Kunci Hidup Tenang, Buang Pikiran Negatif - Blog Rindang Yuliani

Siapa yang tidak ingin hidup tenang? Sepertinya semua orang ingin hidup tenang tapi selalu ada masalah yang datang menghampiri. Hidup memang tentang masalah itu sendiri. Kita hanya akan berhenti mendapatkan masalah ketika kita sudah mati.

Namun, kita bisa mengurangi masalah itu dari sisi yang bisa kita kendalikan yaitu mengurangi pikiran negatif. Pikiran kita milik kita bukan? Pasti kita bisa mengendalikannya.

Mengapa mengurangi pikiran negatif dapat membuat hidup kita lebih tenang? Karena dengan berpikir positif kita akan merespon sesuatu yang datang pada kita dengan cara yang positif juga. Berbeda dengan orang yang berpikiran negatif, respon terhadap hal apapun pasti akan cenderung negatif sehingga malah akan menimbulkan masalah baru.

Dunia Sempit Pemilik Pikiran Negatif

Seburuk-buruknya hidup, saat kita mampu untuk selalu berpikir positif, maka semua akan lebih terasa ringan. Karena muara dari segala ketidaknyamanan adalah pikiran yang negatif.

Saat kita berpikiran negatif tentang sesuatu atau seseorang, maka yang terjadi adalah kita tidak akan senang melakukan hal itu atau dekat-dekat dengan hal atau orang tersebut. 

Sebaik apapun hal itu atau sebaik apapun yang dilakukan oleh orang lain, apabila kita sudah punya tendensi negatif terhadap hal/orang itu maka tidak akan terasa positif. Semuanya akan tetap terasa salah.

Jika terjadi hal buruk mereka akan bilang, “Nah gue bilang juga apa.”

Saat hal baik terjadi, mereka akan tetap sinis dan berusaha membuat semuanya terasa negatif. “Itu kan karena dibantu sama mertuanya. Coba kalau nggak, pasti nggak bakal bisa.”

Emang nggak ada yang bener bagi pemilik pikiran negatif. 

Pikiran negatif akan membuat seseorang tersiksa sendiri. Pikiran negatif akan membuat pemiliknya terkungkung dalam penjara bernama kesempitan padahal dunia telah menyediakan tempat yang luas. Ia yang membatasi dirinya sendiri. 

Dunia menyediakan banyak orang yang bisa kita sapa, yang bisa kita temui untuk bersilaturahmi, yang bisa kita ajak kolaborasi, atau apapun hal positif lainnya. Namun pikiran-pikiran negatif menjadi pembatas yang afdal untuk menghalangi niat baik tersebut. 

“Ah, entar sakit hati.”

“Males, nanti kecewa.”

“Pasti nanti begini, pasti entar begitu.”

Itu adalah contoh pikiran negatif yang berasal dari otak yang overthinking. Padahal belum tentu kejadiannya bakal begitu. Akibatnya semua sisi kehidupan orang yang berpikir negatif selalu terasa sempit. 

Di rumah dia kesal sama anggota keluarga, karena ini itu dan sebagainya yang tidak sesuai dengan kehendaknya. Keluar rumah, eh ada tetangga yang dia notice perilaku buruknya. Sampai di kantor, ketemu sama rekan kerja yang menyebalkan atau bos yang suka ngatur. Nongkrong, eh ada orang yang pengen banget dihindari. Lah, kapan menikmati hidup jika hanya memperbesar hal-hal yang tidak menyenangkan?

Orang negatif akan selalu menemukan cara untuk mencari lubang dalam kondisi terbaik sekalipun. Sebaliknya orang yang berpikiran positif hanya akan fokus pada hal-hal baik sehingga kesempatan baik terbuka lebih lebar.

Kenapa Pikiran Negatif Selalu Muncul

Ada beberapa penyebab mengapa pikiran negatif selalu muncul. Dua hal utama yang sering kutemui adalah kondisi jiwa raga yang tidak prima serta berada di lingkungan orang negatif.

Kondisi badan yang tidak sehat sangat mungkin membuat seseorang berpikir cenderung negatif dan overthinking yang akhirnya akan berlanjut pada kesehatan mental. Kesehatan mental yang buruk jelas menjadi sumber pikiran negatif terbesar.

