Ini adalah surat untuk diriku sendiri di masa depan. Hari ini, 10 Oktober 2020. Aku adalah Rindang yang berusia 28 tahun. Jika kamu membaca ini 10 tahun lagi, maka kamu akan berada pada tahun 2030 dan berusia 38 tahun. Usia yang bisa dibilang adalah puncak dari kehidupan seseorang.
Namun aku tak berani meramal apa yang akan terjadi di masa depan. Yang kuingin saat kamu membaca tulisan ini, kamu harus mengingat hari ini.
Mental Health
Aku baru saja mendengar siaran berita dari televisi yang ditonton oleh mama bahwa hari ini diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia. Well, beberapa tahun terakhir aku memang tertarik dengan tema ini. Melihat banyaknya kasus yang terjadi akibat mental illness membuatku percaya bahwa dengan memperbaiki kondisi kesehatan mental seseorang dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Di zaman serba teknologi sekarang ini, penyakit mental seperti depresi lumrah terjadi. Mungkin tidak banyak yang sampai pada tahap klinis, tapi bibit-bibitnya mulai mengakar kuat di jiwa yang memiliki kecemasan berlebih.
Mereka yang mengidapnya mungkin tidak akan sampai masuk rumah sakit jiwa, tapi berpotensi menyebarkan toksik kepada orang lain. Duh, itu sudah cukup membuat dunia buruk.
Oleh karena itu penting bagi semuanya untuk aware terhadap mental illness. Semoga orang-orang di dekatku selalu diberikan kesehatan mental yang baik. Amin. Sepuluh tahun kemudian pun kuharap begitu, terutama kamu semakin bertambah usia harus punya kewarasan yang prima.
Dunia Sekarang Ini
Oktober 2020 masih dalam suasana pandemi. Bahkan aku harus cancel keberangkatan ke acara pernikahan sahabatku di Semarang. Kemana-mana semua orang harus pakai masker. Tak ada lagi salaman atau cipika-cipiki. Semua harus jaga jarak aman.
Yang menyedihkan, setiap orang sakit yang meninggal hingga tes swab belum keluar (bergejala atau tidak) dianggap positif Covid-19. Sehingga pelaksanaan pemakaman juga harus dilakukan sesuai protokol Covid-19.
Yang sedang ramai pula diperbincangkan publik adalah tentang Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Aku tidak paham 100% persen tentang hal ini. Tapi yang kutangkap dari tuntutan para pendemo yang turun ke jalan adalah mereka ingin UMP, UMK, dan pesangon tetap ada. RUU Cipta Kerja dinilai hanya menguntungkan para pengusaha dan pemilik perusahaan.
Sepuluh tahun lagi, kondisi dunia pasti sudah banyak jauh berubah. Masalah yang dihadapi pemimpin dan rakyat di negeri ini bahkan di seluruh dunia juga berbeda.
Oh ya, sekarang sedang ngetrend game Among Us, semua gamer di sekitarku memainkan itu. Aku sih tidak, hanya sebagai pengamat karena memang tidak hobi nge-game.
Tantangan-tantangan Hari Ini
Ingatlah hari ini bahwa kamu menghabiskan waktu untuk membuat outline dan daftar cerita untuk draft novelmu yang kesekian. Ya, aku punya banyak calon novel tapi tak pernah ada yang selesai. Hari ini, semangat ini datang berwujud penyusunan outline dan didukung dengan gangguan minim dari luar. Hari ini Sabtu, aku libur bekerja.
Sepuluh tahun lagi, kira-kira berapa buah novelku yang akan dicetak menjadi buku? Minimal 10, boleh?
Buku solo non-fiksiku baru satu. Untuk novel belum ada. Sekarang aku baru merintis dengan menerbitkannya di platform penulisan online, Storial. Semoga 10 tahun yang akan datang masih ada.
Ngomong-ngomong tentang pekerjaan. Aku cukup sedih karena akan pindah kerja. Meski aku yakin tempat baru juga tidak kalah baik dengan tempatku yang membahagiakan sekarang.
Aku sedang cukup serius menggeluti dunia bloger sekarang. Aku mengikuti beberapa komunitas dan kelas bloger. Mendapatkan penghasilan dari ngeblog juga. semoga akan tetap berlaku hingga 10 tahun ke depan dan selamanya.
