Now I’m: Pelatihan Mode On - Blog Rindang Yuliani

Hai halo semuanya. Sudah lama sekali aku tidak menulis untuk curhat. Padahal ada banyak sekali yang bisa kuceritakan tentang kehidupan personalku. Bukannya tidak mau, tapi tidak ada waktu. Halah. Well, kali ini karena kusempat-sempatin akhirnya aku punya waktu juga untuk nulis curhat.

Kali ini aku bercerita tentang kegiatanku hampir satu bulan terakhir. Sejak awal Juli kemarin aku libur ngantor karena ikut pelatihan secara online. Ya ya, jangan harap aku bisa leyeh-leyeh selama libur karena ternyata di pelatihan ini jauh lebih sibuk daripada kerjaan ngantor.

Aku sempat keteteran di awal-awal. Kelas sebenarnya tidak terlalu makan waktu, tapi lebih kena ke mental karena bertemu dengan para tutor. Tapi tugas ya ampun makan waktu banget. Apalagi tugas kelompok, harus diskusi panjang ini itu.

Tiada Hari Tanpa Tugas

Kalau tugas individu mungkin berat karena harus dikerjain sendiri tapi karena udah terbiasa akunya jadi nggak terlalu beban gitu. Aku sendiri sudah terbiasa dengan deadline-deadline menulis, jadi tidak terlalu masalah.

Yang bikin lama itu kadang mikirin konsepnya dan eksekusinya di bidang yang aku tidak ahli contohnya editing video. Wah, aku kalah jauh deh. Padahal tugasnya ada banyak sekali bikin video. Cek aja channel youtubeku, banyak sekali tugas yang sudah kuupload. Astaga. Lama-lama setelah pelatihan ini aku bakal jadi youtuber.

Padahal tadinya ngaku-ngaku nggak jago edit video, tapi ternyata ngomong di depan kamera itu menyenangkan. Nggak semenghabiskan energi saat berinteraksi dengan orang langsung. Wahai para introvert, ngerti maksudku kan? Haha.

Well untuk tugas yang basicnya tulisan, aku aman sih. Kendalanya lagi-lagi paling di konsep dan bahan penulisan yang terbatas. Oh jangan lupa waktu pengerjaannya juga terbatas. Biasanya saat kelas siang akan dibagikan tugas atau sebelum itu dan deadlinenya jam 5 subuh keesokan harinya. Gitu terus tiap hari. Tiada hari tanpa tugas.

But anehnya karena memang suka hal-hal berbau akademik, sebagian besar diriku cukup menikmati prosesi ni. Benar-benar tantangan baru yang mengasikkan.

Sempat Jalan-jalan

Fun factnya sebelum aku bercerita mengenai kesulitan-kesulitanku lainnya saat mengikuti pelatihan ini adalah aku sempat travelling di minggu pertama. Kebetulan ada acara keluarga gitu di ibukota provinsi pas weekend, kelas kebetulan libur Sabtu itu. 

Tapi tugasnya sekalian ada 3 di akhir pekan itu. Ketika tugas kelompok yang mengharuskan aku ketemu offline dengan anggota kelompokku sudah beres, aku cabut keesokan harinya. Di sepanjang perjalanan aku sambil nyicil tugas yang bisa dikerjain lewat smartphone.

Sesampai di rumah Minggu malamnya, karena ada miss communication ternyata ada satu tugas lagi yang dibikin video. Syutinglah aku dan ngedit sampai sekitar jam 2 malam itu. Senin siangnya harus masuk kelas lagi. Beruntung, konsepnya sudah kudapetin selama di perjalanan pulang. Gokil sih. 

Oh ya yang bikin deg-degan kadang tugas video harus dipresentasikan saat kelas berlangsung. Grogi dong meski ga ketemu langsung. Ada beberapa tugas yang karena keterbatasan waktu dan kedangkalan konsepku, rasanya bikin aku pengen ngulang bikinnya. Waktu cerita ke teman dia bilang, yang berlalu biarlah berlalu. Haha. Bener sih, toh tugasnya sudah dinilai juga.

RIP Koneksi Internet

Nah, sampai ke bagian paling mengerikan. Halah. Yaitu masalah koneksi internet. Teman-teman onlineku sudah pada tahu dong di rumahku sinyal internet itu jelek banget. Jadi sebelum mulai pelatihan aku pasang wifi dulu. Sempat tiga hari gitu ke rumah saudara selama proses pemasangan berlangsung.

Ga cukup sampai di situ. Sampai hari ini udah 2 kali aku terpaksa cabut dari rumah karena sinyal internetnya gangguan. Bikin kesel nggak sih. Tapi semoga mulai hari ini saat aku mau zoom meeting sinyalnya stabil terus. Amin.

Tepar

Bagian yang paling ngenes adalah aku sempat terserang flu dan demam. Worry banget dong di zaman pandemi begini sakit. Meski aku tahu persis itu hanya respon tubuhku terhadap rutinitas yang kacau. Makan well beneran nggak teratur banget untunglah support system di sekitarku bikin aku bisa ketemu makanan 3 kali sehari. Jangan harap aku sempat masak. Boro-boro, tidur aja minus.

Iya waktu yang flu itu aku ngerasa berat banget, makanya aku ngelakuin apa aja biar bisa sembuh. Ngerem dan ningkatin ini itu. Alhamdulillah, udah 90% lagi kondisi kesehatanku.

Baru-baru ini kan ada perayaan Hari Raya Idul Adha, nah sekitar dua harian itu kayaknya aku kebanyakan makan daging bahkan sempat barbeque-an juga sama keluarga. Jadilah aku sakit kepala di suatu sore sampai tengah malam padahal hari itu as usual ada tugas paper yang harus dikumpul jam 5 pagi. Dengan nekat aku bawa tidur dulu ketika 40% lagi pekerjaanku belum selesai.

Jam 4 pagi qadarullah aku bangun dan ngelanjutin nugas dengan kepala yang masih sakit. Lepas subuh, aku tidur lagi sampai jam 10-an gitu. Kelas habis zuhur. Alhamdulillah setelah itu aku nggak sakit kepala lagi dan nyerah dulu makan dagingnya. Haha.

Manajemen Waktu dan Energi Itu Penting

Beneran deh aku harus jaga kesehatan, manajemen waktu yang sebelumnya udah rapi aja masih harus dirapiin lagi. Dan yang lebih penting itu manajemen energi, terus jangan lupa hiburan juga. Kadang aku sempetin nonton youtube pendek dan yah aku baru sempat namatin satu novel selama pelatihan ini berlangsung.

Sepertinya kalau offline pelatihannya bisa lebih fokus kalau sekarang online kan bisa kedistrak sama urusan rumah atau keluarga. Tapi bagaiamana pun juga ada plus minusnya. Secara daring ini plusnya juga banyak banget.

Btw, sekarang sebenarnya aku ada tugas bikin semacam draft proposal penelitian gtu untuk tugas akhir tapi aku pengennya curhat gini. Jadi ya nyuri waktulah. Dua jam lagi kelas mulai, aku harus mantau sinyal internet, kalau bad signal aku harus kabur satu jam sebelum itu karena pernah tiba-tiba sinyal ambruk aku kelabakan dan sampai di jalan gitu nyalain videonya. Bikin malu dan deg-degan.

Semangat ya kalian. Apapun yang sedang kalian lakuin sekarang. Bikin time frame dan target hidup seketat saat pelatihan ini sebenarnya bagus banget. Bisa bikin hidup lebih produktif. Toh kebanyakan leyeh-leyeh juga nggak bagus kan? []