Ilmu yang Harus Dipelajari Bloger - Blog Rindang Yuliani

Seorang bloger harus memiliki ilmu agar kegiatan blogging-nya terarah dan kualitasnya semakin meningkat. Ilmu yang harus dimiliki bloger cukup banyak. Salah satu cara menambah ilmu tentang blog, seorang bloger dapat mengikuti komunitas bloger. Salah satu komunitas bloger yang kuikuti adalah ODOP Blogger Squad (OBS).

Sebenarnya OBS bukan komunitas, tapi bagian dari Komunitas ODOP yang juga kuikuti. Tapi seiring berjalannya waktu dan memang pembahasannya cukup beda dengan grup besar ODOP, OBS memiliki pembahasan yang sangat dalam tentang blog. Padahal di ODOP sendiri, media awal yang digunakan untuk menaklukan tantangan one day one post adalah blog.

Dari OBS ini aku banyak mendapatkan ilmu yang berguna untuk kegiatan blogging-ku. Beberapa anggota OBS banyak yang mengikuti kelas-kelas blogging di luar, selain itu sekian persen dari mereka juga memang sudah menggeluti dunia blog sejak lama. Dari merekalah aku mendapatkan ilmu-ilmu tentang blogging. 

Jadi, apa saja ilmu yang harus dipelajari dan dimiliki oleh seorang bloger? Let’s check out.

1. Keahlian Menulis

Konten adalah raja. Blog sendiri jamuan utamanya adalah tulisan. Oleh karena itu, ilmu tentang tulis menulis wajib dipelajari seorang bloger. Mulai dari yang paling dasar seperti PUEBI, tanda baca, editing, bagaimana susunan kalimat yang nyambung, hingga ilmu storytelling.

Jika tulisan kita berkualitas maka para pembaca akan senang membacanya. Isi tulisan akan lebih mudah ditangkap. Lebih jauh, para brand akan senang bekerja sama karena penjelasan kita tentang produk atau jasa mereka lengkap, tepat, dan menarik. 

2. Teknik Blogging

Karena media menulis kita adalah blog, maka mau tak mau kita harus mempelajari teknik blogging. Dulu, ada masanya aku masa bodoh dengan teknik-teknik blogging. Selain karena kurang ilmu, tapi juga aku berpikir dulu bahwa nge-blog juga bisa berhasil dengan hanya mengandalkan tulisan.

Ternyata aku salah, Teman. Teknik blog dasar wajib dipelajari oleh para bloger. Tujuannya tentu saja agar pembaca bisa dengan mudah menemukan tulisan kita di belantara internet. Tulisan bagus jika sedikit yang baca kan rasanya percuma.

Teknik-teknik sederhana ini misalnya template, basic SEO, pengaturan menu di blog, tampilan blog di layar, hingga pengaturan label. Teknik blogging inilah biasanya yang menjadi fokus banyak blogger. 

Apakah harus menguasai kode html dan sebagainya? Menurutku tidak juga, karena sekarang sudah ada banyak template blog yang ramah SEO sudah siap pakai. Kecuali jika ingin menambahkan widget tertentu atau next level, kita bisa belajar kode sederhana yang itu pun bisa dengan mudah kita salin dari website lain. Solusi lainnya, ada banyak pakar kode (baca: teman bloger) yang selalu siap membantu jika kita memiliki kesulitan dengan gabungan huruf, angka, serta tanda baca ini.

3. Ilmu Desain Sederhana

Ilmu desain sederhana harus dimiliki oleh seorang bloger. Gunanya salah satunya adalah untuk menutak-atik tampilan atau tata letak halaman blog. Selain itu, sudah bukan rahasia lagi bahwa sebagai bloger kita harus menyertakan gambar pelengkap yang biasanya menjadi thumbnail postingan kita.

Pada tahap yang lebih tinggi, ilmu desain ini bisa diaplikasikan untuk membuat infografis dalam postingan. Infografis yang memikat dapat membuat pembaca berlama-lama di blog kita. Tampilan blog yang eyecathing juga dapat membuat pembaca betah dan ini bagus untuk nilai blog kita.