Aku juga mulai serius membangun personal branding terutama di media sosial. Upload status yang semula malas kulakukan, kini mulai kugencarkan dengan kosep yang kuinginkan. Harapannya dengan personal branding yang tepatsemua kesempatan baik dan cocok akan datang kepadaku.
Di zaman serba digital seperti sekarang ini, kita juga harus mengikuti perkembangan zaman. Interaksi sosial kini banyak dilakukan via dunia maya. Entah 10 tahun lagi bagaimana kondisi teknologi. Jika sekarang smartpohne menjadi barang utama dan membuat semua orang menghabiskan waktunya, entah di masa depan akan ada apa yang mencuri perhatian manusia.
Hei aku sedang malas membaca buku karena alasan kesibukan sehari-hari. Semoga aku bisa lebih banyak membaca buku karena timbunan buku yang tidak terbaca semakin banyak. Juga agar otakku lebih berisi. Terasa kok menulis jadi agak lebih seret kalau sedang malas membaca.
Sepuluh tahun dari sekarang mungkin aku harus menargetkan untuk membaca 1000 buku, 100 buku per tahun? Seharusnya tidak berat untuk seseorang yang bercita-cita menjadi penulis.
Kedisiplinanku juga sedang diuji dengan kemalasan bangun pagi. Biasanya karena malam telat tidur, insomnia atau memang keasyikan main hp.
Luka yang Harus Sembuh Seiring Berjalannya Waktu
Dear Rindang meski luka belum sempurna reda, yakin saja akan ada pengganti yang lebih baik untuk sebuah kehilangan besar. Waktu akan menjawab dan memberikan kebahagiaan sesuai keinginan.
Keep Healthy
Aku sedang senang olahraga yaitu zumba di kantor bersama teman kantor. Semoga 10 tahun lagi aku tetap senang berolahraga. Btw, berat badanku sekarang sekitar 42-43 kg.
Kondisi kesehatanku sekarang sedang oke, tapi sempat kena sariawan kemarin. Sariawan bikin susah makan dan akhirnya bermasalah ke pencernaan. Pegal punggung juga sempat kualami kemarin, sepertinya masuk angin karena diiringi sering sendawa.
Penyakit langgananku sedang kambuh-kambuhnya. Apakah itu? Gatal kulit karena alergi makanan. Alergi makanan itu asumsiku dan keluarga saja sih, aku belum pernah periksa atau tes alergen untuk membuktikannya.
Kali ini sungguh mengganggu, baik rasa gatalnya maupun tampilan kulit yang rusak karena digaruk. Sejauh ini aku obati dengan olesan madu dan aku minum obat dengan kandungan bla bla yang dikasih dokter faskes 1 saat beberapa waktu lalu juga mengeluhkan hal yang sama.
Kamu di masa depan semoga tetap sehat dan menjalankan pola hidup sehat. Oh ya, sudah satu bulan terakhir ini aku rajin bikin jus buah dan dan sayur setiap pagi. Ini adalah caraku mengonsumsi sayur dengan cara yang menyenangkan.
Impian-impian Masa Depan
Apakah di 2030 aku sudah mendapatkan beasiswa kuliah keluar negeri? Semoga.
Apakah bisnis-bisnisku (dan keluarga) sudah settle dan dapat bermanfaat untuk banyak orang? Semoga.
Ingat ini Rindang, bahwa hari ini kamu sedang bahagia. Tak ada kesedihan yang dapat menghapus kebahagiaanmu. Punya keluarga yang sempurna, punya pekerjaan sesuai impian, punya teman-teman yang menyenangkan. Bukankah itu cukup untuk seorang manusia?
Sepuluh tahun lagi, ketika dunia berubah semoga kebahagiaan ini terus bertambah. Memang akan selalu ada kesedihan terselip, tapi sekali lagi itu tidak akan lebih cukup besar daripada nikmat yang selama ini sudah kamu reguk.
Inilah surat dari dirimu di masa lalu. Semoga kamu suka. []
Hai Mbak Rindang, sepertinya ini template baru yaa... navigasinya masih bawaan soalnya, hoho
BalasHapusSemoga tahun 2030 adalah salah satu tahun terbaik mbak Rindang yaaa
menulis hal seperti ini untuk diri kita sendiri seperti semacam reminder juga buat diri sendiri.
