Tidak ada yang meragukan manfaat kurma untuk kesehatan, apalagi pada saat puasa. Untuk mengingatkan diri bahwa mengonsumsi kurma itu penting aku menuliskan beberapa manfaat kurma pada postingan ini. Karena sejujurnya aku kurang suka dengan kurma karena rasanya yang terlalu manis untukku.
Manfaat Kurma saat Puasa
Berikut adalah manfaat kurma saat puasa.
1. Sumber Energi
Saat berpuasa, nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh beraktivitas akan berkurang karena tidak adanya asupan makanan sepanjang hari. Maka dari itu, salah satu cara untuk mengembalikan energi saat berbuka yaitu dengan mengonsumsi buah kurma yang kaya nutrisi.
Kurma mengandung karbohidrat dan kalori yang dapat meningkatkan energi tubuh. Kurma memiliki kandungan gula alami yang tinggi seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Kurma juga mengandung air yang berfungsi untuk mencegah dehidrasi dan menambah cairan tubuh. Tidak hanya kalori, kurma juga mengandung vitamin dan mineral yang berguna untuk kesehatan tubuh.
2. Memelihara Sistem Pencernaan
Konsumsi buah kurma secara rutin membantu menghambat pertumbuhan organisme patologis dan membantu menstimulasi bakteri yang bermanfaat bagi tubuh pada usus. Kurma dapat melancarkan sistem pencernaan karena kurma mengandung banyak serat. Kandungan ini dapat mencegah konstipasi dan memperlancar buang air besar.
Kurma yang ranum tinggi potassium juga dikenal efektif untuk mengendalikan diare. Selain itu, kurma juga dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama selama puasa. Kurma juga baik untuk lambung. Dokter Annes Waren dalam alodokter.com menyebutkan bahwa kurma menjadi salah satu buah yang disarankan untuk dikonsumsi penderita penyakit asam lambung sebagai camilan sehat.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kurma juga bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Kurma dapat mencegah peradangan dan menjaga imun tubuh. Manfaat ini didapat karena kurma mengandung antioksidan dan polifenol yang tinggi. Kandungan tersebut juga membuat kurma dapat mencegah beberapa penyakit kronis seperti gangguan jantung, penyakit kanker, diabetes, dan alzheimer.
Selain mengandung antioksidan, kurma juga bisa melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang berasal dari sinar matahari berlebih, asap rokok, atau infeksi. Maka tubuh akan terhindari dari efek penuaan, kerusakan sel tubuh, dan penyakit kanker. Selain itu, kurma juga ternyata mengandung sulfur organik yang dapat mengurangi reaksi alergi dan alergi musiman.
4. Mengembalikan Elektrolit yang Hilang
Buah kurma dapat dimanfaatkan untuk mengembalikan elektrolit yang hilang saat berpuasa. Hal ini dikarenakan kurma mengandung potasium yang cukup tinggi. Potasium adalah salah satu unsur elektrolit yang diperlukan tubuh untuk menguatkan tubuh dan membangun otot.
5. Mencegah Anemia
Salah satu cara untuk mencegah anemia yaitu dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi. Kurma merupakan salah satu makanan yang mengandung zat besi. Kandungan zat besi dalam kurma bisa membantu meningkatkan sel darah merah, mencegah anemia, serta mengurangi rasa lelah dan lesu.
Sebenarnya ada banyak manfaat kurma yang lainnya terutama saat berpuasa. Namun aku menulis hanya 5 poin di atas karena itu adalah manfaat kurma yang paling dominan.
Fakta tentang Kurma
Berikut adalah fakta-fakta tentang kurma yang harus kamu ketahui.
1. Kurma Punya Banyak Jenis
Yang sering beli kurma pasti tahu betapa banyaknya jenis kurma. Yang paling terkenal di tempatku berdomisili adalah kurma Ajwa dan kurma Sukari. Jenis kurma yang lainnya ada kurma Safawi, kurma Medjool, kurma Anbar, dan masih banyak lagi lainnya. Tapi kalau beli sebenarnya aku tidak pilih-pilih, semua kurma menurutku oke.