4. Kemampuan Membaca Data

Kemampuan membaca data penting dimiliki oleh seorang bloger. Data yang kumaksud di sini adalah data yang memperlihatkan kualitas blog kita. Media pembaca kualitas blog seperti Google Analytics (GA) dan Google Search Console (GSC) menampilkan banyak data, angka dan angka.

Kemampuan memahami data tentang kualitas blog kita berguna agar kita tahu bagaimana menyikapinya. Misal jumlah kunjungan di waktu tertentu, rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pembaca di blog kita, hingga postingan yang paling banyak dicari. Dengan mengetahui data-data tersebut kita tahu, langkah apa yang harus dioptimalkan agar blog kita semakin meningkat kualitasnya.

Parameter berkembangnya sebuah blog selain yang dibaca oleh GA dan GSC juga ada pada DA, PA, Alexa, DR, dan lain-lain. Ilmu dasar tentang masing-masing parameter tersebut harus dipahami oleh seorang bloger agar bisa melakukan action bagaimana sebuah blog bisa optimal kerjanya.

5. Manajemen Media Sosial

Media sosial sebagai salah satu alat pendukung blog harus dimanajemen dengan baik. Dengan media sosial yang termanajemen dengan baik, penyebaran informasi tentang kegiatan blogging kita juga akan optimal. Seorang bloger harus mempelajari ilmu ini.

Salah satu akses pembaca ke blog kita adalah media sosial, oleh karena itu jika kita secara rutin membagikan link postingan kita di media sosial secara menarik maka kunjungan ke blog akan semakin meningkat. Manajemen media sosial juga bagus untuk personal branding seorang bloger.

6. Manajemen Waktu

Membangun blog, mengisinya, hingga menyebarkannya ke seluruh lini platform yang kita punya membutuhkan waktu. Belum lagi proses menulisnya yang biasanya menghabiskan paling banyak waktu. Meskipun tidak memakan waktu lama, tapi jika kita tidak bisa memanajemennya, bisa-bisa ada satu-dua pekerjaan yang terbengkalai.

Oleng sedikit saja karena prioritas dan fokus waktu kita pada blog atau kegiatan offline yang kurang tepat akan menyebabkan kehidupan kita kusut. Ilmu manajemen waktu harus dipelajari oleh seorang bloger agar blogging-nya sukses dan tidak mengganggu kegiatan di dunia nyata atau pekerjaan online lainnya.

7. Manajemen Finansial

Ya, bukan hanya untuk keberlangsungan rumah tangga saja manajemen finansial ini dibutuhkan. Seorang bloger juga harus melek ilmu finansial. Tujuannya tentu saja agar aliran dana keluar masuk untuk membangun blog ini bisa di-trace dengan baik.

Modal finansial yang dibutuhkan untuk membangun sebuah blog sederhana sebenarnya tidak terlalu mahal, tapi untuk membangun blog yang profesional akan ada pengeluaran lain yang harus dilakukan. Harapannya semakin pro dan rapi blog kita, pemasukan juga akan semakin banyak lewat job blog.

Paling tidak menutupi modal yang kita keluarkan di awal. Jika bisa lebih berkali-kali lipat dari modal, alhamdulillah. Bagaimana cara kita ‘memasarkan’ blog untuk mendapatkan lebih banyak penghasilan, itu juga perlu dipelajari. 

Ilmu ini berlaku terutama untuk yang menjadikan bloger sebagai pekerjaan utama atau pun sampingan. Untuk yang menjadikan blog sebagai sarana bersenang-senang, ilmu ini bisa di-skip aja.

Nah, itulah ilmu yang harus dipelajari oleh seorang bloger. Sejatinya, apapun aktivitas kita selama kita masih hidup proses belajar kita tidak pernah benar-benar berhenti. Siapa yang enggan belajar, maka akan sulit meningkatkan level kemampuannya.

Semoga tulisan aku tentang ilmu yang harus dipelajari oleh bloger ini berguna ya. Jika kamu juga punya pendapat lain tentang ilmu yang harus dipelajari oleh bloger, silakan share di kolom komentar ya.  []