Harapan itu doa. Sebagai seorang hamba kadang aku
merasa doaku terlalu banyak. Namun dengan janji-Nya bahwa Ia tak pernah tidak
mengabulkan doa manusia maka aku selalu menggaungkan harapan demi harapan
setiap harinya.
Kali ini aku akan berbagi tentang
harapan-harapanku di masa mendatang terutama untuk Ramadan tahun depan. Setelah
mengalami Ramadan yang cukup struggling tahun
ini, tentu semua orang berharap suasana Ramadan tahun depan akan lebih baik. berikut
harapan-harapanku yang semoga menjadi nyata.
Yang paling utama adalah semoga aku dan keluarga diberkahi
umur yang panjang agar bisa kembali beribadah di Ramadan tahun depan. Aku juga
ingin tetap punya target ibadah Ramadan (kalau bisa meningkat) dan
melaksanakannya.
Selain itu aku berharap sudah punya si kecil yang
menemani hari-hari Ramadan kami di tahun 2021. Tahun ini aku dan suami berencana
promil. Semoga tahun depan si kecil sudah lahir sehingga Ramadan semakin
semarak dengan kehadirannya.
Untuk keluarga, harapanku adalah agar semuanya dalam kondisi sehat walafiat. Hubungan silaturahmi juga terjalin lancar. Yang jauh mendekat, yang dekat semakin merapat.
Kondisi di sekitarku dan Indonesia juga semoga
sudah aman seluruhnya dari pandemi dan bencana. Inilah yang menjadi highlight Ramadan tahun ini. Semoga
kondisi suram sosial ekonomi dan kesehatan yang terjadi di Ramadan tahun ini
tidak terjadi lagi pada tahun depan. Semoga kita semua sudah bisa
menanggulanginya karena sudah memiliki cukup pengalaman untuk bertahan dan
mencegah hal yang sama terulang kembali.
Semoga sudah banyak bisnis yang kembali bangkit
sehingga perekonomian Indonesia stabil. Yang sudah berada di atas bisa membantu
yang masih di bawah agar bisa menciptakan iklim wirausaha yang sehat. Dengan stabilnya
ekonomi, diharapkan kondisi sosial dan agama juga semakin baik sehingga
Indonesia semakin damai dan sejahtera.
Tak kalah penting, semoga tahun depan aku sudah
bisa tarawih di masjid lagi dan buka bersama di luar. Agar kondisi normal
seperti Ramadan yang ramai kembali terjadi. Orang-orang bergerombol sudah tak menjadi
masalah. Kehangatan khas Indonesia rasanya berkurang karena adanya kebijakan physical distancing seperti sekarang ini.
Semoga aku juga bisa lebih banyak berbagi di
Ramadan 2021, lebih dari tahun ini. Pengennya selama satu tahun ke depan aku
bisa membangun bisnis sehingga keuntungannya bisa disalurkan kepada yang
membutuhkan.
Dari sisi kepenulisan, aku ingin tetap produktif
menulis seperti sekarang. Setiap Ramadan aku biasanya jadi lebih sering menulis
karena keleluasaan waktu dan challenges
yang bertebaran selama Ramadan. Semoga hal tersebut tetap terjaga dan bahkan
meningkat di Ramadan tahun depan.
Semoga tahun depan aku juga berada di tempat kerja
yang mendukung aktivitas Ramadan untuk lebih baik. Tempat kerjaku sekarang sudah
nyaman sekali. Jujur saja half WFH membuatku semakin fokus beribadah di
rumah saja.
Setidaknya itulah harapan-harapan yang ingin
kuwujudkan tahun depan. Semoga tercapai semuanya. Amin. Apakah kamu juga punya
harapan untuk Ramadan 2021 teman-teman? Ceritakan di kolom komentar ya. []
Jadi berasa nikmatnya Ramadan tahun2 sebelumnya ya, Mbak Rin. Semoga banyak hikmah kita bisa petik.
BalasHapusI do not know whether it's just me or if perhaps everybody else encountering problems
BalasHapuswith your site. It seems like some of the written text in your content are running off the screen. Can somebody else
please comment and let me know if this is happening to them too?
This might be a issue with my web browser because I've
had this happen previously. Many thanks