Aku sudah menulis tentang tujuan ngeblog dan tema-tema yang mirip dengan tema kali ini beberapa kali. Jika kamu pembaca baru di blogku, dengan senang hati akan kurekomendasikan link-link berikut untuk kamu baca agar dapat memahami secara keseluruhan tujuan ngeblogku.
Mari Pulang ke Rumah Kita yang Hangat dan Nyaman
Pentingnya Big Why dalam Menentukan Prioritas
Alasan Menulis Blog versi Rindang Yuliani
Setelah kubaca-baca ulang, meski ada kemiripan tapi seiring waktu berlalu tujuan, alasan, motivasi, big why, atau apapun itu dalam aktivitas bloggingku juga ikut mengalami perkembangan. Itu menjadi tanda bahwa waktu dapat merubah seseorang secara perlahan.
Kali ini aku akan menulis tujuan ngeblogku di masa sekarang. Di saat aku menulis ini aktivitas bloggingku cukup oke, postingan organikku mengalir meski hasil dorongan challenge, dan terkadang aku juga menulis sponsored post.
Jika diibaratkan sebuah perjalanan, maka bagiku ngeblog itu tidak ada akhirnya. Aku ingin terus ngeblog sepanjang hayat. Sedang makna dari tujuan adalah tempat berakhirnya suatu perjalanan.
Jadi, tujuan-tujuan ngeblog yang kutulis di sini adalah tujuan yang akan terus berkembang, tujuan yang jika sudah tercapai akan terus kuupdate sehingga aku tidak pernah berhenti berproses.
1. Melatih Otot Menulis
Tujuan intangible-ku dalam menulis blog salah satunya adalah untuk melatih otot menulis. Sebagai seseorang yang suka menulis dan ingin disebut sebagai penulis aku tentu harus rutin menulis. Salah satu media publikasi tulisan termudah bagiku adalah blog.
Menulis di blog adalah cara menulis termudah bagiku jika dibandingkan menulis di media lain, entah itu di platform penulisan novel online, koran cetak, lomba menulis, atau buku. Level menulisku untuk media lain belum bisa se-oke aku menulis di blog. Makanya dengan ngeblog otot menulisku tetap bisa terjaga meski karyaku mungkin tidak terlihat dari luar.
Otot menulisku harus diasah dengan cara terus menulis agar menjadi kuat. Ketika seseorang terbiasa menulis, maka dia tidak akan merasa berat untuk melakukannya. Itulah tujuan akhir dari sebuah latihan.
2. Membuat Arsip Kehidupan
Ada banyak momen kehidupan yang kubagikan di blog. Blog kufungsikan semacam diary online, sesuai tujuan awal blog dibuat. Momen-momen kehidupan jika tidak kusimpan dengan baik di blog boleh jadi akan terlupakan bahkan oleh diriku sendiri yang mengalaminya. Terutama tentang detail-detail kecil.
Sudah sering aku mengalami ketika membaca tulisan lama, aku bergumam dalam hati oh ternyata waktu itu begini ya. Seperti foto, sebuah tulisan juga tidak kalah penting untuk menyimpan kenangan.
Ada beberapa kejadian saat aku kecil atau remaja yang aku menyesal tidak menuliskannya saat itu juga. Ingatan tentang hal-hal itu sudah samar padahal itu adalah hal-hal yang membahagiakan. Tapi okelah masih bisa kumaklumi karena dulu tentunya belum bisa menulis dalam bentuk cerita seperti sekarang.
3. Mengisi Waktu
Apa yang orang-orang lakukan saat mengisi waktu luang atau menunggu sesuatu? Di circle-ku kebanyakan orang-orang pada nonton Tiktok. Aku mengisinya dengan ngeblog sesuai minatku yaitu menulis. Orang lain mungkin minatnya adalah menonton.
Dengan ngeblog, aku tidak merasa bersalah sudah menghabiskan waktu yang berharga. Aku merasa cukup produktif, meski mungkin hasil tulisanku tidak seberapa. Setidaknya ada yang kuhasilkan selama waktu luang.
4. Membangun Personal Branding
Di era digital seperti sekarang ini, penting bagi seseorang untuk ‘memperkenalkan dirinya’ ke khalayak publik dan mostly lewat dunia maya. Proses perkenalan diri secara profesional dan terukur ini disebut personal branding.
Melalui blog, aku bisa membranding diri sebagai bloger dengan genre tulisan yang ada di blogku. Aku jadi punya bahan untuk diupload di media sosial. Di blog aku bisa mengutarakan pikiran dan perasaanku, sehingga jika ada orang yang ingin mengenalku lebih dekat bisa membacanya di sana.