BalasHapusSeperti target yang ingin dicapai beberapa tahun kedepan, apakah sesuai rencana apa nggak
aku juga punya hutang baca buku mbak, sampe ga sempat rasanya
5 tahun yg lalu, ada seseorang yang pernah dengan celetukan khas layaknya orang ngobrol, "mendoakan" saya bisa melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi, padahal masa itu saya masih riweh ngerjain skripsi mb, hehe Alhamdulillah 5 tahun kemudian, tepat nya di tahun ini, ternyata mungkin ada andil dr doa beliau dikabulkan, saya bisa melanjutkan kuliah S2 dengan free karena beasiswa. Memang mb, kita gak akan pernah tau sekian tahun lagi kita jadi apa, atau bakal ngapaen, yg jelas, kita harus selalu percaya bahwa kekuatan dan keajaiban doa itu nyata.. hihi semangat mb untuk lanjut S2 nya hehe
BalasHapusSepuluh tahun lagi saya seperti apa ya? Semoga menjadi orang yang bisa menjadi berkat untyk orang lain. Tetap bersyukur dan menikmati hidup dengan nyaman.
BalasHapusAku ngebayangin kaya ada 2 rindang yg akan saling bicara, rindang yg di masa lalu semacam menasihati yg lebih tua, untuk jadi lebih baik drpd masa lalu. So sweet
BalasHapuswah lucu juga ya bikin surat begini buat kita di masa depan. kalau disimpan dan dibaca lagi 10 tahun kemudian gimana ya rasanya
BalasHapusMbak Rindang semoga berkah di usianya yang ke-28. Ternyata umur kita beda2 dikit hihi. Aku belum kepikiran target berapa buku, semoga bisa nulis juga kayak Mbak Rindang. Dan semoga harapannya bisa tercapai semua aamiin
BalasHapusKok memarik ya tulisan begini, rasanya aku jadi ingin bikin juga lho mbak Rindang sebagai pengingat buat masa depan nanti bahwa sekarang lagi pandemi, beberapa jadwal liburan aku cancel. Huhu :(
BalasHapusWah. Mba rindang mau pindah kerja kemana?
BalasHapusTulisannya inspired nih. Jd pengen bikin tulisan serupa untuk diri di masa depan jg
Baca tulisan kka aku jd berminat juga buat menentukan hal apa yg akan aku lakukan dan inginkan ditahun2 berikutnya
BalasHapusMemotivasi bgt kak
Baca tulisan kka aku jd berminat juga buat menentukan hal apa yg akan aku lakukan dan inginkan ditahun2 berikutnya
BalasHapusMemotivasi bgt kak
Suka nih sama pesan diri untuk masa depan, semacam nasihat untuk kita pribadi kalo pernah ada titik ini. Harus punya target hihi
BalasHapusaku suka banget sama tulisan ini dan aku juga pengen bikin tulisan serupa. lama banget nggak bikin tulisan yang memotivasi diri sendiri.
BalasHapusaamiin untuk kalimat di akhir : semoga 10 tahun ke depan akan ada banyak kebahagiaan yang memeluk kita
Wah 10 tahun mba Rindang adalah tahun ini saya hehe.. Alhamdulillah, semangat mba. Saya sudah di Korsel sekarang sekolah lagi. Walaupun umur sudah mentok kalau kata orang, kita harus berusaha. 10 tahun lagi masih lama, saya 15 tahun nyari beasiswa hehe.. dapat juga, karena pantang menyerah. Hwaiting! Smangaaat!!!
BalasHapus10 tahun lagi..., jika fylu enggan membayangkan...tapi dijaman sekarang paling nggak kita sudah tahu kira2 apa yang kita lakukan...
BalasHapusSemoga selalu diberikan yg terbaik kedepannya..walau semua masih dalam rahasianya
Asiik asiiikk, kece nih surat untuk diri sendiri di masa datang.
BalasHapusSemoga makin semangaaatt ya.
Karena hidup adalah semangat yang harus terus dijaga
Semoga setial tahun Rindang memperoleh apa yang di cita-citakan dan di doakan selama ini.
BalasHapusSehingga setelah membaca surat ini, Rindang akan tersenyum dan berkata "Terimakasih."