Begitu pula ketika berada di lingkungan yang kebanyakan berpikir negatif, ‘orang sehat’ pun akan terjangkit sehingga lebih mudah berpikir negatif. Tidak salah petuah ‘carilah teman yang baik’ karena teman-teman kita adalah gambaran dari sebagian diri kita.

Di ranah media sosial, lingkungan ini termasuk akun-akun yang kita follow. Oleh karena itu pilah akun-akun tersebut. Hanya ikuti yang bervibes positif saja sehingga kita juga ikutan positif saat postingan mereka lewat di layar kita.

Cara Menghilangkan Pikiran Negatif

Dari dua penyebab terbesar di atas, sudah jelas bahwa cara menghilangkan pikiran negatif adalah dengan menjaga kesehatan fisik dan mental serta berteman dengan orang-orang positif.

Praktikkan pola hidup sehat secara fisik, psikis, dan berada di lingkungan yang baik sehingga kita tidak terjangkit negativitas. Manfaatnya akan sangat berguna lebih dari sekadar menghilangkan pikiran negatif.

Berikut adalah cara lain untuk membuang pikiran negatif, yaitu:

1. Tuliskan semua pikiran negatif pada selembar kertas. Lihatlah hal-hal yang memenuhi otak. Terkadang yang dipikirkan tidak banyak, hanya saja pengulangan terhadap hal negatif yang sama sering membuat kita merasa sesak.
2. Saat melihat sesuatu atau seseorang coba fokus pada hal positif, jika tergelincir berpikir negatif coba ulangi lagi untuk berpikir positif. Lakukan terus, kita harus berlatih agar terbiasa berpikir positif.
3. Sadari bahwa dengan berpikir negatif tidak akan ada yang bisa kita dapatkan selain kesusahan hati. Kita ingin hidup tenang bukan?

Manfaat Membuang Pikiran Negatif

Berpikir positiflah semampu kita, agar kita memiliki kehidupan dunia yang lebih menyenangkan daripada suasana negatif yang pernah mampir di pikiran kita.

Marah wajar, namun sadarlah dengan cepat. Cobalah berada pada posisi orang yang membuat kita kesal, mungkin ada hal-hal yang tidak kita ketahui, mungkin ada kondisi yang tidak bisa ia kendalikan sehingga melakukan hal tersebut.

“Mungkin dulu dia dibesarkan dengan cara parenting yang keras, makanya sifatnya begitu.”

“Mungkin dia pernah diperlakukan tidak baik oleh orang lain.”

“Mungkin itu cara melindungi dirinya dari perasaan sedih karena trauma.”

Itu adalah contoh pikiran positif yang bisa kita bangun saat berada di kondisi yang tidak menyenangkan.

Jika tabiat seseorang memang menjengkelkan dan tidak cocok dengan kita, fokuslah hanya pada hal baik dan menjaga jarak dengannya. Fokuslah hanya pada apa yang bisa kendalikan karena itu jauh lebih berhasil. Jika kita kesal dan terus berpikir negatif pada hal-hal di luar kendali, itu sama sekali nggak mengubah keadaan.

Lagipula siapa sih kita yang keinginannya harus selalu terpenuhi? Apakah kita adalah seorang hamba yang ibadahnya sempurna sehingga berhak meminta semuanya sesuai keinginan kita?

Dunia tidak selalu memberi apa yang kita minta, oleh karena itu kita harus menyesuaikan diri dan menerima kondisi dengan ikhlas. Kita tidak bisa mengubah tabiat orang lain. Kita hanya bisa mengubah apa yang bisa kita usahakan. Jika terdapat sesuatu di luar jangkauan, doakan atau lupakan.

Dengan begitu hidup kita akan jauh lebih tenang. Hati kita lebih tenang karena tidak banyak menuntut pada hal-hal di luar kendali kita. Kita akan lebih fokus menata diri agar lebih baik sehingga kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Jadi gimana Gengs, yuk pelan-pelan mengubah mindset agar bisa lebih positif menghadapi hidup. Hidup kita bisa jadi lebih tenang dan diri sendiri tentunya akan terus berproses ke arah yang lebih baik. []