Dulu aku hampir selalu membandingkan cerita yang ada di film dengan yang novel. Selalu berbeda. Entah aku duluan membaca novelnya atau menonton filmnya. Biasanya saling mempengaruhi, jika aku membaca novelnya duluan aku tertarik untuk menonton filmnya. Jika aku menonton filmnya duluan, aku tertarik untuk membaca novelnya.
Sekarang aku sadar bahwa novel dan film itu media yang berbeda. Akan sulit untuk membuat sebuah cerita yang sama persis. Jika novel dibatasi oleh jumlah halaman, maka film dibatasi oleh durasi dan biaya. Biaya untuk emmbuat film juga tidak murah, terkadang perubahan dari bentuk novel ke film itu adalah untuk mengurangi pengeluaran tanpa harus mengganggu jalan cerita.
Berhubung aku kurang paham mengenai unsur-unsur dalam film. Maka ketika menonton film, aku hanya fokus pada jalan ceritanya.
Berikut adalah beberapa film Indonesia terbaik yang diangkat dari novel:
1. Hafalan Shalat Delisa
Film bertema bencana tsunami ini sangat booming sekali. Kebetulan aku membaca novelnya terlebih dahulu. Novelnya bikin aku mewek di banyak tempat. Kisah tentang keluarga memang tema paling yang tepat untuk membuat hati hangat. Filmnya tidak jauh beda, bagus sekali.
2. Ayat-ayat Cinta
Bagiku, cerita dalam novel Ayat-ayat Cinta cukup berat. Sisi religiusnya melingkupi seluruh kisahnya. Makanya ketika filmnya muncul, aku antusias untuk menontonnya. Sebuah kerja keras yang bagus untuk mengangkat novel ini menjadi sebuah film.
3. Ketika Cinta Bertasbih
Film ini masih sezaman dengan Ayat-ayat Cinta. Dibanding AAC, aku lebih suka film KCB dari segi pemilihan pemain. Pakai sistem seleksi sehingga memunculkan aktor dan aktris baru yang karakternya di film tidak jauh dari kehidupan asli para pemainnya.
4. The Naked Traveller
Aku sangat menyukai serial buku The Naked Traveler, makanya ketika ada filmnya aku juga antusias menonton. Aktris dan aktornya aku juga suka, Maudy Ayunda dan Hamish Daud. Ceritanya di film sangat ringan dan menghibur. Tidak ada konflik yang rumit karena memang begitu cerita-cerita di TNT. Btw, aku sudah punya 7 buku FLP. Eh, baru ingat ini sebenarnya bukan novel tapi catatan perjalanan Mbak Trinity yang sangat storytelling.
5. Jilbab Traveler - Love Sparks in Korea
Aku sudah baca dua buku Jilbab Traveler dari Mbak Asma Nadia. Slah satu buku yang membuatku menyukai travelling. Bahwa ternyata travelling pun kita bisa islami. Di filmnya lebih ke buku kedua yang bercerita tentang Rania Timur Samudera. Tentang perjalanannya dan kisah cintanya. Apalagi ada Morgan Euy. Yuhuuu.
Demikian 5 film Indonesia terbaik yang diangkat dari novel ala aku. Apakah kamu punya daftar film bagus lainnya? Tulis di kolom komentar ya. []
bagus bagus itu film nya
BalasHapus