Srimulat: Hil yang Mustahal, Membangkitkan Semangat Nasionalisme lewat Film Komedi - Blog Rindang Yuliani

Apakah kamu mengenal Srimulat? Jika tidak kenal apalagi tidak pernah mendengar namanya bisa dipastikan kamu terlahir di generasi Z. Srimulat adalah kelompok komedi yang menjadi pelopor seni pertunjukkan di Indonesia. Uniknya, Srimulat lahir dari kesenian tradisional, misalnya Ludruk dan Keroncong. Ini membuat Srimulat sangat Indonesia.

Tidak heran pada tahun 80 hingga 90-an Srimulat bertransformasi menjadi bintang besar di tanah air yang memiliki jutaan penggemar dari seluruh Indonesia, termasuk papaku. Ya, aku mengenal Srimulat dari tayangan televisi yang ditonton papaku dulu. Di sana aku mulai mengenal nama-nama member Srimulat seperti Tessy, Timbul, Tarzan, dan Nunung.

Kabar bahagianya, pada 6 Desember 2021 yang lalu, MNC Pictures dan IDN Pictures, dua perusahaan film di Tanah Air, mengadakan press conference untuk memperkenalkan film hasil kolaborasi mereka yang berjudul Srimulat: Hil Yang Mustahal. 

Membaca judulnya membuatku penasaran. Isi ceritanya seperti apa ya kira-kira? Apa yang mustahil di dalam film tersebut? Namun, menilik sejarah Srimulat sepertinya isi filmnya berkaitan dengan perjalanan kelompok komedi legenda ini di awal mengepakkan sayap ke panggung nasional pada tahun 1981.

Karena sebenarnya mereka berawal dari daerah tepatnya di Jawa. Ketika penggemar mereka semakin banyak, mereka pun dituntut untuk tampil di pentas nasional dan menggunakan Bahasa Indonesia dalam menampilkan komedinya. Bagi mereka dulu itu adalah hal yang mustahil. Duh jadi tambah penasaran ingin menonton filmnya.

Kolaborasi strategis pembuatan film ini bermula ketika Cuk FK, seorang penulis naskah film komedi kenamaan di Indonesia, mengajak Titan Hermawan, Direktur Utama MNC Pictures, untuk menggarap ulang Srimulat menjadi sebuah film. Mereka kemudian meminta Fajar Nugros, Head of IDN Pictures yang telah menyutradarai sejumlah film, untuk menjadi sutradara dari film tersebut. 

Sebagai bentuk penyegaran, MNC Pictures dan IDN Pictures menghadirkan aktor dan aktris kenamaan untuk membintangi film Srimulat: Hil Yang Mustahal ini. Mulai dari Bio One sebagai Gepeng, Elang El-Gibran sebagai Basuki, Dimas Anggara sebagai Timbul, Ibnu Jamil sebagai Tarzan, Rifnu Wikana sebagai Asmuni, Erick Estrada sebagai Tessy, Zulfa Maharani sebagai Nunung, Morgan Oey sebagai Paul, Rukman Rosadi sebagai Teguh, Erica Carl sebagai Jujuk, Indah Permatasari sebagai Royani, Naimma Aljufri sebagai Ana, hingga Rano Karno sebagai Babeh Makmur.

CEO IDN Media berharap agar wajah-wajah baru di film ini dapat kembali menghidupkan karakter-karakter Srimulat yang legendaris, sekaligus menginspirasi dan menghibur masyarakat Indonesia, khususnya Millennial dan Gen Z di seluruh penjuru Indonesia.

Susanti Dewi, Head of IDN Pictures & Produser Film Srimulat, mengatakan bahwa ia melihat aktor dan aktris yang terlibat di produksi film ini begitu antusias dengan apa yang mereka lakukan. Mereka riset dan melakukan yang terbaik untuk keberhasilan film ini. Beberapa dari mereka bahkan mengirim video screen test secara online karena belum sempat hadir ke Jakarta. Mereka patut mendapat apresiasi untuk ini. Semangat membawa kembali nilai-nilai ke-Indonesia-an lewat film yang digarap ulang ini bukanlah hil yang mustahal.

Selain menggunakan bintang-bintang bersinar di atas sebagai pemeran di dalam film Srimulat: Hil Yang Mustahal, guyonan Srimulat yang masih sering dipakai hingga saat ini menambah rasa percaya diri MNC Pictures dan IDN Pictures akan keberhasilan film ini. 

Selain itu, semangat nasionalisme yang dibawa oleh kedua perusahaan film ini juga patut diapresiasi karena dapat menjadi sumber hiburan yang layak untuk semua generasi di seluruh Indonesia. Film Srimulat: Hil Yang Mustahal menegaskan komitmen MNC Pictures dan IDN Pictures untuk memberi dampak positif, serta menginspirasi masyarakat Indonesia. 

Titan Hermawan mengatakan bahwa Srimulat adalah kelompok legendaris yang sudah menjadi panutan dan sumber inspirasi buat semua pelawak lintas generasi, bahkan komedi generasi masa kini. Millennial & Gen Z tahu tipe guyonannya, namun tidak tahu secara pasti siapa itu Srimulat. Film ini juga ingin mengenalkan kembali profil para pemain Srimulat melalui film Srimulat: Hil Yang Mustahal. 

Fajar Nugros percaya bahwa Srimulat mewariskan tawa pada Indonesia lintas generasi. Tawa ini akan berusaha mereka hidupkan kembali menjadi sebuah film bergenre komedi, yang akan mengingatkan lagi pada bangsa besar ini, tentang mengapa kita dulu bersatu menjadi Indonesia tanpa meninggalkan jati diri kita masing-masing.

Mengutip apa yang disampaikan oleh Winston Utomo, sudah waktunya bagi Indonesia untuk tertawa kembali dengan film bergenre komedi yang dihadirkan oleh MNC Pictures dan IDN Pictures ini.

 

Jadi gimana, apakah kamu sudah siap tertawa kembali bersama Srimulat: Hil yang Mustahal? Yuk, kita tunggu, support, dan tonton film ini bersama-sama. []