Seperti bentuk musibah lainnya, bencana pandemi Covid-19
di awal hingga pertengahan tahun 2020 ini juga memiliki hikmah yang luar biasa.
Dan hikmah-hikmah tersebut rasanya terlalu besar untuk tidak disyukuri. Agar keseimbangan
terjadi di muka bumi, mungkin pandemi ini muncul. Sama seperti kita yang harus
menyeimbangkan diri ketika melihat suatu penderitaan, lihatlah juga sisi
baiknya. Bagaimanapun kita harus bersyukur, ada yang masih lebih banyak dapat
kita nikmati daripada yang pergi.
As always dengan
segala hormat kepada mereka yang terdampak buruk secara langsung akibat pandemi
ini, ini bukan bentuk ‘tertawa di atas penderitaan orang lain’. Hanya sebagai
pengingat bahwa dunia ini masih bisa dinikmati meski dalam kondisi terburuknya.
Aku sudah pernah menyebutkan beberapa efek positif
yang kurasakan selama pandemi, tentu saja aku tak akan mengulang hal tersebut
lagi. Kali ini aku akan bersyukur tentang hal-hal baik yang terjadi pada dunia
selama virus corona merajalela. Kuharap semua orang juga bersyukur untuk banyak
hal baik lain yang tidak tersebutkan di sini. Biar setan murka saja, ternyata
ada banyak manusia yang masih ingat untuk bersyukur di tengah-tengah lautan
alasan untuk mengeluh.
Kualitas Udara Meningkat
Kualitas udara meningkat karena kendaraan bermotor
yang beroperasi sebagai salah satu penyumbang sumber polusi menjadi lebih
sedikit di jalanan. Hal ini terlihat dari citra satelit dan pemantauan alat
monitoring kualitas udara. Meskipun sebenarnya polusi kendaraan bermotor
hanyalah salah satu dari beberapa sumber emisi udara. Harapanku semoga kualitas
udara yang baik ini bisa tetap dipertahankan bahkan jika semua pandemi ini
telah berakhir. Mungkin para pengambil kebijakan bisa menengok kembali pada
regulasi kendaraan pribadi dan peningkatan layanan transportasi umum.
Terbangunnya Solidaritas
Solidaritas antar manusia atau bahkan antar negara
menjadi lebih kuat karena terjadinya pandemi. Hal ini karena semua orang
mempunyai tujuan yang sama yaitu melumpuhkan
pergerakan virus corona. Sebagian besar orang sepakat untuk menggunakan masker,
menjaga jarak aman, diam di rumah, dan sharing
hal-hal baik untuk saling mendukung. Indonesia rasanya kembali ke zaman
saat aku SD, ketika karakter gotong royong menjadi primadona di dalam buku
pelajaran PPKn.
Meningkatnya Empati
Semangat berbagi setiap orang terpicu pada saat
pandemi ini. Ada banyak kondisi sosial ekonomi orang-orang yang mengundang
kepedulian banyak orang yang lain. Yang kuat membantu yang lemah. Bahkan yang masih
punya sedikit juga sering ingin ikut berbagi. Ada banyak mata terbuka dan hati
yang tersentuh di tengah pandemi seperti ini. Uluran tangan terus mengalir.
Berita bantuan-bantuan yang disalurkan membuat hati ini hangat, menyadari bahwa
di Indonesia dan dunia masih banyak orang baik. Jika tidak dalam suasana
genting seperti ini mungkin semuanya akan sulit terlihat.
Lebih Dekat dengan Tuhan
Kondisi sulit seperti sekarang ini membuat semua
orang menjadi lebih dekat dengan Sang Maha Pemilik Kehidupan. Semua orang
berdoa agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik daripada sekarang. Sebuah
kesadaran besar menyelimuti alam semesta, bahwa manusia sama sekali tidak
berhak sombong. Virus corona yang bahkan tak dapat dilihat oleh mata telanjang
dapat melumpuhkan berbagai sistem yang diklaim terbaik buatan manusia. Kesehatan
terpuruk, sosial ekonomi anjlok. Mendekat kepada Yang Maha Menentukan dapat
membuat hati manusia menjadi lebih tenang.
Dunia Menjadi Lebih Kreatif
Bersyukurlah jaringan internet juga tidak ikut
mati akibat paparan virus ini. Karena itu kita masih bisa menikmati ragam
hiburan dan akses terhadap berbagai informasi lewat kanal-kanal yang jadi lebih
banyak bermunculan selama pandemi. Isi konten di medsos juga semakin kreatif. Abaikan
aksi prank nol empati, hanya fokus pada konten-konten baik. Yang menonton
selain merasa bahagia juga dapat terinspirasi.
Kreativitas dalam pembuatan konten-konten positif
yang menarik juga diikuti oleh resep-resep makanan yang semuanya rasanya tidak
gaul kalau tidak mempraktikkannya. Ini positif tentu saja. Belum lagi banyaknya
bisnis kreatif yang bertumbuh hanya dari rumah. Kreativitas memang dapat dipicu
oleh keadaan terjepit.
Demikian, 5 hal baik yang perlu disyukuri selama pandemi. Mungkin ada banyak hal baik lainnya untuk
disyukuri. Kelima hal baik tersebut terjadi secara global. Efek baik lainnya
mungkin dapat dirasakan secara berbeda-beda oleh setiap individu. Yakinlah dunia
sekarang sedang berbenah diri untuk menjadi lebih baik. Tugas kita hanya
menerima dan menyukurinya. []
Posting Komentar
Posting Komentar