Seruuu. 10 tahun kemudian pasti bisa baca lagi sambil senyum2 yaaa.
BalasHapusIya saat ini dunia sedang carut marut namun jangan sampai mempengaruhi kondisi kesehatan kita, khususnya kesehatan mental.
Tetap semangat dan berkarya demi masa depan yg lbh baik lg aamiin
Banyak yang selalu nggak "ngeh " Dengan penyakit atau gangguan kejiwaan yang terjadi disekitar kita atau bahkan diri kita sendiri. Kudu beneran paham dan juga nambah pengetahuan dengan baca supaya penanganan bisa ceepet
BalasHapusBanyak kejadian di tahun 2020 ini yang harus diabadikan dalam tulisan semacam ini, ya. Sebagai penanda.
BalasHapusSemoga semua harapanmu tercapai di tahun 2030 nanti ya....
Pasti bisa. Semangat!
Semangat mba Rindang! Semoga sehat selalu, terus bersemangat mengejar cita-cita, berdoa dan berusaha yang terbaik untuk semuanyaa..
BalasHapusSemoga panjang umur dan bisa tersenyum saat membaca tulisan ini di 10 tahun yang akan datang!
Wah, menjadi pribadi toksik itu yang serem, ya. Semoga segala harapannya terkabul di 10 tahun mendatang.
BalasHapus2020 was tough. Perlu kayaknya ya nulis begini biar makin bersyukur dan memupuk target di masa depan. Semoga mentah health terus terjaga dan segala target tercapai ya mba, amin
BalasHapusMenarik pada soal UU cipta kerja nya. Saya buruh juga. Dan ikut memantau soal UU cipta kerja ini. Saya tidak setuju dengan pendemo (bayaran) itu. Mereka cuma ikut2an. Kalau mereka tahu, mau baca sebenernya pemerintah mihak ke kaum buruh kok. Yg ketakutan itu justru pihak yg karena adanya cipta kerja, lahan basahnya selama ini bakal hilang karena adanya pemangkasan. Wallahu alam. Tapi sebagai muslim, saya yakin, setelah Allah dan Rasulullah, kita ikut para pemimpin, yg tidak lain pemerintah
BalasHapusSemoga impian-impiannya tercapai ya, Mbak :) Dalam mengejar mimpi, saya setuju kesehatan mental perlu mendapat perhatian. Semoga dalam perjalanan mengejar target resolusi, jiwa tidak lalu menjadi tertekan dan gelisah. Do the best, God will do the rest. Semangkaaa....
BalasHapuswah keren banget sudah bisa menuliskan rencana buat 10 tahun ke depan mbak, semoga semua rencana nya terkabul ya mbak
BalasHapussemangat mbak rindang 2020, ketika baca tulisan ini di tahun 2030 pasti haru. semoga kebaikan dan keberkahan selalu ada ya mbak mengiringi baik jadi blogger, working mom, istri..sukses untuk novelnya mbak
BalasHapusIde yang menarik ni mbak rindang, 10 tahun kedepan seperti apa dengan menuliskan kisah perjalanan hidup yang sudah dilalui hari ini. Memang nanti terasa beda ya mbak rindang, disaat 10 tahun kemudian sudah tiba dan membaca ini, pasti senyum-senyum sendiri dan bangga pastinya ya mbak, sudah bisa melalui itu semua meskipun belum sempurna. Saya termasuk pelupa, dan blog adalah salah satu cara mengingat peristiwa-peristiwa yang sudah saya lalui.
BalasHapusSemoga Allah selalu memberikan yang terbaik untuk mba rindang ya dan segala yang diinginkan dan diimpikan bisa terwujud ya.
BalasHapusTerkadang kita memang perlu untuk selftalk semacam ini. Biasanya jadi lebih meringankan jiwa. Apalagi buat tipe2 thinking introvert yang susah dimasuki pendapat orang lain. Positive selftalk bisa jadi jalan untuk penguatan diri. Semangaaat untuk mbak Rindang hari ini dan 10 tahun ke depan.
BalasHapusIni semacam Time Capsule yaa, Rindang.
BalasHapusNanti, kelak...10 tahun kemudian, kamu akan tahu betapa hebatnya irimu saat ini hingga mencapai masa 38 tahun.
Sukses, Rindang.