Personal branding yang baik akan membawa seseorang kepada kesempatan-kesempatan baik pula. Karena bagaimana akan mendapat tawaran jika orang lain tidak mengenal kita terlebih dahulu dan yakin bahwa kita adalah orang yang tepat untuk proyek mereka.
5. Menerbitkan Buku
Beberapa tulisanku di blog memiliki keterkaitan satu sama lain dan ini berpotensi untuk menjadi sebuah buku. Aku berniat ingin menerbitkannya setelah menyusunnya dengan rapi. Bukunya mungkin akan menjadi semacam catatan non-fiksi yang sangat personal karena ditulis berdasarkan kejadian dan perasaan yang dialami saat itu juga.
Untuk jumlah tulisannya aku yakin sudah cukup untuk satu buku. Hanya saja waktu untuk merapikannya yang aku belum mampu menyisihkannya. Semoga bisa terwujud dalam waktu dekat. Amin.
6. Membaca Cerita di Blog Orang Lain
Dengan ngeblog, aku jadi terhubung dengan bloger lain dan komunitas bloger yang jumlahnya cukup banyak itu. Ini berpotensi membuatku juga dapat membaca cerita-cerita kehidupan personal mereka di blognya.
Seperti aku yang sering menulis cerita personalku yang bahkan lebih detail daripada ketika aku bercerita kepada orang secara langsung, aku juga senang membaca cerita orang lain yang mereka tulis secara organik di blog mereka. Mostly cerita mereka adalah tentang kepahitan dan kondisi hidup yang bener-benar natural terjadi. Tidak kalah dengan cerpen atau novel. Kisah nyata yang dituliskan oleh pelakunya sendiri juga membuatku sangat tertarik.
Aku sendiri tidak tahu seberapa banyak orang yang suka membaca detail kisahku di dalam blog, tapi aku yakin pasti ada saja yang tertarik menguliknya. Hanya tidak bilang padaku, seperti aku juga tidak bilang-bilang pada penulis blog yang cerita kehidupannya aku baca.
Karena bagi penulis seperti kami, adalah penting menulis dan mempublishnya di blog agar lega. Urusan siapa yang membaca itu tidak penting. Pasti akan ada orang yang benar-benar tertarik untuk membacanya. Berbeda jika kita berbicara tentang diri kita kepada orang lain, mereka mungkin jengah dengan cerita kita tapi tidak bisa memotong pembicaraan kita dengan alasan kesopanan.
Aku sendiri tidak sering mempromosikana postingan-postingan curhat karena ya mereka yang peduli akan menemukan dan menikmatinya sendiri tanpa harus digiring masuk melalui pranala yang menuju tulisan tersebut.
Well, demikian tujuan ngeblogku kali ini. Aku tidak menemukan poin lainnya. Sisanya masih sama dengan yang pernah kutulis pada tulisan-tulisan sebelumnya diatas.
Sekali lagi, karena ngeblog adalah sebuah perjalanan maka tujuan yang ingin kucapai mungkin tidak berujung. Aku akan mendapatkan hal-hal yang kuinginkan dari ngeblog di tengah perjalanan tersebut. Misal finansial, kesempatan, kenalan baru, dan lain-lain.
Bagaimana dengan tujuan ngeblogmu, Teman? Apakah tujuan ngeblog kita sama atau berbeda? Ceritakan di kolom komentar ya. Aku senang membaca cerita tentang tema yang sama dari sudut pandang bloger lain. Mungkin akan ada perbedaan, tapi itulah uniknya pikiran manusia. Tidak harus diperdebatkan karena setiap orang berhak memiliki tujuan masing-masing. []
Tujuan utama saya ngeblog buat cari uang. Dan untuk mencapai tujuan tersebut saya gigih berusaha menulis yang bagus dan bermanfaat, menerapkan SEO secara kontinyu, memasarkan blog saya ke brand, dan rajin belajar SEO, ilmu blogging dan penunjangnya.
BalasHapusKarena bagi saya, kalau ngeblog nggak serius maka bakal susah buat dapatin uang dari blog. Jaman sekarang kalau mau dapat uang yang layak dari blog harus fokus ke kualitas.
Sesuai tujuannya, saya juga kerap mencari tahu apa sih dari blog saya yang bisa dijadikan uang? Salah satu hasilnya tulisan-tulisan di blog saya kembangkan jadi 2 ebook yang nantinya akan saya jual via blog.