2. Kurma Punya 5 Tingkat Kematangan
Kurma yang sering kita jumpai di Indonesia adalah kurma yang sudah dikeringkan. Hal ini karena perjalanan jauh dari negara asalnya pasti membutuhkan waktu lama. Namun sebenarnya ada jenis kurma lain berdasarkan tingkat kematangannya.
Pertama adalah hababouk yang merupakan calon buah baru. Hababouk adalah calon buah baru yang mulai berkembang setelah bunga kurma berhasil diserbuki dan tidak rontok.
Kedua adalah kimri yaitu buah kurma yang masih berwarna hijau. Ukurannya lebih besar daripada hababouk. Ketiga adalah kurma mentah atau khalal. Secara fisiologis, pertumbuhannya sebagai buah kurma sudah maksimum.
Keempat adalah ruthob atau kurma matang. Kurma inilah yang banyak dikonsumsi di tanah tempatnya tumbuh. Pemeliharaan kurma dalam fase ini membutuhkan usaha yang lebih khusus karena berpotensi mengalami fermentasi.
Terakhir adalah tamr atau kurma kering yang biasanya kita konsumsi. Tahapan ini adalah tahapan terakhir dari perkembangan buah kurma. Bisa disimpan dalam waktu yang lama dan mengandung sumber energi yang tinggi.
3. Sunah Makan dengan Jumlah Ganjil
Ternyata jumlah kurma menentukan khasiatnya pada tubuh. Dalam hadis HR Bukhori dan Muslim disebutkan bahwa mengonsumsi tujuh butir kurma Ajwa pada pagi hari maka ia tidak akan terkena racun atau sihir pada hari itu. Meskipun demikian, memakan kurma dalam jumlah genap juga tidak diharamkan.
4. Air Rendaman Kurma Sangat Berkhasiat
Air rendaman kurma atau air nabeez sangat berkhasiat untuk kesehatan. Cara membuat air nabeez sangat mudah yaitu kurma direndam di dalam air putih selama semalaman.
Air nabeez sama halnya dengan infused water yang memiliki beragam nutrisi seperti serat, protein, karbohidrat, gula, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, tembaga, zat besi, dan antioksidan.
Air nabeez termasuk ke dalam jenis tonik alkali yang memiliki kecenderungan untuk menghilangkan keasaman dari perut dan sistem pencernaan, serta membantu menghilangkan limbah metabolisme lainnya dari tubuh.
Minuman ini juga berguna meningkatkan pencernaan karena tinggi serat larut dan memperkuat memori. Air nabeez juga dipercaya dapat membantu fungsi limpa, hati, tenggorokan, dan prostat sehingga sangat baik untuk pria.
5. Kurma Tidak Dikerumuni Semut Meski Manis
Rasa manis pada kurma terdapat di dalam buahnya, bukan di luar. Oleh karena itu kurma tidak dikerumuni semut meski manis. Jika ada kurma yang dikerumuni oleh banyak semut, waspadai pemanis buatan yang mungkin dimasukkan pada kurma pada proses pengolahannya.
6. Kurma Bisa Berasal dari Israel
Bagi muslim, hal ini tentu merupakan yang penting. Jangan sampai kita mengonsumsi kurma yang berasal dari negara yang memusuhi Islam. Israel adalah eksportir kurma terbesar ke-3 di dunia. Beberapa merk kurma yang berasal dari Israel ada pada gambar berikut.
Bagaimana dengan label ‘Dirawat oleh Petani Palestina’ yang ada di kemasan kurma asal Israel? Faktanya memang banyak petani Palestina yang bekerja di kebun kurma milik orang Israel. Tetapi status mereka kebanyakan bukan pekerja, tetapi dieksploitasi seperti bangsa kita pada zaman romusha dulu. So, mulai hai-hati dengan poin ini ya Gaes saat membeli kurma.
Luar biasa sekali ya kurma? Aku yang sudah sejak dulu tahu manfaatnya, semakin ngerti dan tertarik untuk mengamalkannya secara rutin. Semoga dengan begitu kita selalu diberikan kesehatan. Amin. []
Posting Komentar
Posting Komentar