BalasHapusWuih benar-benar proosuktif euy
BalasHapusRajin banget ikutan kelas, rajin juga nulisnya
Aku nyerah ikut ODOP, soalnya selama di rumah aja sambil dampingin bocah yang tugas sekolahnya bejibun
Karena gak memungkinkan untuk travelling, maka saat pandemic ini aku isi dengan ngecat rumah, mengatur ulang letak perabotan, masak dan juga tetap kerja. Aku salut sama kakak bisa ikut challenge 30 hari menulis dari BPN itu tak mudah, kalo aku pasti kalah, mood menulisku masih blom stabil..:(
BalasHapusSegala hal memang ada hikmahnya. Terbukti, meski di rumah aja ternyata juga tetep produktif. Bahkan mungkin bisa lebih produk dari biasanya, iya kan? Keren banget ini Mah.
BalasHapusSaya jadi pengen ikut kelasnya juga mba. Apa sudah selesai semua kah?
BalasHapusTantangannya ga nambah jadi nulis buku 30 hari mba?
Iya, sudah selesai semua kelasnya Kak. Tinggal tantangan nih yg jalan sampai akhir Ramadan nanti. Boleh tuh idenya, tantangan nulis buku 30 hari.
Hapusproduktif banget ya mbak, sampe sebegitu banyak jadwalnya. Semoga istiqamah
BalasHapusKeren sekali kegiatan positifnya. Sangat sejalan dengan hobi menulis di blog dan platform lainnya.
BalasHapusAku belum sekalipun ikutan kelas dan tantangan seperti di atas. Mudah-mudahan nanti ada kesempatan untuk mencoba juga.
Aku di bulan Ramadhan sepertinya waktunya tersita oleh tetek bengek kerjaan rumah.
waaaah keren mba rindang
BalasHapusaku cuma ikut kelas SEO aja sih. buat optimalisasi blog
kaaak... mau banget ikut kelas ini "Penulisan Kreatif dan Storytelling". ini kapan aja dan dimana ya kalau mau daftar. sepertinya bagus banget sih. Kepengen ikutan akunya
BalasHapusInfoin ya kak
Di Skill Academy Kak. Waktunya bisa kapan aja. Bikin akun, pilih kelas, bayar, dan nikmati kelasnya.
HapusDi Skill Academy Kak. Waktunya bisa kapan aja. Bikin akun, pilih kelas, bayar, dan nikmati kelasnya.
HapusAsik, produktif banget kegiatan-kegiatannya. Semoga tetap semangat sampat pandemi corona berakhir bahkan setelah pandemi berkahir ya mbak
BalasHapusMeskipun dirumah aja memang harus produktif mbak,
BalasHapusapalagi klo masa kayak gini.
klo aku biasanya nulis sih ama nonton youtube hahaha
Aku udah lama gak ikut kelas nulis. Kangen ngefiksi juga sebenarnya. Ini cuma ikut Challenge #BPNRamadan2020. Masih ngumpulin semangat buat update blog saja di tengah kesibukan
BalasHapusPenulisan Kreatif dan Storytelling di Skill Academy cara daftarnya gimana kak. aku penasaran banget sih kepengan ikutan.
BalasHapusntar kasi tahu ya kak gimana caranya dan dimana daftarnya
kak ini class online berbayar semua atau ada yang gratisan nih? aku jadi penasaran sih pengen ikutan juga biar pinter. butuh asupan ilmu yang banyak
BalasHapusMeski di rumah aja, tetap harus mengasah pengetahuan ya Kak, lebih bermanfaat dan gak bikin kita tumpul.
BalasHapusInsyaallah setelah pandemi berakhir akan sangat bermanfaat nantinya.
Wah gilaak..banyak banget mba yang diikuti. Aku cukup 1 grup aja deh, ini juga ngap2an disandingkan dengan kerjaan yang dibawa ke rumah dan kewajiban lainnya. Kapan kapan sharing ya mbak di blog ilmunya.
BalasHapusWow banyak y ternyata. Tapi entah, aku trmsk yg ga pernah tuntas kalau ngerjaim yg rutin. Paling nonton di laptop. Hmmm perlu juga nih asah skill.
BalasHapusWah mantap, skill menulis makin terasah dong...
BalasHapusDi rumah saja bisa bikin pintar ya
Bulan ini saya punya komitmen di beberapa online course berlanjut. Capek banget karena semua sepakat jam 13-15 WIB. Jadi dalam waktu bersamaan harus aktif di 4 kelas. Cukup melelahkan, dan sulit nyentel. Untungnya sih semuanya selalu ada PR harian jadi mau tidak mau ada yang masuk, mbak, karena praktik dan dapat feedback saat itu atau esoknya. Tapi jujur, mltitasking belajar iitu tidak akan bagus hasilnya.
BalasHapusLha kok malah curhat...
Mbak Susi panutanku. Keren. Semiga bisa mencontoh Mbak Susi juga yg terus belajar hal2 baru.
HapusKeren ya, tetap melalukan hal positif selama pandemi. Jadi bisa mengasah bakat yang disukai. Selemat ya mbak.
BalasHapusBanyak sekali kegiatan yg bisa diikuti selama di rumah saja ya, jadi nambah pengetahuan dan keterampilan
BalasHapusMbak aku ikut kelas itu juga di skill academy. menurutku kalo mau ambil kelas storytelling, ambil kelasnya mbak windy aja di IGnya kadang ada info.. mantul pol
BalasHapusAkun IG Mbak Windy apakah Mbak? Mau belajar di sana juga ah. Terima kasih banhak infonya ☺
HapusHamdallah ya mbak ternyata malah jadi banyak kelas di masa pandemi ini, daging2 semua ey pasti jadi ga sabar buat eksekusi nulis yang lebih cetar lagi :D
BalasHapusMantap kak... Aku juga ada ikut beberapa kelas menulis online. Tapi fokus untuk bacaan anak-anak. Btw, kok aku ketinggalan info tahun ini yang BPN 30 Day Challenge
BalasHapusBanyak banget mbak keterampilam menulis yang di ikuti,pantesan makin hari tulisannya makin bagus2 banget
BalasHapusKeren euy Rindang banyak banget kelas yang diikuti. Mana ikutan ODOP juga. Penasaran sama manajemen waktu menulisnya
BalasHapusMbak rindang ini rajin sekali sih
BalasHapusAku jd tergerak ingin ikut ikut kelas begitu ehehe
Wah bermanfaat semua nih yg diikuti mbak Rindang eh dan menarik semua memang ya ini. Apalah yg BPN itu.
BalasHapusAku mengasah kemampuan masak memasak kak. Nyobain resepresep-resep baru. Hehee. . . Kemaren mau juga ikut BPN 30 Day Challenge Ramadhan. Tapi aku khawatir nggak sanggup. Karena beberapa kondisi. Moga next aku bisa ikutan lagi.
BalasHapusAamiin... keren mba Rindang istiqomah banget tetep Ngodop. Salut!
BalasHapusSaya telat ikutan ini
BalasHapusHiks
Jadi pengen Ramadan tahun depan bisa fokus nulis lagi
Produktif banget Mbak.l, bisa ikut banyak kelas writing gitu. Saya juga pengen fokus ke dunia kepenulisan nih tapi prefernya sih ke blogging :)
BalasHapus