Lebaran rasanya kurang jika tanpa menu makanan, kue, atau camilan
khas yang hanya muncul saat hari raya. Setiap daerah memiliki menu khas
masing-masing, termasuk di Kalimantan Selatan. Hidup di tanah Banjar sejak lahir
membuatku selalu bertemu semua menu khas ini saat lebaran. Yuk, simak apa saja
menu khas lebaran di Kalimantan Selatan.
Wadai Apam
Di Kalimantan Selatan,
terutama di HST, wadai (kue) apam memang
lazim muncul saat lebaran tiba. Meski pada hari biasa, di pasar juga yang
jual banyak sebagai kue oleh-oleh khas
Kota Barabai, ibukota HST. Yang membuat kue di pasar beda dengan kue apam yang
dibuat di rumah saat lebaran adalah ukuran dan bentuknya.
Jika kue apam yang biasanya
dijual di pasar berbentuk bulat kecil, di rumah saat lebaran biasanya dibuat
dengan dikukus di atas loyang bundar yang besar lalu disajikan dengan cara
diiris persegi kecil. Kue apam favoritku adalah
buatan mama dan nenek. Mereka punya satu resep yang sama, sama-sama enak.
Tapai Beras
Tapai (tape) beras ini khas banget dibikin saat akan lebaran di
Kalimantan Selatan. Karena di rumah tidak ada yang bisa bikin tapai beras, jadi
biasanya pesan ke orang lain. Keahlian membuat tapai beras ini cukup sulit loh.
Tidak bisa sembarangan.
Seperti jenis tape yang lain, tapai beras ini juga membutuhkan
proses fermentasi dalam memasaknya. Jadi harus dibikin beberapa hari sebelum
lebaran. Karena rasanya yang cukup kuat maka tidak disarankan memakan tapai ini
terlalu banyak karena bisa menyebabkan sakit perut.
Ketupat
Ketupat sepertinya dimasak oleh hampir seluruh orang di daerah di
Indonesia saat lebaran. Khas Indonesia banget deh menu yang satu ini. Aku sendiri
biasanya nemu ketupat saat lebaran di rumah ibu mertua. Rasanya enak, apalagi
dipadukan dengan kuah santannya yang kental dan ikan dengan sambal baladonya
yang lezat.
Wadai Roko
Wadai roko artinya kue yang berbentuk menyerupai rokok. Bentuk dasar
kue ini sebenarnya bulat pipih, tapi digulung sehingga menyerupai pipa rokok. Ada
bentuk lain juga hasil dua kali dilipat dari bentuk bulat pipih. Sepertinya di
daerah lain juga ada kue yang dibuat dari adonan yang sama, tapi entah apa
namanya. Seperti tapai, kue ini di Kalimantan Selatan biasanya dibuat oleh pengrajin
kue yang menerima pesanan. Lazimnya hanya dibuat saat lebaran. Rasanya sedniri
gurih dan teksturnya renyah.
Soto Banjar
Ada banyak warung atau
restoran yang menjual menu Soto Banjar di Kalimantan Selatan. Namun, Soto
Banjar di keluargaku identik dengan sajian khas lebaran. Karena hanya pada saat
lebaranlah biasanya kami memasaknya dengan sengaja. Soto ini sangat mantap
untuk dinikmati pagi-pagi sebelum atau setelah shalat Id. Ayam yang dimasak
biasanya dipotong sendiri dari kandang di belakang rumah. Apalagi ditambah
dengan perasan limau kuit. Aih, sedapnya.
Bubur Ayam
Bubur ayam masakan mama berbeda
dengan bubur yang dijual oleh penjual bubur pagi-pagi. Mungkin ini namanya
Bubur Ayam Banjar yang hanya tersaji di meja makan sata lebaran. Rasa ayamnya sangat
terasa berpadu dengan rasa lemak yang khas karena ditambah santan.
Nasi Kuning Masak Habang
Nasi kuning ini juga khas
Banjar, Kalimantan Selatan. Dengan warna kuning asli dari ekstrak kunyit yang
diparut dan rasa lemak santan yang nggak setengah-setengah, nasi kuning
resep keluargaku berasa banget yummynya. Lauknya kalau nggak
ayam ya telur rebus dimasak dengan kuah masak habang (balado), semacam bumbu
dari cabai merah besar yang dimasak.
Nah itu tadi beberapa menu khas lebaran di
Kalimantan Selatan. Sari semua menu tersebut, menu yang mana saja pernah kamu
coba? Ceritakan di kolom komentar ya. []
Duh, kebayang nih enaknya hidangan khan Kalsel Mbak. Kue Apem mirip nenek saya dulu bulat besar lalu diiris, tapi udah jarang banget yang buat kayak gitu. So, saya suka banget sama soto banjar, sekali aja makan di rumah teman, pengen lagi he..he..
BalasHapus